Rechercher dans ce blog

Monday, February 28, 2022

Dampak Perang Rusia-Ukraina Kian Nyata Bagi RI, Ini Buktinya! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang antara Rusia dan Ukraina memiliki dampak juga terdapap Indonesia. Salah satunya adalah menyoal harga minyak mentah dunia dalam hal ini Brent yang melonjak dan sempat menyentuh level tertinggi hingga US$ 105 per barel.

Naiknya harga minyak mentah dunia itu memicu kenaikan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP). Perkembangan sementara ICP bulan Februari 2022 per tanggal 24 tercatat sebesar US$ 95,45 per barel.

Dengan harga ICP yang ikut melonjak itu, tentunya ada gap yang jauh antara asumsi ICP dalam APBN tahun 2022 yang hanya US$ 63 per barel.


"Kita terus monitor dan antisipasi dampaknya. Tidak hanya harga minyak, tapi harga LPG seperti CP Aramco," ungkap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan sumber Daya Mineral (ESDM), Agung Pribadi.

Menyoal itu, tentunya kata Agung kenaikan harga minyak mentah dunia turut mempengaruhi APBN. yang mana beban subsidi, khususnya BBM dan LPG juga meningkat dan bisa melebihi asumsi APBN 2022.

"Belum lagi biaya kompensasi BBM. Namun yang pasti, Pemerintah terus mengamankan pasokan BBM dan LPG," ungkap Agung.

Tercatat, kenaikan ICP menyebabkan harga keekonomian BBM meningkat . Setiap kenaikan US$ 1 per barel berdampak pada kenaikan subsidi LPG sekitar Rp. 1,47 triliun, subsidi minyak tanah sekitar Rp 49 miliar, dan beban kompensasi BBM lebih dari Rp 2,65 triliun.

Sebagaimana diketahui, subsidi BBM dan LPG 3 kg dalam APBN 2022 sebesar Rp 77,5 triliun. Subsidi tersebut pada saat ICP sebesar US$ 63 per barel.

Selain itu, kenaikan ICP juga memberikan dampak terhadap subsidi dan kompensasi listrik, mengingat masih terdapat penggunaan BBM dalam pembangkit listrik. Setiap kenaikan ICP sebesar US$ 1 per barel berdampak pada tambahan subsidi dan kompensasi listrik sebesar Rp 295 miliar.

Selain dampak terhadap APBN tersebut, kenaikan harga minyak juga berdampak pada sektor lainnya khususnya transportasi dan industri yang mengkonsumsi BBM non-subsidi.

"Tren kenaikan harga minyak dunia, mengerek harga keekonomian BBM," tambahnya.

Sebagai gambaran, kisaran harga BBM non-subsidi di beberapa negara ASEAN, antara lain Singapura Rp. 28.500/liter, Thailand Rp. 19.300/liter, Laos Rp. 19.200/liter, Filipina Rp. 18.500/liter, Vietnam Rp. 16.800/liter, Kamboja 16.500/liter, Myanmar Rp. 15.300/liter.

PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga LPG non subsidi. Ketentuan ini berlaku mulai tanggal 27 Februari 2022.

Harga LPG non subsidi yang berlaku saat ini sekitar Rp 15.500 per kilogram (kg). Sebelumnya harganya Rp 11.500/kg, kemudian naik pada Desember 2021 menjadi Rp 13.500 dan kini naik menjadi Rp 15.500/kg.

Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) Irto Ginting menjelaskan bahwa penyesuaian ini dilakukan mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas.

Dia juga menjelaskan kenaikan 2 tahapan dari Desember yang lalu itu dilakukan demi mengurangi beban masyarakat pengguna LPG non subsidi.

"Tercatat, harga Contract Price Aramco (CPA) mencapai 775 USD/metrik ton, naik sekitar 21% dari harga rata-rata CPA sepanjang tahun 2021," jelas Irto dalam keterangan resminya, Minggu (27/2)

Ia menjelaskan penyesuaian harga ini telah mempertimbangkan kondisi serta kemampuan pasar LPG non subsidi, selain itu harga ini masih paling kompetitif dibandingkan berbagai negara di ASEAN.

Sementara untuk LPG subsidi 3 Kg, Irto menyatakan bahwa tidak ada perubahan harga yang berlaku.

"Penyesuaian harga hanya berlaku untuk LPG non subsidi seperti Bright Gas atau sekitar 6.7% dari total konsumsi LPG nasional per Januari 2022 ini. Untuk LPG subsidi 3 Kg yang porsinya lebih dari 93% tidak mengalami perubahan harga, harga tetap mengacu kepada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat, " kata Irto.


[Gambas:Video CNBC]

(pgr/pgr)

Adblock test (Why?)


Dampak Perang Rusia-Ukraina Kian Nyata Bagi RI, Ini Buktinya! - CNBC Indonesia
Read More

POPULER Regional: Bos Arisan Bodong Raup Rp 20 Miliar | Satu Keluarga Tewas di Dalam Mobil - Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.

Seorang perempuan yang menjadi bos arisan bodong di Sumedang raup uang hingga puluhan miliar rupiah.

Lalu, seorang pendaki Gunung Lawu asal Tangerang meninggal dunia.

Kemudian, seorang nelayan ditemukan selamat setelah menceburkan diri di perairan selatan Lombok.

Selanjutnya, kakak tega habisi adik kandung karena malu korban berstatus janda dan jadi aib keluarga.

Berita lain, satu keluarga asal Deli Serdang tewas di dalam mobil setelah pulang dari kondangan.

Baca juga: Jual Ciu Rp 10 Ribu per Botol, Omzet Pabrik Ilegal di Jatiasih Capai Rp 80 Juta per Bulan

Dihimpun Tribunnews.com, Selasa (1/3/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:

1. Bos Arisan Bodong di Sumedang Gunakan Uang Rp 20 Miliar untuk Beli Rumah dan Mobil Baru

Seorang perempuan yang jadi bos arisan bodong memberikan penjelasan tentang kasus yang menjeratnya.

Ia mengaku menggunakan uang Rp 20 miliar untuk membeli mobil hingga berbisnis.

Adblock test (Why?)


POPULER Regional: Bos Arisan Bodong Raup Rp 20 Miliar | Satu Keluarga Tewas di Dalam Mobil - Tribunnews.com
Read More

Perang Rusia-Ukraina Diprediksi Bikin Indonesia Untung, Kok Bisa? - Kompas.com

Adblock test (Why?)


Perang Rusia-Ukraina Diprediksi Bikin Indonesia Untung, Kok Bisa? - Kompas.com
Read More

Alamak! Harga LPG Nonsubsidi Naik, Kantong Makin Tercekik - detikFinance

Jakarta -

Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memutuskan melakukan penyesuaian harga LPG nonsubsidi. Harga baru seluruh produk LPG nonsubsidi ini berlaku Minggu (27/2/2022).

Pertamina mengumumkan harga LPG nonsubsidi naik, salah satunya LPG 12 kilogram. Sayangnya, keputusan kenaikan tersebut tidak diketahui pedagang gas. Para pedagang mengaku akan menaikan harga gas, menyesuaikan dengan kenaikan pertamina.

Neneng, pemilik warung grosir makanan ringan yang juga menjual gas di Pondok Aren, Tangerang Selatan ini mengaku tidak tahu jika gas nonsubsidi naik.

"Belum dikasih tahu sama sales-sales gas. Biasanya dia memberi tahu jualannya segini harganya," ungkapnya, ketika ditemui detikcom.

Neneng bercerita, sebelumnya gas nonsubsidi pernah mengalami kenaikan pada Desember 2021. Pada saat itu banyak konsumennya yang kaget.

"Sebelumnya pernah, ada yang kaget juga. Tapi lama-lama dia mengerti, mencari tahu, akhirnya dia sudah terbiasa," ujarnya.

Hal yang sama dirasakan penjual gas lainnya, Dewi. Ia mengaku tidak tahu bahwa hari ini gas nonsubsidi mengalami naik.

"Belum ada info, padahal sekitar 3-4 hari yang lalu saya beli empat tabung gas nonsubsidi 12 kilogram masih harga lama. Biasanya yang mengantar gas memberi tahu juga kalau ada kenaikan," tutur Dewi.

Lanjut ke halaman berikutnya

Simak Video "Harga Gas Elpiji Naik, Perajin Ikan Asin Ini Ngeluh Pengeluaran Meroket!"
[Gambas:Video 20detik]

Adblock test (Why?)


Alamak! Harga LPG Nonsubsidi Naik, Kantong Makin Tercekik - detikFinance
Read More

Cuan Ratusan Persen Sepekan, Saham Ini Layak Koleksi? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau terkoreksi tipis pada pekan ini, karena investor khawatir dengan masih memanasnya konflik antara Rusia dengan Ukraina.

Sepanjang pekan ini, Indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut turun tipis 0,05% secara point-to-point. Pada perdagangan Jumat (25/2/2022) kemarin, IHSG ditutup melesat 1,03% ke level 6.888,17.

Pergerakan IHSG sepanjang pekan ini juga cenderung berfluktuasi. Tercatat IHSG mengalami penguatan selama tiga hari, yakni pada Senin, Rabu, dan Jumat. Sedangkan koreksi IHSG pada pekan ini terjadi pada Selasa dan Kamis.


