Rechercher dans ce blog

Friday, September 30, 2022

Harga Pertamax Turun Jadi Rp 13.900! Ini Rincian dari Aceh sampai Papua - detikFinance

Jakarta -

PT Pertamina memangkas harga Pertamax! Mulai 1 Oktober harga Pertamax di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah Bali, NTB, dan NTT turun jadi Rp 13.900/liter. Harga tersebut turun Rp 600, dari sebelumnya Rp 14.500/liter

Sedangkan di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua, Papua Barat harga Pertamax turun jadi Rp 14.200. Harga tersebut turun Rp 650, dari sebelumnya Rp 14.850/liter. Di Sumatera, harga Pertamax juga turun.

"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," bunyi keterangan Pertamina, Jumat (30/9/2022).

Berikut rincian harga Pertamax dari Aceh hingga Papua mulai 1 Oktober 2022:


1. Provinsi Aceh
Pertamax Rp 13.900


2. Provinsi Sumatera Utara
Pertamax Rp 14.200


3. Provinsi Sumatera Barat
Pertamax Rp 14.200

4. Provinsi Riau
Pertamax Rp 14.500


5. Provinsi Kepulauan Riau
Pertamax Rp 14.500

6. Kodya Batam
Pertamax Rp 14.500

7. Provinsi Jambi
Pertamax Rp 14.200


8. Provinsi Bengkulu
Pertamax Rp 14.500

9. Provinsi Sumatera Selatan
Pertamax Rp 14.200


10. Provinsi Bangka Belitung
Pertamax Rp Rp 14.200


11. Provinsi Lampung
Pertamax RpRp 14.200

12. Provinsi DKI Jakarta
Pertamax Rp 13.900

13. Provinsi Banten
Pertamax Rp 13.900

14. Provinsi Jawa Barat
Pertamax Rp 13.900

15. Provinsi Jawa Tengah
Pertamax Rp Rp 13.900

16. Provinsi DI Yogyakarta
Pertamax Rp Rp 13.900


17. Provinsi Jawa Timur
Pertamax Rp Rp 13.900

Provinsi Bali
Pertamax Rp Rp 13.900

Provinsi Nusa Tenggara Barat
Pertamax Rp 13.900

Provinsi Nusa Tenggara Timur
Pertamax Rp 13.900

Provinsi Kalimantan Barat
Pertamax Rp 14.200

Provinsi Kalimantan Barat
Pertamax Rp 14.200

Provinsi Kalimantan Selatan
Pertamax Rp 14.200

Provinsi Kalimantan Timur
Pertamax Rp 14.200

Provinsi Kalimantan Utara
Pertamax Rp 14.200

Provinsi Sulawesi Utara
Pertamax Rp 14.200

Provinsi Gorontalo
Pertamax Rp 14.200

Provinsi Sulawesi Tengah,
Pertamax Rp 14.200

Provinsi Sulawesi Tenggara,
Pertamax Rp 14.200

Provinsi Sulawesi Selatan,
Pertamax Rp 14.200

Provinsi Sulawesi Barat
Pertamax Rp 14.200

32. Provinsi Maluku
Pertamax Rp 14.200

33. Provinsi Maluku Utara
Pertamax Rp 14.200

34. Provinsi Papua
Pertamax Rp 14.200


35. Provinsi Papua Barat
Pertamax Rp 14.200

(hns/hns)

Adblock test (Why?)


Harga Pertamax Turun Jadi Rp 13.900! Ini Rincian dari Aceh sampai Papua - detikFinance
Read More

Wednesday, September 28, 2022

Wings Group Angkat Suara soal Mie Sedaap Ditarik dari Pasar Hong Kong - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Wings Group selaku perusahaan induk dari Mie Sedaap buka suara soal penarikan merek mi instan mereka di Hong Kong.

Mie Sedaap varian Korean Spicy Chicken ditarik dari Hong Kong karena mengandung pestisida dan etilen oksida.

Temuan tersebut diungkap oleh CFS selaku Departemen Makanan dan Kebersihan Lingkungan Hong Kong (sejenis BPOM) pada Selasa (27/9) waktu setempat.

"CFS mengumpulkan sampel produk dari supermarket di Lok Fu untuk diuji di bawah Program Pengawasan Makanan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel mi, kemasan bumbu, dan kemasan bubuk cabai produk mengandung pestisida dan etilen oksida," tulis pernyataan resmi CFS, dikutip pada Rabu (28/9).

