Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memutuskan melakukan penyesuaian harga LPG nonsubsidi. Harga baru seluruh produk LPG nonsubsidi ini berlaku Minggu (27/2/2022).
Pertamina mengumumkan harga LPG nonsubsidi naik, salah satunya LPG 12 kilogram. Sayangnya, keputusan kenaikan tersebut tidak diketahui pedagang gas. Para pedagang mengaku akan menaikan harga gas, menyesuaikan dengan kenaikan pertamina.
Neneng, pemilik warung grosir makanan ringan yang juga menjual gas di Pondok Aren, Tangerang Selatan ini mengaku tidak tahu jika gas nonsubsidi naik.
"Belum dikasih tahu sama sales-sales gas. Biasanya dia memberi tahu jualannya segini harganya," ungkapnya, ketika ditemui detikcom.
Neneng bercerita, sebelumnya gas nonsubsidi pernah mengalami kenaikan pada Desember 2021. Pada saat itu banyak konsumennya yang kaget.
"Sebelumnya pernah, ada yang kaget juga. Tapi lama-lama dia mengerti, mencari tahu, akhirnya dia sudah terbiasa," ujarnya.
Hal yang sama dirasakan penjual gas lainnya, Dewi. Ia mengaku tidak tahu bahwa hari ini gas nonsubsidi mengalami naik.
"Belum ada info, padahal sekitar 3-4 hari yang lalu saya beli empat tabung gas nonsubsidi 12 kilogram masih harga lama. Biasanya yang mengantar gas memberi tahu juga kalau ada kenaikan," tutur Dewi.
Lanjut ke halaman berikutnya
Simak Video "Harga Gas Elpiji Naik, Perajin Ikan Asin Ini Ngeluh Pengeluaran Meroket!"
[Gambas:Video 20detik]
Alamak! Harga LPG Nonsubsidi Naik, Kantong Makin Tercekik - detikFinance
Read More
No comments:
Post a Comment