Meski IHSG cenderung volatil sepanjang pekan ini, tetapi indeks sempat berhasil mencetak rekor terbarunya (all time high/ATH) di level 6.920,06, yakni pada perdagangan Rabu.

Selama sepekan, nilai transaksi IHSG mencapai Rp 84,6 triliun. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) hingga mencapai Rp 4,4 triliun di seluruh pasar pada pekan ini.

Di tengah koreksi tipis IHSG sepanjang pekan ini, beberapa saham berhasil mencetak reli terbesar (top gainers) pada pekan ini.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), setidaknya keenam saham yang menjadi top gainers sepanjang pekan ini mengalami kenaikan dari 24% hingga 44%, bahkan ada yang meroket hingga 149%.

Berikut daftar saham yang menjadi top gainers pada pekan ini.

Top Gainers Sepekan

Di posisi pertama dalam daftar saham top gainers, terdapat saham emiten industri kemasan kaleng yakni PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) yang meroket hingga 148,89% ke level harga Rp 5.625/unit pada pekan ini, dari sebelumnya pada pekan lalu di harga Rp 2.260/unit.

Bahkan, BEI pun sempat memasukan saham PANI ke dalam pemantauan lebih lanjut akibat pergerakan di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA) pada Jumat pekan lalu.

Memang sebelumnya pada pekan lalu, perseroan mengumumkan berencana menambah modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

Untuk memuluskan rencana aksi korporasi ini, perseroan akan meminta persetujuan kepada para pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 28 Maret 2022.

Rencananya, dana yang dihimpun dari aksi korporasi ini akan digunakan untuk investasi dan pengembangan bisnis melalui pengambilalihan saham baru sebanyak 51% yang akan dikeluarkan oleh perusahaan terafiliasi di bidang usaha real estate yaitu PT Bangun Kosambi Sukses.

Selanjutnya, BKS akan melakukan investasi dan pengembangan bisnis dengan melakukan pengambilalihan saham baru sebanyak 51% yang akan dikeluarkan oleh perusahaan terafiliasi di bidang usaha real estat yaitu PT Mega Andalan Sukses (MAS) dan PT Cahaya Gemilang Indah Cemerlang (CGIC). Sisanya akan digunakan untuk modal kerja.

Selain saham PANI, di posisi kedua terdapat saham emiten menara telekomunikasi yakni PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) yang meroket hingga 43,97% ke level Rp 70.975/unit, dari sebelumnya pada pekan lalu di level Rp 49.300/unit.

Saham SUPR sendiri sempat menjadi saham top gainers paling besar pada pekan lalu. Bahkan, BEI sempat melakukan penghentian sementara (suspensi) saham SUPR pada Senin awal pekan ini.

Keputusan tersebut diberikan oleh bursa dalam rangka cooling down setelah terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham SUPR akhir-akhir ini.

Namun pada Selasa lalu, suspensi saham SUPR akhirnya dibuka kembali dan harganya langsung menyentuh auto rejection atas (ARA) pada perdagangan Selasa lalu atau setelah dibukanya suspensi.

Kabar terbaru, pada 17 Februari lalu, manajemen SUPR mengumumkan, Direksi PT Global Indonesia Komunikatama (GIK) mengumumkan hasil pengambilalihan seluruh saham GIK oleh SUPR melalui surat kabar harian nasional.

Pengambilalihan seluruh saham yang telah disetor dan ditempatkan pada GIK tersebut, semula dimiliki oleh masing-masing PT Mekar Hijau Permai dan PT Multi Inti Aliansi.

Selain saham PANI dan SUPR, di deretan saham top gainers, terdapat saham Grup MNC yang bergerak dalam bidang jasa manajemen pelanggan TV berbayar, yakni saham PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY).

Saham MSKY melonjak hingga 43,97% ke level Rp 470/unit pada pekan ini, dari sebelumnya pada pekan lalu di harga Rp 376/unit.

Belum diketahui mengapa saham MSKY melonjak dan menjadi salah satu saham top gainers pada pekan ini. Namun, pihak bursa telah meminta penjelasan atas volatilitas transaksi kepada perseroan pada Rabu lalu.

Terlepas dari beberapa saham yang menjadi top gainers pada pekan ini. Adapula saham yang mencatkan koreksi hingga nyaris 30% pada pekan ini.

Berikut merupakan saham-saham yang menjadi top losers pada pekan ini.

Top Losers Sepekan

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)

Adblock test (Why?)


Cuan Ratusan Persen Sepekan, Saham Ini Layak Koleksi? - CNBC Indonesia
Read More

Sunday, February 27, 2022

Harga Minyak Mendidih Imbas Konflik Rusia-Ukraina, ESDM Waspada soal BBM - detikFinance

Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai waspada dengan dampak konflik antara Rusia dan Ukraina. Ketegangan dua negara ini telah membuat tren harga minyak dunia terus meningkat.

Demikian halnya harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP). Perkembangan sementara ICP bulan Februari 2022 per tanggal 24 tercatat sebesar US$95,45/barel.

"Data sementara ICP bulan Februari 2022 per tanggal 24 sebesar US$95,45/barel. Kalau harga minyak Brent, sudah lebih dari US$100/barel. Sejak ICP naik diatas US$63/barel (asumsi APBN 2022), kita terus monitor dan antisipasi dampaknya. Tidak hanya harga minyak, tapi harga LPG seperti CP Aramco," ungkap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Agung Pribadi dalam keterangan resmi, Minggu (27/2/2022).

Kenaikan harga minyak juga berdampak pada sektor lainnya khususnya transportasi dan industri yang mengkonsumsi BBM non-subsidi.

"Tren kenaikan harga minyak dunia bisa mengerek harga keekonomian BBM," kata Agung.

Sebagai gambaran, kisaran harga BBM non-subsidi di beberapa negara ASEAN, antara lain Singapura Rp 28.50 per liter, Thailand Rp 19.300 per liter, Laos Rp 19.200 liter, Filipina Rp 18.500 per liter, Vietnam Rp 16.800 per liter, Kamboja Rp 16.500 per liter, Myanmar Rp 15.300 per liter.

Kenaikan harga minyak ini juga dikhawatirkan turut mempengaruhi APBN. Kenaikan ICP menyebabkan harga keekonomian BBM meningkat sehingga menambah beban subsidi BBM dan LPG serta kompensasi BBM dalam APBN.

Setiap kenaikan US$ 1 per barel berdampak pada kenaikan subsidi LPG sekitar Rp 1,47 triliun, subsidi minyak tanah sekitar Rp 49 miliar, dan beban kompensasi BBM lebih dari Rp 2,65 triliun.

Sebagaimana diketahui, subsidi BBM dan LPG 3 kg dalam APBN 2022 sebesar Rp 77,5 triliun. Subsidi tersebut pada saat ICP sebesar US$ 63 per barel, bila ICP terus menerus naik, maka beban subsidi akan makin besar.

"Beban subsidi, khususnya BBM dan LPG juga meningkat dan bisa melebihi asumsi APBN 2022. Belum lagi biaya kompensasi BBM. Namun yang pasti, Pemerintah terus mengamankan pasokan BBM dan LPG," ungkap Agung.

Selain itu, kenaikan ICP juga memberikan dampak terhadap subsidi dan kompensasi listrik, mengingat masih terdapat penggunaan BBM dalam pembangkit listrik. Setiap kenaikan ICP sebesar US$ 1 per barel berdampak pada tambahan subsidi dan kompensasi listrik sebesar Rp 295 miliar.

(hal/dna)

Adblock test (Why?)


Harga Minyak Mendidih Imbas Konflik Rusia-Ukraina, ESDM Waspada soal BBM - detikFinance
Read More

Fakta-fakta Harga LPG 12 Kg Naik Jadi Rp 187 Ribu/Tabung - detikFinance

Jakarta -

Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memutuskan melakukan penyesuaian harga LPG nonsubsidi. Harga baru seluruh produk LPG nonsubsidi ini berlaku mulai kemarin, Minggu (27/2/2022).

Harga LPG nonsubsidi ini naik Rp 15.500 per kilogram (kg). Namun harga jual LPG nonsubsidi ini berbeda-beda di setiap pulau.

Berikut fakta-faktanya:

Harga di Agen

Melansir laman resmi Pertamina, Minggu (27/2/2022), terdapat daftar harga jual LPG non subsidi terbaru di tingkat agen per 27 Februari 2022. Untuk wilayah pulau Jawa seperti Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim hingga NTB harga LPG 12 kg mencapai Rp 187.000 sedangkan untuk Bright Gas 5,5 kg Rp 88.000.

Untuk wilayah pulau Sumatera seperti Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumsel, Bengkulu hingga Lampung harga LPG 12 kg sebesar Rp 189.000, sedangkan Bright Gas 5,5 kg Rp 91.000. Sementara Bangka Belitung LPG 12 kg Rp 197.000 dan 5,5 kg seharga Rp 94.000.

Lalu untuk wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur harga LPG 12 kg Rp 197.000, Bright Gas 5,5 kg Rp 94.000. Untuk Kalimantan Utara untuk LPG 12 kg Rp 223.000 dan Bright Gas 5,5 kg Rp 104.000.