Saat dihubungi oleh CNNIndonesia.com via panggilan WhatsApp, Media Relations Executive Wings Group Indonesia Andini Mardiani memberikan tanggapan soal kabar tersebut.

"Untuk kabar tersebut (penarikan produk Mie Sedaap di Hong Kong) sedang dalam tahap diskusi internal," ucap Media Relations Executive Wings Group Indonesia Andini Mardiani dalam panggilan WhatsApp, Rabu (28/9).

"Untuk detail lebih lanjut belum bisa kami informasikan dan akan segera disampaikan," lanjut Andini.

Namun, belum ada jawaban tegas dari pihak Mie Sedaap atau Wings Group terkait penarikan produk mereka dari Hong Kong.

Andini juga belum bisa memberikan tanggapan detail apakah produk Mie Sedaap Korean Spicy Chicken sudah ditarik sepenuhnya dari Hong Kong atau belum.

[Gambas:Video CNN]

(skt/bir)

Adblock test (Why?)


Wings Group Angkat Suara soal Mie Sedaap Ditarik dari Pasar Hong Kong - CNN Indonesia
Read More

Harga Minyak Dunia Turun tapi Rupiah Melemah, Sri Mulyani: Berimbas ke Anggaran Subsidi BBM - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan penurunan harga minyak mentah memiliki pengaruh terhadap anggaran subsidi dan kompensasi bahan bakar minyak (BBM). Hal ini mengingat Indonesia merupakan importir minyak.

Ia menjelaskan, nilai tukar terhadap dollar AS, harga minyak mentah, serta volume konsumsi BBM menjadi hal yang dipertimbangkan dalam menghitung kebutuhan subsidi dan kompensasi energi. Pemerintah akan terus memperhatikan pergerakkan faktor-faktor tersebut.

"Faktor yang mempengaruhi belanja subsidi seperti harga ICP (minyak mentah Indonesia), kurs, maupun volume (konsumsi BBM), yang dalam hal ini sekarang kita lihat harga ICP mungkin turun karena Brent dan WTI mengalami penurunan. Namun, kurs mengalami pelemahan," ujar Sri Mulyani saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (28/9/2022).

Baca juga: Rupiah Melemah Tembus Rp 15.100 Per Dollar AS, Sri Mulyani Ungkap Penyebabnya

Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (28/9/2022) pukul 11.30 WIB, kurs rupiah tercatat melemah 118 poin atau 0,78 persen menjadi 15.242 per dolar AS. Sementara harga minyak mentah Brent tercatat turun 1,41 persen menjadi 77,39 dollar AS per barrel, serta minyak mentah WTI turun 1,48 persen menjadi 84,99 dollar AS per barrel.

Sebagai importir minyak mentah, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tentu akan membuat beban pembelian minyak menjadi meningkat. Posisi nilai tukar saat ini pun telah melampaui asumsi kurs yang telah ditetapkan dalam APBN 2022 sebesar Rp 14.450 per dollar AS.

Namun di sisi lain, dengan mulai terjadinya tren penurunan harga minyak mentah dunia yang berpengaruh pada ICP, diakui Sri Mulyani akan berkontribusi meringankan beban pembelian minyak.

"Untuk di 2022, itu pasti menetralisir. Perhitungan kami di DPR untuk laporan semester I-2022, rata-rata harga minyak yang kami asumsikan 100 dollar AS, tapi ternyata mencapai 105 dollar AS. Kalau (saat ini mulai) turun di bawah 90 dollar AS, pasti itu mengkompensasi kenaikan di atas 100 dollar AS. Jadi pasti membantu dari harga minyak di 2022," papar Bendahara Umum Negara itu.

Baca juga: Merosot 2 Persen, Harga Minyak Dunia di Bawah 85 Dollar AS

Sementara itu pada volume konsumsi BBM, menurut Sri Mulyani, sejak diberlakukan kenaikan harga Pertalite dan Solar dalam beberapa waktu terakhir, telah mempengaruhi tingkat konsumsi kedua BBM bersubsidi itu menjadi sedikit turun.

Maka dengan adanya penurunan konsumsi yang dibarengi penurunan harga minyak mentah, keduanya akan menjadi 'penyeimbang' atas beban subsidi dan kompensasi BBM yang diakibatkan pelemahan nilai tukar.