Untuk wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah LPG 12 kg Rp 189.000 dan untuk Bright Gas 5,5 kg Rp 91.000. Untuk Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tenggara LPG 12 kg Rp 197.000 dan Bright Gas 5,5 kg Rp 94.000. Sementara untuk di Maluku harga LPG 12 kg Rp 243.000 dan Bright Gas 5,5 kg Rp 114.000.

Karena Perang Rusia-Ukraina?

Kenaikan harga LPG non subsidi ini berdekatan dengan peristiwa invasi Rusia ke Ukraina. Lalu apakah hal itu berkaitan dengan keputusan Pertamina menaikkan harga LPG non subsidi?

Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) Irto Ginting menegaskan, bahwa kenaikan harga LPG nonsubsidi itu lebih karena mengikuti kenaikan harga Contract Price Aramco (CPA). Saat ini posisi harga CPA mencapai US$ 775 per metrik ton, naik 21% dari harga rata2 CPA sepanjang 2021.

"Harga CPA memang masih tinggi meskipun belum ada perang Rusia Ukraina," tuturnya.

Berapa harga jual di warung? Baca di halaman berikutnya

Simak Video "Kala Artis Berlomba-Lomba Luncurkan Token Kripto"
[Gambas:Video 20detik]

Adblock test (Why?)


Fakta-fakta Harga LPG 12 Kg Naik Jadi Rp 187 Ribu/Tabung - detikFinance
Read More

Laporan Warga: Harga Elpiji Bright Gas 12 Kg Naik jadi Rp192 Ribu di Kota Bandung - PRFM News - PRFMNews

PRFMNEWS - Warga Kota Bandung beramai-ramai melaporkan kenaikan harga LPG (elpiji) non subsidi pada hari ini Minggu, 27 Februari 2022.

Laporan terbanyak yang disampaikan warga Kota Bandung ke Redaksi Radio PRFM adalah mengenai kenaikan harga elpiji non subsidi jenis Bright Gas.

Lebih spesifik warga Kota Bandung melaporkan kenaikan harga terjadi pada elpiji bright gas ukuran 12 kilogram (Kg) menjadi Rp192 Ribu.

Baca Juga: Volodymyr Zelensky Bahas Status Netral, Kremlin Sebut Delegasi Rusia ke Belarus untuk Bicara dengan Ukraina

Laporan yang diterima Redaksi Radio PRFM dari warga turut disertai surat pemberitahuan dari pihak distributor (agen) elpiji di Jalan Emong, Kelurahan Burangrang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.

"Bersama surat ini kami beritahukan, bahwa terhitung mulai tanggal 27 Februari 2022. Harga isi LPG biru dan Bright Gas 12 Kg diberlakukan harga Rp192 Ribu/tabung," tulis surat pemberitahuan agen elpiji di Kota Bandung seperti dikutip prfmnews.id

Sebelumnya diberitakan, mulai Minggu 27 Februari 2022 harga elpiji non subsidi resmi dinaikan PT Pertamina (Persero).

Harga elpiji non subisidi naik mulai hari merupakan hasil penyesuaian Pertamina dengan harga minyak dan gas bumi di pasar global.

Baca Juga: Tips Cara Memilih Aplikasi Pembukuan yang Tepat

Adblock test (Why?)


Laporan Warga: Harga Elpiji Bright Gas 12 Kg Naik jadi Rp192 Ribu di Kota Bandung - PRFM News - PRFMNews
Read More

Insentif PPnBM diperpanjang, gilaaa harga Ertiga jadi miring benerrr !! - Iwanbanaran.com

[unable to retrieve full-text content]

  1. Insentif PPnBM diperpanjang, gilaaa harga Ertiga jadi miring benerrr !!  Iwanbanaran.com
  2. Mulai Rp 200 Jutaan! Ini Harga Toyota Avanza Usai Dapat Diskon PPnBM  detikcom
  3. Daftar Harga Mobil Honda yang Menerima Insentif PPnBM - Kompas.com  Otomotif Kompas.com
  4. Simak Harga Suzuki Ertiga Dan XL7 Setelah Skema PPnBM Terbaru Di Tahun 2022  otodriver.com
  5. Kecukur Diskon PPnBM 2022, Harga Toyota Raize Kepangkas Jadi Segini  Otomotifnet
  6. Lihat Liputan Lengkap di Google Berita

Insentif PPnBM diperpanjang, gilaaa harga Ertiga jadi miring benerrr !! - Iwanbanaran.com
Read More

Saturday, February 26, 2022

Jika Konflik Rusia-Ukraina Terus Memanas, Ada Potensi Harga Emas Melonjak ke 2.000 Dollar AS - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang semakin memanas membuat tren harga emas meningkat. Terlebih ketika Rusia mulai menyerang Ukraina pada Kamis (24/2/2022) harga emas dunia melonjak ke level 1.976 dollar AS per troy ounce.

Begitu pula pada pasar nasional, emas Antam tercatat dari awalnya dibuka pada level Rp 974.000 per gram hingga ditutup pada level Rp 994.000 per gram atau naik hingga Rp 20.000 per gram.

Namun, kini harga emas mulai menyusut setelah Amerika Serikat (AS) dan Eropa mengumumkan pemberian sanksi ekonomi kepada Rusia. Pasar menjadi lebih tenang karena AS tidak merespon invasi Rusia ke Ukraina dengan tindakan militer.

Baca juga: Turun Lagi, Harga Emas Antam Menyusut Rp 6.000 Hari Ini

Pada pasar global, harga emas di pasar spot pada penutupan perdagangan Jumat (25/2/2022) menjadi di level 1.889,34 dollar AS per troy ounce. Sementara harga emas Antam menyusut Rp 969.000 per gram pada hari ini, Sabtu (26/2/2022).

Lalu apakah ada potensi harga emas kembali menguat?

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai, ada potensi untuk emas kembali menguat bahkan tembus ke level 2.000 dollar AS per troy ounce. Hal itu terjadi bila memanasnya konflik Rusia-Ukraina terus berlanjut.

"Kalau ini terus berlanjut kemungkinan ini akan melewati 2.000 dollar AS per troy ounce," ujarnya kepada Kompas.com dikutip Sabtu (26/2/2022)..

Ia menjelaskan, jika Rusia bisa menguasi ibu kota Ukraina, Kiev dalam waktu 5 hari seperti yang direncanakan, maka emas berpotensi untuk melemah kembali. Sebab artinya peperangan mereda.

Baca juga: Pasar Lebih Tenang Usai Serangan Rusia ke Ukraina, Harga Emas Dunia Kini Menyusut

Sebaliknya, jika dalam beberapa hari ke depan Ukraina mampu mempertahankan negaranya tak dikuasai Rusia, maka artinya perang masih berpotensi berlanjut. Kondisi itu akan membuat pasar kembali menaruh minat pada emas sebagai aset aman (safe haven).

"Jadi ada dua kemungkinan, kalau sampai hari Minggu pasukan Rusia tidak bisa menguasai Kiev, berarti ada perlawanan keras dari pasukan militer Ukraina dan di hari Senin harga emas ini akan naik atau melambung," papar Ibrahim.

Menurut dia, jika kondisi geopolitik Rusia-Ukraina terus memanas maka harga emas berpotensi menguat hingga ke level 2.150 dollar AS per troy ounce atau untuk Antam bisa tembus di atas Rp 1 juta per gram.

"Biasanya kalau situasi memanas (geopolitik), inflasi AS tinggi, dan bank sentral AS tidak jadi naikkan suku bunga acuan maka itu potensinya bisa mencapai 2.150 dollar AS per troy ounce," tutup Ibrahim.

Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina Mengancam Ketahanan Pangan Global

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Jika Konflik Rusia-Ukraina Terus Memanas, Ada Potensi Harga Emas Melonjak ke 2.000 Dollar AS - Kompas.com - Kompas.com
Read More

Ini Deretan Saham Diborong Asing Saat Rusia-Ukraina Perang - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Kecemasan pelaku pasar dalam beberapa pekan terakhir akhirnya terjadi, Rusia menginvasi Ukraina sejak Kamis kemarin. Bursa saham global langsung ambrol kemarin termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang jeblok 1,5% kemarin.

Yang menarik, investor asing justru masih terus memborong saham di dalam negeri. Kemarin, aksi beli aksi beli bersih (net buy) tercatat sebesar senilai Rp 821 miliar di pasar reguler. Ditambah pasar nego dan tunai totalnya menjadi Rp 881 miliar.

Sementara pada hari ini, Jumat (25/2) lebih besar lagi, Rp 1,14 triliun di pasar reguler, sementara jika menggabungkan di pasar nego dan tunai, net buy tercatat sebesar Rp 1,07 triliun.


Aksi borong tersebut membantu IHSG menguat lebih dari 1% ke 6.888,171 pada perdagangan hari ini.

Tidak hanya dua hari terakhir, sepanjang pekan ini investor asing selalu mencatat net buy dengan total 4,55 triliun.

Saat invasi terjadi kemarin, investor asing paling banyak memborong saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) senilai Rp 282,3 miliar. Kemudian disusul PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) senilai 203,8 miliar.