"Selama dua minggu observasi sesudah kenaikan (harga Pertalite dan Solar), kami akan lihat apakah volumenya melampaui dari kuota yg sudah ditentukan dalam APBN yang sudah disetujui DPR. Bila iya, kami akan membayarkan sesuai audit oleh BPKP," pungkasnya.

Baca juga: Saatnya Negara Detoks Subsidi BBM

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Harga Minyak Dunia Turun tapi Rupiah Melemah, Sri Mulyani: Berimbas ke Anggaran Subsidi BBM - Kompas.com - Kompas.com
Read More

Tuesday, September 27, 2022

Usai Diserbu, SPBU Vivo Pasteur Tutup Siang Ini? Begini Penjelasan Pihak Kepolisian - PRFM News - PRFMNews


PRFMNEWS - Kanitlantas Polsek Sukajadi Polrestabes Bandung, Iptu Taufik memberikan penjelasan terkait kondisi SPBU Vivo Pasteur yang dikabarkan ditutup sementara pada siang ini.

Menurut Taufik, SPBU Vivo di Jalan Dr Djunjunan Kota Bandung itu bukan ditutup total. Melainkan tetap dibuka tapi pihak pengelola SPBU lebih selektif dalam menerima konsumen dikarenakan stok BBM menipis.

"Saat ini sedang ditutup karena stok bbm menipis, bukan tutup total tapi selektif dari pengelola. Dominasi (konsumen) untuk roda 2 karena pengisian BBM nya tidak banyak," kata Taufik saat on air di Radio PRFM, Selasa 27 September 2022.

Baca Juga: Harga BBM Vivo di Bandung Naik Mulai Hari Ini

Kepolisian juga diakuinya mengantisipasi kepadatan dengan memasang pembatas jalan dari traffic cone untuk memisahkan antara jalur konsumen dan jalur pengguna jalan.

"Untuk saat ini tutup sementara karena stok BBM nya berkurang, kita lakukan pengaturan di sekitar lokasi agar tidak memakan badan jalan dan menganggu lalu lintas," jelasnya.

Berdasarkan informasi dari pihak pengelola kata Taufik, rencananya pelayanan di SPBU Vivo akan dibuka secara normal lagi pada sore hari atau tepatnya setelah stok BBM kembali terpenuhi.

Baca Juga: Malam Ini, Antrean Panjang Kendaraan ke SPBU Vivo Pasteur, Macet 2 Lajur

"Nanti kalau sudah diisi lagi akan dibuka total kembali, kemungkinan sore hari stok BBM akan datang kembali," pungkasnya.***

Adblock test (Why?)


Usai Diserbu, SPBU Vivo Pasteur Tutup Siang Ini? Begini Penjelasan Pihak Kepolisian - PRFM News - PRFMNews
Read More

Saturday, September 24, 2022

Lagi Nggak Berkilau, Emas Malah Bikin 'Ngeri' - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia pada perdagangan pekan ini masih ambles, karena diperberat oleh kinerja dolar Amerika Serikat (AS) yang masih positif dan pengetatan kebijakan moneter bank sentral, terutama bank sentral AS.

Pada penutupan perdagangan Jumat (5/7/2022) kemarin, harga emas dunia kembali ambles 1,64% ke level US$ 1.644,04 per troy ons, menjadi yang terendah sejak April 2020.

Sepanjang pekan ini, harga emas juga ambles 1,9% secara point-to-point (ptp).


Harga emas yang terkoreksi diperberat oleh reli dolar Amerika Serikat (AS) yang belum terhenti dan melonjaknya imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS (US Treasury) karena bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) masih mengadopsi sikap hawkish-nya hingga bulan ini untuk mengendalikan lonjakan inflasi.

"Kami melihat kekuatan dolar tanpa henti di sini dan itu akan membuat emas tetap rentan dalam jangka pendek," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA, dikutip dari Reuters.

Dolar AS menyentuh level tertingginya dalam 20 tahun terakhia, meredam permintaan untuk emas batangan yang dihargakan dengan greenback.

Tak hanya itu, yield Treasury juga masih menanjak pada perdagangan Jumat kemarin. Dilansir dari CNBC International, yield Treasury tenor 2 tahun melonjak 7,6 bp menjadi 4,203%, di mana level ini merupakan yang tertinggi sejak Oktober 2007.