Urutan ketiga hingga kelima ditempati PT MNC Studios International Tbk. (MSIN) sebesar 95,4 miliar, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar Rp 87 miliar, dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) sebesar Rp 81,1 miliar.

Sementara, net buy PT Bank Jago Tbk. (ARTO) kemarin tercatat sebesar 67,2 miliar, dan hari ini menjadi yang paling banyak diborong. Total dalam dua hari terakhir net buy ARTO sebesar Rp 895,8 miliar.

Ini menjadikan ARTO menjadi saham yang paling banyak diburu sejak perang Rusia-Ukraina pecah. BBNI berada di posisi runner up, total net buy dalam 2 hari sebesar Rp 320,4 miliar. Di urutan ketiga ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. BBRI sebesar 302,5 miliar.

Berikut 10 saham dengan net buy terbesar selama 2 hari.

Tidak hanya di pekan ini, investor asing sudah getol mengoleksi saham di dalam negeri dalam beberapa pekan terakhir yang membuat sepanjang tahun ini net buy menjadi lebih dari Rp 23 triliun.

Fundamental perekonomian Indonesia yang semakin membaik bisa jadi membuat investor asing terus mengalirkan modalnya ke Indonesia. Tidak seperti negara-negara maju seperti Amerika Serikat (AS) begitu juga negara-negara di Eropa, inflasi di Indonesia masih rendah.

Di bulan Januari, inflasi di Indonesia dilaporkan tumbuh 2,18% year-on-year (yoy), bandingkan dengan Amerika Serikat yang sebesar 7,5% (yoy).

Selain itu, ditopang kenaikan harga komoditas neraca perdagangan Indonesia mencetak surplus 21 bulan beruntun, dan membantu transaksi berjalan Indonesia membukukan surplus sebesar US$ 1,4 miliar atau 0,4% dari produk domestik bruto (PDB) di kuartal IV-2021, lebih rendah dari kuartal sebelumnya US$ 5 miliar (1,7% dari PDB) di tiga bulan sebelumnya.

Sepanjang 2021, surplus transaksi berjalan tercatat sebesar US$ 3,3 miliar (0,3% dari PDB). Kali terakhir transaksi berjalan mencatat surplus secara tahunan yakni pada 2011 lalu.

Transaksi berjalan menjadi faktor yang begitu krusial bagi pergerakan rupiah lantaran arus devisa yang mengalir dari pos ini cenderung lebih stabil.

Dengan surplus tersebut, stabilitas nilai tukar rupiah akan lebih terjaga yang bisa memberikan kenyamanan investor asing berinvestasi di dalam negeri. Kerugian akibat fluktuasi kurs bisa diminimalisir, begitu juga rendahnya inflasi.

Di tahun ini, transaksi berjalan memang diperkirakan akan kembali defisit, tetapi tidak akan sebesar sebelumnya.

Kemudian, pemerintah juga sudah menegaskan tidak akan lagi melakukan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga roda perekonomian bisa berjalan lebih kencang.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


[Gambas:Video CNBC]

(pap)

Adblock test (Why?)


Ini Deretan Saham Diborong Asing Saat Rusia-Ukraina Perang - CNBC Indonesia
Read More

Friday, February 25, 2022

Ancaman Krisis Baru Akibat Konflik Rusia Vs Ukraina - Kompas.com - Kompas.com

DUNIA memasuki fase baru konflik terbuka yang ditandai masuknya pasukan Rusia ke wilayah Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

Masuknya pasukan Rusia dengan dalih operasi militer khusus dan menjaga stabilitas di wilayah Timur Ukraina memunculkan kekhawatiran baru, tidak saja bagi Ukraina dan Eropa, tetapi juga negara-negara lain di dunia.

Tidak dapat dipungkiri, konflik (yang mengarah pada perang terbuka) akan memberikan dampak negatif pada sektor ekonomi global.

Ancaman ini semakin nyata jika melihat posisi Rusia dan Ukraina sebagai produsen utama bahan baku produksi seperti minyak, gas alam, dan gandum.

Rusia dan Ukraina

Data dari S&P Global Platts, pemasok minyak mentah terbesar di dunia saat ini adalah Arab Saudi dan Rusia. Keduanya memproduksi minyak mentah dengan kapasitas 10,08 juta barrel per hari.

Jika melihat dari total produksi minyak harian, keduanya mengambil porsi 47,8 persen (masing-masing dengan proporsi 23,9 persen).

Menurut data Kantor Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat (EIA), sebagian besar dari total ekspor minyak Rusia (5 juta barel per hari) ditujukan untuk pasar Eropa dengan proporsi 48 persen.

Sementara menurut Eurostat, ekspor gas alam Rusia ke Eropa memenuhi kebutuhan gas alam Eropa sebesar 41,1 persen. Sekitar 24 persen lainnya dipasok oleh Norwegia.

Pasokan gas Rusia ke Eropa disalurkan melalui beberapa jalur pipa utama, yaitu: Nord Stream 1, Yamal-Europe dan Brotherhood.

Seiring dengan dihentikannya proses sertifikasi Nord-Stream-2 oleh Jerman, harga gas alam di Eropa mulai menanjak naik.

Adblock test (Why?)


Ancaman Krisis Baru Akibat Konflik Rusia Vs Ukraina - Kompas.com - Kompas.com
Read More

Thursday, February 24, 2022

Mesinnya Sama Dengan Raize, Harga Volkswagen T-Cross Bikin Kaget - VIVA - VIVA.co.id

Rabu, 23 Februari 2022 - 12:00 WIB

VIVA – Mobil SUV atau Sport Utility Vehicle kompak sedang digandrumi di Indonesia. Sebelumnya segmen itu hanya diisi Nissan Magnite, namun persaingan semakin memanas sejak Toyota Raize, dan Daihatsu Rocky hadir.

Meski sudah cukup ketat, tidak membuat produsen lain gerah. Salah satunya PT Garuda Mataram Motor (GMM) sebagai produsen Volkswagen di Indonesia yang resmi meluncurkan T-Cross secara virtual, Rabu 23 Februari 2022.

Volkswagen T-Cross dipersenjatai mesin bensin tiga silinder berkapasitas 1.000cc TSI atau turbo, yang dapat menyemburkan tenaga maksimal 115 dk dan torsi 178 Nm. Disalurkan melalui transmisi matik 6-percepatan.

Meski secara spesifikasi mesin serupa dengan Toyota Raize, Nissan Magnite, dan Daihatsu Rocky, namun jangan kaget dengar harga VW T-Cross. Pasalnya mobil yang dibawa utuh dari India itu banderolnya jauh lebih mahal.

“Harga VW T-Cross Rp488 juta on the road Jakarta, kami hanya menawarkan satu varian dan itu paling tertinggi yang kami bawa ke Indonesia,” ujar Head of Sales PT GMM, Ahmad Badawi secara virtual, Rabu 23 Februari 2022.

Banderol tersebut setara meminang dua unit Raize, atau Rocky tipe terendah. Meski harganya lebih mahal, namun ada saja konsumen tentunya penggemar mobil Eropa yang sudah melakukan pemesanan sebelum diluncurkan.

“Ada juga beberapa yang sudah inden sebelum launching, pokoknya kami baru akan mengirimkan unitnya ke konsumen satu bulan kemudian sejak diluncurkan hari ini,” tuturnya.

Adblock test (Why?)


Mesinnya Sama Dengan Raize, Harga Volkswagen T-Cross Bikin Kaget - VIVA - VIVA.co.id
Read More

Gila! Rusia Serang Ukraina, Harga Emas Antam Meroket - detikFinance

[unable to retrieve full-text content]

Gila! Rusia Serang Ukraina, Harga Emas Antam Meroket  detikFinance
Gila! Rusia Serang Ukraina, Harga Emas Antam Meroket - detikFinance
Read More

Tips Tetap Cuan Saat Perang, Cermati Saham Sektor Ini - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Riset BRI Danareksa Sekuritas, Hilmy Kristanto menuturkan, proyeksi level psikologis IHSG tersebut didasarkan pada situasi perekonomian nasional domestik yang cukup solid dengan pertumbuhan di angka 5%, lebih baik dari negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, dari sisi kurs Rupiah juga stabil, sehingga arus modal asing akan terus membanjiri pasar saham Tanah Air. "Arus modal asing akan mengalir stabil ke pasar modal," kata Hilmy, Kamis (24/2/2022).


Hilmy melanjutkan, ada sejumlah tantangan yang harus diwaspadai investor. Risiko tersebut adalah situasi ketegangan geopolitik di Ukraina. Rusia resmi menginvasi negara tersebut. "Adanya ketegangan geopolitik Ukraina menyebabkan risiko volatilitas dari sisi risiko eksternal meningkat lebih tinggi di saat pasar perlahan terlepas dari pandemi," katanya.

Risiko dari sisi eksternal selanjutnya adalah kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve yang menurut konsensus pasar diperkirakan akan naik mulai 25 basis poin (bps) pada Maret ini. "Kenaikan suku bunga The Fed memicu volatilitas, berdasarkan konsensus kenaikannya 25 bps," ujarnya.