Namun untuk yield Treasury berjangka menengah yang juga menjadi benchmark obligasi pemerintah Negeri Paman Sam, yakni Treasury berjatuh tempo 10 tahun turun 2,1 bp menjadi 3,687%.

"Ini akan melihat harga (emas) diperdagangkan secara sideways selama sisa tahun ini," kata Fitch Solutions dalam sebuah catatan.

Inflasi yang masih tinggi telah mendorong beberapa bank sentral utama memperketat kebijakan moneternya, dengan The Fed kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin (bp) pada Rabu lalu waktu AS.

The Fed kini melihat suku bunga akan mencapai 4,6% (kisaran 4,5% - 4,75%) di tahun depan. Artinya, masih akan ada kenaikan 150 basis poin dari level saat ini.

Bahkan, beberapa pejabat The Fed melihat suku bunga berada di kisaran 4,75 - 5% di 2023, sebelum mulai turun di 2024.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga The Fed, karena hal ini dapat meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil, sambil meningkatkan dolar, di mana ia dihargai.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Kilaunya Makin Meredup, Harga Emas Turun Lagi


(chd/chd)

Adblock test (Why?)


Lagi Nggak Berkilau, Emas Malah Bikin 'Ngeri' - CNBC Indonesia
Read More

Harga Minyak Anjlok US$78 per Barel, Pertamax Ikutan Turun? - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak mentah dunia anjlok di kisaran 5 persen, berada di level US$86,15 per barel untuk brent dan US$78,74 per barel untuk West Texas Intermediate (WTI). Penurunan ini terendah dalam delapan bulan lalu, dipicu oleh penguatan dolar AS lebih dari dua dekade.

Berdasarkan reuters.com, Brent berjangka turun US$4,31 atau 4,8 persen menjadi US$86,15 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun US$4,75 per barel atau 5,7 persen, menjadi US$78,74 per barel.

Penurunan harga minyak ini terjadi pertama kali terjadi selama empat minggu berturut-turut sejak Desember 2021. Anjloknya harga minyak ini mendorong bensin dan solar AS juga turun lebih dari 5 persen.

Penurunan harga minyak yang terus berlanjut juga disebabkan oleh kebijakan Federal Reserve AS menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada Rabu. Langkah The Fed lantas diikuti oleh bank sentral lainnya yang meningkatkan risiko perlambatan ekonomi.

"Tangki minyak karena kekhawatiran pertumbuhan global mencapai mode panik mengingat komitmen bank sentral untuk memerangi inflasi. Tampaknya bank sentral siap untuk tetap agresif dengan kenaikan suku bunga dan itu akan melemahkan aktivitas ekonomi dan prospek permintaan minyak mentah jangka pendek," ujar Analis Pasar Senior di perusahaan data dan analitik OANDA Edward Moya.

Dolar AS memang tercatat berada di level tertinggi pada penutupan pasar akhir pekan terhadap sejumlah mata uang lainnya sejak Mei 2002. Dolar yang kuat mengurangi permintaan minyak dengan membuat bahan bakar lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.

"Kami memiliki dolar yang meledak lebih tinggi dan menekan komoditas berdenominasi dolar seperti minyak dan meningkatnya kekhawatiran atas resesi global yang akan datang karena bank sentral menaikkan suku bunga," kata John Kilduff, mitra di Again Capital LLC di New York.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan penurunan harga minyak memungkinkan harga BBM di Tanah Air kembali turun.

"Kalau harga minyak turun, ya pasti ada revisi harga. Enggak mungkin PT Pertamina mencari keuntungan sebesar-besarnya ketika rakyat susah," ujarnya usai rapat kerja dengan Komisi VI, Kamis (8/9).

Erick menyebutkan BBM yang kemungkinan harganya turun lagi adalah jenis nonsubsidi, pertamax. Namun, nilai penurunannya masih dalam perhitungan.

"Itu perlu proses, artinya harga BBM turun ya pasti ada revisi, tapi kan tergantung berapa nilai subsidi yang masih diberikan pada saat itu. Nah ini yang masih di-adjust," jelasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/dzu)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


Harga Minyak Anjlok US$78 per Barel, Pertamax Ikutan Turun? - CNN Indonesia
Read More

Friday, September 23, 2022

Indosat PHK Karyawan, Ada yang Dapat Pesangon Hingga Rp 4,3 Miliar! - detikFinance

Jakarta -

Indosat Ooredoo Hutchison melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan. Karyawan Indosat yang terdampak PHK mendapatkan kompensasi rata-rata 37 kali upah, bahkan yang tertinggi mencapai 75 kali upah.

SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saeran mengatakan ada pegawai yang mendapatkan kompensasi hingga miliaran rupiah.

"Paling tinggi menerima (kompensasi) Rp 4,3 miliar rupiah gross," kata Steve kepada detikcom, Jumat (23/9/2022).

Steve menjelaskan, saat ini sudah hampir 100% karyawan yang terdampak setuju dengan keputusan PHK ini. Mereka yang terdampak akan mendapatkan pesangon dengan jumlah besar tersebut. "Sebagai update pukul 16.30 WIB, sudah 99% yang menerima," jelasnya.

Indosat menyebut telah berkomunikasi secara langsung dan transparan dengan semua karyawan. Semua telah memahami perlunya meningkatkan kelincahan dan bertumbuh lebih cepat sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pasar saat ini.

"Oleh karena itu, inisiatif reorganisasi sangat penting untuk keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis perusahaan ke depan. Inisiatif rightsizing ini didasarkan pada strategi bisnis ke depan dan pertimbangan yang komprehensif, yang diharapkan dapat menjadi langkah strategis yang membawa Indosat Ooredoo Hutchison menjadi perusahaan telekomunikasi digital paling dipilih di Indonesia," kata Director & Chief of Human Resources Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Irsyad Sahroni dalam keterangannya.

(fdl/fdl)

Adblock test (Why?)


Indosat PHK Karyawan, Ada yang Dapat Pesangon Hingga Rp 4,3 Miliar! - detikFinance
Read More

Thursday, September 22, 2022

BI Bikin Shock! Suku Bunga Acuan Naik 50 Bps Jadi 4,25% - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,25%, dengan suku bunga deposit facility naik menjadi 3,5% dan suku bunga lending facility menjadi 5%.

Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Dewan Gubernur BI Edisi Bulan September 2022, Kamis (22/9/2022). RDG digelar dalam dua hari untuk menentukan arah suku bunga dan kebijakan moneter bank sentral.


"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 21-22 September 2022 memutuskan untuk menaikkan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 50 bps menjadi 4,25%, suku bunga Deposit Facility sebesar 3,5%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 5%," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memproyeksikan BI akan menaikkan suku bunga acuan pada bulan ini. Dari 14 institusi yang terlibat dalam pembentukan konsensus tersebut, semuanya kompak memperkirakan kubu MH Thamrin akan menaikkan suku bunga acuan.

Sebanyak 12 lembaga/institusi memperkirakan bank sentral akan mengerek BI7DRR sebesar 25 basis points (bps) menjadi 4,00% sementara dua lembaga/institusi memproyeksi kenaikan BI7DRR sebesar 50 bps menjadi 4,25%.

Sebagai catatan, BI secara mengejutkan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 3,75% pada Agustus 2022 lalu. Kenaikan tersebut adalah yang pertama sejak November 2018 atau dalam 44 bulan.

Ekonom DBS Radhika Rao juga mengatakan BI perlu menaikkan suku bunga untuk menjaga ekspektasi inflasi. Ekspektasi inflasi diperkirakan meningkat setelah pemerintah menaikkan harga BBM Subsidi pada 2 September lalu.

Inflasi umum Indonesia menembus 4,64% (year on year/yoy) sementara inflasi inti tercatat 3,04% (yoy). Inflasi inti (yoy) adalah yang tertinggi sejak November 2019 (3,08%).

"Concern terbesar saat ini adalah dampak lanjutan dari kenaikan harga BBM ke inflasi. Kenaikan suku bunga lebih untuk menjaga ekspektasi inflasi dalam negeri dan bukan hanya untuk mengikuti tren kenaikan suku bunga global," tutur Radhika dalam laporannya Macro Insights Weekly: Can the global Economy Handle Positive Real Rates?.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Giliran Suku Bunga Acuan India & Hong Kong Naik, BI Kapan?


(cha/cha)

Adblock test (Why?)


BI Bikin Shock! Suku Bunga Acuan Naik 50 Bps Jadi 4,25% - CNBC Indonesia
Read More

Tuesday, September 20, 2022

State Street Corp Borong Puluhan Juta Lembar Saham BUMI - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — State Street Corp menyerok jutaan lembar saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) yang tengah terkapar di lantai Bursa Efek Indonesia dalam sepekan terakhir.