BRI Danareksa merekomendasikan saham-saham yang berpotensi tumbuh pada tahun ini antara lain di sektor perbankan yang akan terus mencatatkan tren pertumbuhan dari sisi kredit dan laba bersih. Sektor ritel juga akan mulai bangkit setelah pandemi mereda.

Selanjutnya, sektor properti kan tumbuh seiring meningkatnya permintaan dan ditopang oleh insentif fiskal dari pemerintah. Sektor konstruksi juga akan terus tumbuh, terutama BUMN karya seiring adanya dukungan proyek infrastruktur pemerintah.

Adapun, untuk sektor yang terkait dengan ekonomi hijau dan ekonomi baru (new economy), antara lain pertambangan nikel untuk bahan baku baterai kendaraan listrik, sektor perkebunan, sektor perbankan digital dan industri telekomunikasi.

"Kami memperkirakan IHSG berada di level 7.330 dengan perkiraan laba bersih tumbuh 13%, ada potensi bisa naik ke 16%, sehingga IHSG akan berada di level 7.550," tandasnya.

Adblock test (Why?)


Tips Tetap Cuan Saat Perang, Cermati Saham Sektor Ini - CNBC Indonesia
Read More

Dugaan 'Akal-akalan' Suzuki Ertiga dan XL7 Dapat Diskon PPnBM 2022 - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah memperpanjang pemberian diskon Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) untuk LCGC dan mobil 1.500 cc yang memenuhi persyaratan. Sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) mobil menikmati regulasi untuk menurunkan harga jual mobil guna merangsang konsumen.

Sejumlah APM sontak ada yang langsung memangkas harga mobil keluaran terbaru, namun faktanya aturan itu masih menyisakan tanda tanya khususnya bakal sebagian model kendaraan kategori Rp200 juta hingga Rp250 juta.

Pada kategori ini seharusnya hanya mobil rentang harga tersebut yang boleh menikmati diskon 50 persen menurut Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 852 Tahun 2022 tentang Kendaraan Bermotor dengan PPnBM atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2022.


Dalam penerapannya di luar dugaan, seperti halnya produk dari Suzuki yaitu Ertiga Suzuki Sport. Pada laman resmi Suzuki Indonesia tercantum banderol mobil tersebut berada di atas Rp250 juta, yakni Ertiga Suzuki Sport varian manual diketahui dijual Rp256,6 juta, sedangkan versi matik Rp266,9 juta.

Harga ini seharusnya dibebani PPnBM, namun lolos sebagai penerima diskon PPnBM 50 persen yang akan berlaku hingga Maret 2022.

Bukan cuma Ertiga Suzuki Sport, untuk model Ertiga varian GX AT yang dijual Rp256,4 juta juga lolos sehingga menurut pemerintah berhak mendapatkan diskon PPnBM 50 persen.

Berikutnya XL7, seharusnya cuma dua model XL7 yang berhak mendapat diskon karena harganya di dalam rentang Rp200 juta-Rp250 juta.

Sebab varian lain dari XL7 harganya berada di atas Rp250 juta, yakni mulai dari Rp255,3 juta- Rp265,6 juta. Sedangkan pada aturan Kemenperin, yang tercatat ada empat varian XL7 dan mendapat diskon PPnBM.

Meski tak sesuai dari sisi harga, mobil-mobil tersebut punya local purchase hingga di atas 80 persen, atau menjadi salah satu syarat produk otomotif dapat menikmati diskon PPnBM pada 2022. Suzuki Suzuki Ertiga dan XL7 seharusnya terbentur dari sisi harga saat penerapan relaksasi PPnBM hingga Maret 2022.

Rudiansyah, Head of PR and Digital Strategic Planning Department PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku sudah menyiapkan jawaban terkait keringanan pajak untuk Suzuki Ertiga dan XL7, dan akan diumumkan besok.

"Maksimal besok ya diinfoin harganya," ucap Rudiansyah.

Sementara Kementerian Perindustrian yang diminta keterangan belum bisa merespons.

Merek mobil yang tidak kebagian diskon PPnBM tahun ini

Di saat Suzuki dengan sejumlah produknya lolos menerima diskon PPnBM kategori Rp200 juta- Rp250 juta, merek lain terlihat tidak demikian.

Merek Toyota misalnya yang hanya kebagian sedikit varian untuk model Avanza dan Veloz karena tidak sesuai dari sisi harga atau banderolnya di atas Rp250 juta.

Untuk Avanza, varian yang mendapat diskon PPnBM hanya 1.5 G MT, 1.3 E MT, dan 1.3 E CVT. Sedangkan Veloz tidak satu pun variannya masuk ke dalam program untuk mendapat diskon PPnBM.

"Iya karena harga, kalau local purchase di atas 80 persen," kata Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy.

(ryh/mik)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


Dugaan 'Akal-akalan' Suzuki Ertiga dan XL7 Dapat Diskon PPnBM 2022 - CNN Indonesia
Read More

Wednesday, February 23, 2022

Investor Kecewa Nih! Saham UNVR Anjlok, Rapor Keuangan Jeblok - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor sudah sejak lama menganggap saham emiten raksasa consumer goods PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sebagai saham defensif. Namun, kinerja saham UNVR malah tak kunjung mengakhiri tren penurunan seiring rapor keuangan yang jeblok.

Mengacu pada data Bursa Efek Indonesia (BEI), per penutupan perdagangan Rabu (23/2/2022), harga saham UNVR berada di level Rp 3.820/saham. Sejak awal tahun, saham UNVR sudah minus 7,06%.

Dalam setahun, saham ini sudah ambles 47,67% dan dalam 3 tahun 'nyungsep' 57,01%.


Sementara, sejak menyentuh level tertinggi di Rp 11.180/saham pada 29 Desember 2017, saham UNVR sudah 'terjun' 65,83%. (Lihat grafik di bawah ini).

Anjloknya harga saham UNVR sejak menyentuh level tertinggi di awal-awal 2018 beriringan dengan menurunnya kinerja perusahaan sejak tahun itu. Hal tersebut tampak mengirim sinyal ke pasar bahwa investor tidak terkesan dengan kinerja keuangan UNVR pasca-2018.

Pada 2018, UNVR sukses membukukan pendapatan bersih Rp 41,80 triliun, naik 1,45% secara tahunan/yoy. Pada tahun yang sama, UNVR menghasilkan laba bersih Rp 9,08 triliun, naik dua digit 29,65% secara yoy.

Setelah tahun itu, laba bersih UNVR terus turun hingga akhir 2021 lalu. (Lihat grafik di bawah ini).

Teranyar, pada 2021, laba bersih UNVR anjlok 19,6% secara tahunan menjadi Rp 5,76 triliun dari sebelumnya Rp 7,16 triliun. Penjualan bersih perusahaan juga turun 7,97% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 39,5 triliun.

Manajemen Buka Suara

Melihat kinerja yang loyo pada tahun lalu, manajemen UNVR pun memberi tanggapan.

Diwartakan CNBC Indonesia sebelumnya, pada 11 Februari 2022, manajemen UNVR menunjuk penyebab menurunnya penjualan bersih UNVR sepanjang tahun lalu adalah karena kebijakan pengetatan mobilitas akibat pandemi Covid-19 yang telah mempengaruhi daya beli konsumen terutama pada segmen pasar di mana UNVR beroperasi.

Selain itu, kata pihak UNVR, berbagai harga komoditas yang menjadi bahan baku, beberapa di antaranya crude-oil (minyak mentah), palm-oil (CPO) juga mengalami lonjakan harga yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2020.

"Lonjakan harga bahan baku, penurunan daya beli konsumen akan produk kami, dan waktu transisi untuk kembali ke daya beli sebelum pandemi hanyalah sebagian dari berbagai tantangan yang muncul di tahun 2021," jelas Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Ira Noviarti, dalam keterangan resmi.

Ira bilang, perseroan terus menggenjot berbagai produk yang memiliki peluang besar, misalnya dari kategori Foods and Refreshment yang berhasil menopang pertumbuhan Perseroan pada 2021.

Kendati demikian, manajemen UNVR yakin bahwa perusahaan akan kembali pulih di masa yang akan datang.

"Dua tahun melewati pandemi bagi perseroan merupakan masa reset dan menyiapkan landasan yang kuat untuk pertumbuhan dan kemenangan jangka panjang," kata Ira.

Rekomendasi Analis

Mengamati kinerja jeblok UNVR, dari 19 analis yang dihimpun oleh Refinitiv, hanya 1 yang memiliki rating strong-buy, 2 analis memberikan rekomendasi buy atau beli. Sementara, 10 analis memberi rating hold, dan 6 memberikan rating jual alias sell.

Adapun, median target price yang disarankan para analis berada di Rp 4.350/saham dengan nilai mean Rp 4.445/saham.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

Adblock test (Why?)


Investor Kecewa Nih! Saham UNVR Anjlok, Rapor Keuangan Jeblok - CNBC Indonesia
Read More

Berkah Harga Batu bara, Laba ITMG Meroket 1.105% Pada 2021 - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Tingginya harga batu bara memberi berkah bagi perusahaan batu bara, termasuk PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Sepanjang tahun lalu, ITMG berhasil membukukan laba bersih yang meroket hingga 1.105% year-on-year (yoy).

Perseroan membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 475,57 juta pada 2021, meroket 1.105% dibandingkan dengan hanya US$ 39,47 juta pada 2020.

Perolehan laba pada 2021 itu setara dengan sekitar Rp 6,8 triliun (asumsi kurs Rp 14.300/dolar AS).  


Akibatnya, laba bersih per saham dasar turut terkerek menjadi US$ 0,43 pada 2021, dari sebelumnya US$ 0,04 pada 2020. 

Sepanjang tahun lalu, pendapatan bersih tercatat US$ 2,08 miliar, tumbuh signifikan hingga 75,2% dibandingkan dengan US$ 1,18 miliar pada 2020. 

Beban pokok pendapatan mencapai US$ 1,16 miliar, naik 17,6% dibandingkan dengan US$ 986,19 juta pada tahun sebelumnya. 


[Gambas:Video CNBC]

(vap/vap)

Adblock test (Why?)


Berkah Harga Batu bara, Laba ITMG Meroket 1.105% Pada 2021 - CNBC Indonesia
Read More

Prediksi IHSG Kamis (24/2) Rawan Terkoreksi, Ini 3 Saham Pilihan untuk Dipantau - Investasi Kontan

Reporter: Herlina KD, Kenia Intan | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 24 Februari 2022 akan melanjutkan kenaikan. Namun, prediksi IHSG juga rawan terkoreksi. Untuk trading yang menguntungkan, investor bisa mencermati 3 saham pilihan analis berikut ini.

Seperti diketahui, IHSG ditutup menguat 0,85% atau 58,06 poin pada Rabu (23/2). IHSG menyentuh all-time high di level 6.920,056.  

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati penguatan IHSG diprediksi masih berlanjut pada perdagangan Kamis (24/2). IHSG akan bergerak dengan level support 6.888 hingga 6.857 dan level resistance di 6.935 hingga 6.951. 

"Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic melebar setelah membentuk goldencross. IHSG berpotensi menembus all-time high," jelas Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (23/2). 

Namun, IHSG juga rawan terkoreksi akibat aksi profit taking. Selain itu, tekanan IHSG berasal dari kekhawatiran dari ketegangan Rusia dan Ukraina. Kasus Covid-19 di Indonesia juga kembali tinggi pada 23 Februari 2022.

Ketegangan Rusia dan Ukraina menyebabkan indeks acuan Wall Street berakhir turun tajam pada perdagangan Rabu (23/2). Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 464,85 poin atau 1,38% menjadi 33.131,76, S&P 500 kehilangan 79,26 poin atau 1,84% menjadi 4.225,5, dan Nasdaq Composite turun 344,03 poin, atau 2,57%, menjadi 13.037,49.

Kasus Covid-19 akibat varian Omicron di Indonesia sempat melandai hingga 22 Februari 2022. Namun, lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi pada 23 Februari 2022.

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada tambahan 61.488 kasus baru infeksi virus corona hingga Rabu 23 Februari 2022. Dengan demikian total kasus Covid-19 per 23 Februari 2022 sebanyak 5.350.902 sejak pengumuman pandemi corona pada Maret 2022.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Gelombang 3 Belum Mencapai Puncak, 23 Februari 2022 Masih Naik TInggi

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.




Adblock test (Why?)


Prediksi IHSG Kamis (24/2) Rawan Terkoreksi, Ini 3 Saham Pilihan untuk Dipantau - Investasi Kontan
Read More

Saham Unilever Indonesia (UNVR) Sudah Merosot Tajam, Analis: Tinggal Tunggu Momentum - Investasi Kontan

Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) tengah dalam sorotan. Pasalnya, saham emiten konsumer goods ini terus mengalami penurunan. Bahkan sejak awal tahun 2022 saham UNVR sudah terpangkas 7,06% dan setahun terakhir telah anjlok 47,67% year on year (yoy).

Padahal Unilever merupakan perusahaan yang punya prospek menarik dan bahkan seharusnya kinerjanya ikut terdongkrak pemulihan ekonomi saat ini. Namun saham emiten consumer goods ini justru berbalik arah ke zona merah dan terus merosot.

Head of Equity Research and Strategy Mandiri Sekuritas, Adrian Joezer, mengatakan, Unilever termasuk dalam sektor yang konsumer yang akan mendapat dampak positif dari pemulihan ekonomi. Bahkan dari sisi harga saat ini sudah atraktif.

Baca Juga: Unilever Indonesia (UNVR) Disarankan Go Private, Begini Kata Manajemen

"Namun, investor masih menunggu turn around bisnisnya," ujarnya, Rabu (23/2).

Menurut Joezer, penyebab turunnya kinerja Unilever dan saham UNVR karena daya beli masyarakat yang turun akibat pandemi. Ia optimistis seiring pemulihan ekonomi, daya beli masyarakat juga ikut terdongkrak.

 

Dari sisi lini bisnisnya, Unilever masih memiliki posisi yang kuat dan mampu berkompetisi dengan para pesaingnya. Menurutnya, investor masih menantikan sinyal berbalik arah dari kinerja fundamental UNVR yang mencanangkan sejumlah strategi pembenahan pada 2022.

"Investor tunggu berdampak tak strategi ini menunjukkan sinyal turn around, tinggal tunggu momentumnya, rekomendasi kami juga masih withdrawn, sama-sama menantikan sinyal turn around, kami akan lebih optimistis," katanya.

Baca Juga: Net Buy Asing Rp 310,8 Miliar, IHSG Turun 0,8% ke 6.847,79 di Akhir Sesi Pertama

Sementara itu, analis Samuel Sekuritas, Pebe Peresia, menilai UNVR masih berpotensi bertumbuh pada tahun ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi tersebut. 

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.




Adblock test (Why?)


Saham Unilever Indonesia (UNVR) Sudah Merosot Tajam, Analis: Tinggal Tunggu Momentum - Investasi Kontan
Read More

Kemendag Distribusikan 8.400 Liter Minyak Goreng Murah ke Supermarket di Bandung, Ini Daftarnya - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Wilmar Group mendistribusikan 8.400 liter minyak goreng kemasan premium ke ritel modern di Kota Bandung.

Minyak goreng tersebut akan dijual langsung ke masyarakat sesuai harga eceran tertinggi (HET) seharga Rp14.000 per liter.

Adapun ritel modern yang menampung minyak goreng murah tersebut yaitu Yogya Antapani, Borma Cinunuk, dan Borma Prama BBK Sari.

Baca juga: Gurita Bisnis Grup Salim, Penguasa Minyak Goreng Indonesia

“Operasi pasar yang kali ini dilakukan di ritel modern merupakan upaya pemerintah menyediakan pasokan minyak goreng secara langsung kepada masyarakat,” ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam siaran resminya, Rabu (23/2/2022).

Mendag berharap kegiatan ini mampu menstabilkan harga dan ketersediaan minyak goreng di tengah masyarakat.

Selain itu, Mendag Lutfi juga mengatakan, pihaknya pada Selasa (22/2/2022) kemarin, juga telah mendistribusikan 12.000 liter minyak goreng kemasan premium dengan merek Fortune, Sovia, dan Sania yang disebar di Yogya Kopo Mas, Borma Gempol, serta Borma Cijerah.

Baca juga: Ini 3 Penyimpangan Distribusi Minyak Goreng di Daerah, Sebabkan Harga di Atas HET

Selain di ritel modern, pada hari yang sama, Kemendag juga kembali melaksanakan operasi pasar minyak goreng curah di Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Sebanyak 10.800 liter minyak goreng curah disalurkan ke Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede untuk dijual ke 113 pengecer dengan harga Rp 10.500 per liter.

Mendag menuturkan, kegiatan operasi pasar minyak goreng curah dan kemasan akan terus dilakukan pemerintah secara serempak di seluruh Provinsi di Indonesia hingga menjelang Idul Fitri 2022.

"Hal ini kami lakukan untuk memastikan masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan pasokan minyak goreng dengan harga yang terjangkau," ujar Mendag Lutfi.

Baca juga: Ombudsman: Banyak Pasar Tradisional Tak Patuhi HET Minyak Goreng, Per Liter sampai Rp 48.000

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Kemendag Distribusikan 8.400 Liter Minyak Goreng Murah ke Supermarket di Bandung, Ini Daftarnya - Kompas.com - Kompas.com
Read More

IHSG Diprediksi Menguat Pada Kamis (24/2), Terangkat Akumulasi Beli Investor Asing - Investasi Kontan

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan Rabu (23/2). IHSG kembali bertengger menembus level 6.900 dan menutup perdagangan dengan kenaikan 58,06 poin atau 0,85% ke posisi 6.920,05.

Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto melihat pergerakan IHSG hari ini mengalami penguatan yang solid mendekati level all time high. Adapun tren yang terjadi saat ini ditopang dengan capital inflow yang cukup agresif.

"Tentunya sangat positif ditunjukkan oleh investor asing, karena sudah lama Indonesia tidak mengalami capital inflow yang masif. Salah satu faktor utama yang membuat IHSG menarik di mata asing yaitu harga komoditas yang tinggi. Ini menjadi sumber kekuatan utama ekonomi Indonesia," kata Pandhu kepada Kontan.co.id, Rabu (23/2).

Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan membenarkan bahwa penguatan IHSG hari ini ditopang oleh aksi beli bersih asing yang mencapai Rp 966 miliar. 

Kenaikan IHSG terjadi meski ada sentimen negatif seperti isu geopolitik Rusia-Ukraina serta kebijakan suku bunga acuan The Fed pada bulan depan.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,85% ke 6.920 Pada Perdagangan Rabu (23/2), Kembali Cetak All Time High

Ivan memperkirakan IHSG pada perdagangan Kamis (24/2) akan menguat secara terbatas dengan rentang level support 6.880 dan resistance 6.950. Aksi beli oleh asing masih menjadi faktor yang diperkirakan membuat IHSG kembali menguat.

Di samping faktor geopolitik, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan melihat pelonggaran restriksi kegiatan masyarakat di sejumlah negara bagian Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara di Eropa mendasari pandangan bawa puncak gelombang penularan Covid-19 di awal tahun ini sudah terlewati. 

Di Indonesia sendiri terdapat kecenderungan penurunan kasus baru harian, setelah terjadi penambahan tertinggi pada pertengahan bulan Februari.

"Hal ini menjadi salah satu pemicu akumulasi beli pada saham-saham bluechip. Selain itu, IHSG juga ditopang penguatan harga saham-saham komoditas, terutama produsen coal dan CPO," kata Valdy.

Valdy memperkirakan IHSG pada perdagangan besok akan kembali menguat dan menguji level 6.930-6.950, yang ditopang ekspektasi berlanjutnya akumulasi beli investor asing. Terutama pada saham-saham bluechip.

Sementara itu, Pandhu memandang lebih optimistis. Menurutnya, IHSG besok bersiap untuk menembus level all time high, yang berpotensi menguji level 7.000. Terlebih, sentimen dari bursa luar saat ini cukup positif, yang mana rata-rata mengalami rebound setelah terkoreksi cukup dalam selama sepekan terakhir.

"Capital inflow masih terus berlanjut, minimal hingga akhir bulan Februari ini berbarengan dengan jatuh tempo rebalancing dari MSCI. Diperkirakan Indonesia mendapat peningkatan bobot, berkat harga komoditas yang tinggi," ujar Pandhu.

Baca Juga: IHSG Naik 0,35% ke 6.885,78 di Sesi I, Asing Koleksi Saham BBCA, BBRI, dan BBNI

Dia menyarankan pelaku pasar untuk mencermati saham-saham di sektor komoditas CPO dan batubara. Kemudian secara teknikal, Pandhu melihat sejumlah saham yang menarik untuk perdagangan Kamis (24/2), yakni ADRO, SSMS dan INKP.

Sedangkan Ivan menjagokan saham-saham bersinggungan langsung dengan komoditas minyak mentah seperti MEDC dan ELSA. Lalu saham komoditas batubara, yaitu ADRO, PTBA dan INDY.

Tak jauh berbeda, Valdy juga turut menjagokan saham di sektor komoditas selain perbankan. Saham-saham yang menarik untuk dicermati investor meliputi ADRO, INDY, UNTR, BBCA, BBNI, SSMS dan LSIP.

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.




Adblock test (Why?)


IHSG Diprediksi Menguat Pada Kamis (24/2), Terangkat Akumulasi Beli Investor Asing - Investasi Kontan
Read More

Tuesday, February 22, 2022

Facebook Reels Sudah Tersedia di Indonesia Mulai Hari Ini - Kompas.com - Tekno Kompas.com

KOMPAS.com - Meta (dulu Facebook Inc.) akhirnya memperluas ketersediaan fitur video pendek Reels di Facebook. Tak hanya itu, Meta juga menambahkan tools editing serta fitur monetisasi konten baru di Facebook Reels.

Mulai hari ini, Rabu (23/2/2022), Facebook Reels sudah tersedia untuk pengguna Facebook secara global di 150 negara, termasuk Indonesia.

Kabar ini disampaikan langsung oleh CEO Meta Mark Zuckerberg dalam sebuah unggahan di akun Facebook pribadinya.

"Sejauh ini, Reels sudah menjadi format konten kami yang paling cepat berkembang, dan hari ini kami membuat Reels tersedia untuk semua pengguna di Facebook secara global," tulis Zuckerberg, sebagaimana dikutip KompasTekno, Rabu.

Sebelum dirilis secara global, fitur Facebook Reels ini lebih dulu dirilis untuk pengguna Facebook di Amerika Serikat pada akhir September 2021 lalu.

Seperti diketahui, fitur video pendek Reels semula hanya bisa diakses di media sosial lain di bawah naungan Meta, yaitu Instagram. Fitur ini pertama kali dirilis di Instagram pada 2020 lalu.

Berselang dua tahun, Meta akhirnya turut membawa fitur ini ke Facebook. Sama halnya di Instagram, pengguna Facebook bisa membuat konten video Reels yang diiringi dengan beragam musik, efek, dan lainnya.

Baca juga: 8 Aplikasi Android dan iOS untuk Mempercantik Instagram Reels

Tampilan fitur Reels di Facebook.Meta Tampilan fitur Reels di Facebook.
Facebook Reels bisa diakses oleh pengguna Facebook global, melalui aplikasi Facebook di perangkat iOS maupun Android.

Pantauan KompasTekno pada Rabu pagi, Facebook Reels ini sudah tersedia pada aplikasi Facebook versi 354.0.0.22.110 untuk ponsel Android di Indonesia.

Pengguna bakal bisa menemukan tab "Reels" di antara tab "Stories" dan "Rooms" di halaman depan aplikasi Facebook.

Ketika tab "Reels" diklik, pengguna bisa membuat video Reels di menu "Create reel" yang memiliki tampilan sangat mirip dengan menu create reels di Instagram.

Di tab "Reels" pula, pengguna bisa melihat seluruh video Facebook Reels yang diposting pengguna lain dengan cara menggulirkan ke atas, seperti di Instagram Reels. Pengguna juga bisa memberikan komentar, tanda suka (like), dan berbagi video Facebook Reels.

Baca juga: Facebook Reels, Kesan Pertama dan Tampilannya di HP Android

Fitur editing dan monetisasi baru

Mark Zuckerberg sendiri berharap Reels dapat menjadi tempat terbaik bagi kreator konten untuk terhubung dengan penggemar/komunitasnya sekaligus menjadi tempat mencari nafkah.

Untuk itulah, Meta menambahkan fitur editing dan monetisasi baru ke Facebook Reels.

Untuk fitur baru, kini, Facebook Reels kedatangan fitur remix (berduet dengan video Reels lain) serta durasi video hingga 60 detik, sama seperti di Instagram Reels.

Lalu, ada pula fitur baru draf yang memungkinkan pengguna menyimpan video Facebook Reels sebagai draf atau konsep dalam waktu dekat.

Selain itu, dalam beberapa bulan ke depan, Facebook Reels juga bakal kedatangan fitur video clipping, yang akan memudahkan kreator yang memublikasikan video live atau berdurasi panjang, menguji berbagai format.

Tampilan iklan dalam format overlay yang tengah diuji coba di konten Facebook Reels.Meta Tampilan iklan dalam format overlay yang tengah diuji coba di konten Facebook Reels.
"Kami juga memperluas pengujian alat monetisasi baru untuk Facebook Reel dengan iklan overlay," tulis Zuckerberg.

Fitur monetisasi alias mendapatkan uang dari Facebook Reels itu berupa dua tampilan iklan overlay semi transparan di konten video Reels.

Pertama iklan dalam bentuk spanduk transparan yang terletak di bawah video Reels. Sementara yang kedua adalah iklan dalam bentuk stiker semi transparan yang bisa dipajang di mana saja di video Reels pengguna.

Dalam sebuah unggahan di situs resminya, Meta menyebutkan bahwa dua bentuk iklan overlay tersebut tidak mengganggu pandangan penonton dan justru memungkinkan kreator untuk memperoleh pendapatan dari iklan.

Menurut Meta, uji coba fitur monetisasi baru menggunakan iklan overlay ini baru tersedia untuk kreator Facebook Reels di negara AS, Kanada, Meksiko saja, dan di lebih banyak negara dalam beberapa minggu mendatang.

"Kami juga akan segera meluncurkan iklan layar penuh dan imersif di antara konten Reels," tulis Zuckerberg.

Baca juga: Begini Tampilan Facebook Reels di iPhone serta Cara Membuatnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Facebook Reels Sudah Tersedia di Indonesia Mulai Hari Ini - Kompas.com - Tekno Kompas.com
Read More

IHSG Turun dari Level Tertinggi, Ini Prediksi Untuk Esok - Investasi Kontan

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu bertahan di level 6.900, setelah mencapai all time high pada perdagangan kemarin. IHSG bergerak di zona merah sepanjang perdagangan Selasa (22/2), sebelum ditutup melemah 40,97 poin atau 0,59% ke posisi 6.861,99.

Sejumlah analis memperkirakan merosotnya IHSG hari ini tak lepas dari faktor eksternal. Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengungkapkan, koreksi IHSG seiring dengan pergerakan bursa Amerika Serikat dan Asia yang juga melemah.

"Kami perkirakan hal ini karena meningkatnya tensi geopolitik di Rusia dan Ukraina, ditambah pernyataan dari The Fed yang tampaknya akan menaikkan suku bunganya lebih dari 25 bps untuk menekan laju inflasi," terang Herditya kepada Kontan.co.id, Selasa (22/2).

Baca Juga: IHSG Melemah ke 6.861 Pada Selasa (22/2), Asing Net Buy 15 Hari Beruntun

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya sepakat bahwa sentimen global terkait Rusia dan Ukraina yang kembali memanas menjadi faktor yang membuat investor menghindari aset-aset berisiko. Selain itu, ada faktor pelemahan nilai tukar rupiah dan aksi profit taking setelah kemarin mencapai all time high. "Tapi koreksi ini masih wajar," sebut Cheryl.

Melihat pasar Eropa yang sore ini masih terkoreksi, Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan masih ada efek negatif terhadap IHSG besok. Investor akan cenderung mengurangi posisi jangka pendek pada aset berisiko seperti saham.

Ivan pun memperkirakan IHSG besok akan bergerak pada rentang 6.795-6.890. "Besok dapat dicermati emiten migas seperti MEDC dan ELSA mengingat potensi terkereknya kembali harga minyak dunia menyusul ketegangan yang terjadi di Eropa," ujar Ivan.

Baca Juga: Inflow Dana Asing di Pasar Modal Tak Mampu Mengangkat Nilai Tukar Rupiah

Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan melihat lower shadow yang panjang pada perdagangan hari ini dan berlanjutnya net buy investor asing menjaga peluang rebound IHSG untuk kembali uji resistance 6.900 pada Rabu (23/2).

Menurut Valdy, pelaku pasar dapat memperhatikan peluang rebound lanjutan pada INDF, CPIN, JPFA, INDY, IMPC, dan MTEL, serta potensi penguatan lanjutan pada PNBN, BMRI, BBRI, dan BBCA.

Herditya memproyeksikan IHSG besok berpeluang menguat terbatas dengan rentang 6.865-6.888. Dia menjagokan saham JPFA, ADHI, dan MDKA.

Sedangkan Cheryl memperkirakan IHSG besok bergerak dalam rentang 6.800-6.900. "Besok IHSG masih bisa terpengaruh sentimen geo politik, sejauh mana langkah invasi Rusia terhadap Ukraina," tandas Cheryl.

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.




Adblock test (Why?)


IHSG Turun dari Level Tertinggi, Ini Prediksi Untuk Esok - Investasi Kontan
Read More

Unilever (UNVR) Diminta Go-Private untuk Investor Ritel, Direksi: Keputusan Kami Profesional - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) memberi penjelasan terkait riset dari Nilzon Capital agar perusahaan lebih baik delisting sukarela (go-private) dari Bursa Efek Indonesia seiring menurunnya kinerja dan lebih banyak menguntungkan pemegang saham pengendali dibandingkan investor publik. 

Reski Damayanti, Direktur dan Sekretaris Perusahaan UNVR menyebutkan pihaknya sangat menghormati serta menghargai setiap pendapat, analisa, dan masukan terkait kinerja perseroan dari berbagai pemangku kepentingan. 

"Perseroan senantiasa mengupayakan bahwa setiap aksi dan keputusan bisnis diambil secara profesional dan mengutamakan kepentingan publik dan pemangku kepentingan yang lebih luas, termasuk para investor," katanya kepada Bisnis, Selasa (22/2/2022). 

Menurut dia, saat ini kondisi pasar produk konsumen baik global maupun di Tanah Air terus mengalami pergerakan secara dinamis dari tahun ke tahun. Untuk itu, Unilever menerapkan sejumlah strategi pemasaran termasuk pengeluaran iklan. 

Langkah itu senantiasa menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan pola konsumen dalam mengonsumsi media dan informasi. "Hal ini dilakukan untuk memperkuat benefit jangka panjang untuk brand-brand kami," katanya.

Reski menyebutkan, saat ini fokus UNVR untuk terus mengkaselerasi pertumbuhan secara konsisten, kompetitif, menguntungkan dan bertanggung jawab. Aksi ini telah dirangkum ke dalam lima langkah prioritas strategis untuk diterapkan pada 2022. 

Aksi itu berupa memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand besar dan produk utama melalui inovasi yang terdepan untuk menstimulasi konsumsi konsumen, memperluas dan memperkaya portfolio ke value dan premium segment, memperkuat kepemimpinan di channel utama baik di pasar tradisional, supermarket hingga pasar dalam jaringan.

Selanjutnya memimpin di digital & data driven capabilities, serta terakhir tetap menjadi yang terdepan dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan.

"Menginjak tahun ke-88 beroperasi di Nusantara, perseroan terus memegang kuat komitmen kami untuk tumbuh bersama masyarakat Indonesia. Kami optimis bahwa seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia, semakin besar juga peluang bagi Perseroan untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang konsisten, kompetitif, menguntungkan, dan bertanggung jawab,” katanya. 

Sebelumnya, dalam riset Nilzon Capital, pemegang saham pengendali Unilever yakni Unilever PLC diminta membawa perusahaan untuk menjadi perusahaan tertutup. Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir harga saham UNVR terus merosot dan menjadi 3 terbawah dalam deretan saham blue chips atau LQ45. 

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Konten Premium Masuk / Daftar

Adblock test (Why?)


Unilever (UNVR) Diminta Go-Private untuk Investor Ritel, Direksi: Keputusan Kami Profesional - Bisnis.com
Read More

Belum Bayar Denda, BEI Suspensi MAGP & 24 Saham Lain - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara (suspensi) atas saham PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP) dan memperpanjang suspensi 24 saham lainnya sebab mereka diketahui belum membayar denda pelaksanaan Public Expose 2021. 

"Berdasarkan catatan Bursa, hingga tanggal 19 Februari 2022 yang merupakan batas akhir pembayaran denda pelaksanaan Public Expose terdapat 25 Perusahaan Tercatat yang belum melakukan pembayaran," tulis pengumuman BEI, dikutip Rabu (23/2/2022). 

Dengan demikian, Bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek di Pasar Reguler dan Pasar Tunai untuk 25 Perusahaan Tercatat tersebut sejak sesi I Perdagangan Efek tanggal 22 Februari 2022.


Seperti diketahui, sesuai dengan Ketentuan III.3 Peraturan Bursa Efek Indonesia (Bursa) No. I-E terkait dengan Public Expose, dinyatakan bahwa Perusahaan Tercatat wajib melakukan Public Expose tahunan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun.

Mengacu pada butir II.3 Peraturan Bursa No. I-H tentang Sanksi, dalam hal Perusahaan Tercatat dikenakan sanksi denda oleh Bursa, maka denda tersebut wajib disetor ke rekening Bursa selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kalender terhitung sejak sanksi tersebut dijatuhkan oleh Bursa.

Apabila Perusahaan Tercatat yang bersangkutan tidak membayar denda dalam jangka waktu tersebut di atas, maka Bursa dapat melakukan penghentian sementara perdagangan saham Perusahaan Tercatat di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sampai dengan dipenuhinya kewajiban pembayaran denda tersebut.

Adapun ke-25 Perusahaan Tercatat tersebut adalah: 

1. MAGP PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk Aktif
2. BUVA PT Bukit Uluwatu Villa Tbk Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
3. FORZ PT Forza Land Indonesia Tbk Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
4. GOLL PT Golden Plantation Tbk Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
5. KPAL PT Steadfast Marine Tbk Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
6. MABA PT Marga Abhinaya Abadi Tbk Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
7. NUSA PT Sinergi Megah Internusa Tbk Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
8. SIMA PT Siwani Makmur Tbk Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
9. SKYB PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai

10. ARMY PT Armidian Karyatama Tbk. Suspensi di Seluruh Pasar
11. COWL PT Cowell Development Tbk. Suspensi di Seluruh Pasar
12. DUCK PT Jaya Bersama Indo Tbk. Suspensi di Seluruh Pasar
13. ENVY PT Envy Technologies Indonesia Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
14. GTBO PT Garda Tujuh Buana Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
15. HOME PT Hotel Mandarine Regency Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
16. KBRI PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
17. KRAH PT Grand Kartech Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
18. MTRA PT Mitra Pemuda Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
19. MYRX PT Hanson International Tbk. Suspensi di Seluruh Pasar
20. NIPS PT Nipress Tbk. Suspensi di Seluruh Pasar
21. RIMO PT Rimo International Lestari Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
22. SUGI PT Sugih Energy Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
23. TDPM PT Tridomain Performance Materials Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
24. TRAM PT Trada Alam Minera Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
25. TRIL PT Triwira Insanlestari Tbk Suspensi di Seluruh Pasar


[Gambas:Video CNBC]

(vap/vap)

Adblock test (Why?)


Belum Bayar Denda, BEI Suspensi MAGP & 24 Saham Lain - CNBC Indonesia
Read More

Harga Emas Melonjak ke US$ 2.700, Waktunya Investasi atau Tunggu Dulu? - Investor.ID

[unable to retrieve full-text content] Harga Emas Melonjak ke US$ 2.700, Waktunya Investasi atau Tunggu Dulu?    Investor.ID Harga Emas G...