Harga saham BUMI terkoreksi hingga auto reject bawah (ARB) pada perdagangan Senin (19/9/2022). Mahar per lembar emiten batu bara Grup Bakrie itu terkoreksi 12 poin atau 6,67 persen dalam sehari.

Koreksi itu sekaligus melanjutkan tren bearish harga saham BUMI yang sudah parkir di zona merah dalam 5 sesi perdagangan beruntun. Dalam sepekan, pergerakan telah terkoreksi 23,04 persen.

Di tengah tren koreksi, beberapa investor institusi saham BUMI terpantau bermanuver meracik ulang kepemilikannya.

Sebelumnya, manajer investasi asal Amerika Serikat, Dimensional Fund Ltd, mengakumulasi saham BUMI dalam tiga sesi perdagangan. Total lembar yang diborong sebanyak 12,76 juta lembar sehingga kepemilikan naik menjadi 92,11 juta lembar per 16 September 2022.

Adblock test (Why?)


State Street Corp Borong Puluhan Juta Lembar Saham BUMI - Bisnis.com
Read More

Pesan Tersirat Boy Thohir Kala Valuasi Saham ADRO Termurah dalam 5 Tahun - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten energi terintegrasi yang dikomandoi konglomerat Garibaldi ‘Boy’ Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk., sudah lima kali memperpanjang periode buyback. Pesan apa yang tersirat untuk saham ADRO?

Adaro Energy Indonesia baru saja mengumumkan perpanjangan pembelian kembali saham ADRO senilai Rp4 triliun hingga 16 Desember 2022. Dengan demikian, produsen batu bara itu telah lima kali memperpanjang periode buyback.

Sekretaris Perusahaan Adaro Energy Mahardika Putranto menjelaskan bahwa ADRO akan memperpanjang jangka waktu pembelian kembali saham selama 3 bulan.

“Perseroan bermaksud melakukan perpanjangan kembali selama 3 bulan sejak tanggal keterbukaan informasi ini, karena akan berakhirnya buyback saham perseroan pada 16 September 2022," jelasnya dalam keterbukaan informasi di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), akhir pekan lalu.

Sebegai catatan, ADRO menjadwalkan pembelian kembali saham secara bertahap dalam periode tiga bulan terhitung sejak 27 September 2021 sampai dengan tanggal 26 Desember 2021.

Selanjutnya, ADRO melakukan perpanjangan pembelian saham kembali atau buyback kedua pada 24 Desember 2021 sampai 23 Maret 2022. Periode buyback diperpanjang untuk ketiga kalinya hingga 21 Juni 2022.

Adblock test (Why?)


Pesan Tersirat Boy Thohir Kala Valuasi Saham ADRO Termurah dalam 5 Tahun - Bisnis.com
Read More

Monday, September 19, 2022

Dibanderol Rp 62 Jutaan, Ini Tampang Honda CBR250RR Terbaru - detikOto

[unable to retrieve full-text content]

  1. Dibanderol Rp 62 Jutaan, Ini Tampang Honda CBR250RR Terbaru  detikOto
  2. New Honda CBR250RR 2022, Berubah Banyak? - First Impression - OtoRider | Indonesia  Oto Rider
  3. AHM Resmi Rilis Facelift New Honda CBR250RR - tmcblog.com  TMCblog
  4. Bukan Vario 125, Ini Alasan Honda Meluncurkan New CBR250RR - Kompas.com  Otomotif Kompas.com
  5. [Breaking] Honda resmi rilis New CBR250RR, power melejit 42PS !!  Iwanbanaran
  6. Lihat Liputan Lengkap di Google Berita

Dibanderol Rp 62 Jutaan, Ini Tampang Honda CBR250RR Terbaru - detikOto
Read More

Wuihh... Kendaraan Listrik Bakal Disubsidi Lho, Nih Bocorannya - detikFinance

Jakarta -

Pemerintah tengah mendorong penggunaan kendaraan listrik. Agar terwujud, pemerintah pun menggodok skema subsidi untuk menggenjot semakin banyak pengguna kendaraan listrik.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan kementerian untuk memberikan prioritas kepada kendaraan listrik.

"Artinya katakan mobil kita lakukan penggantian atau yang baru tetapi juga motor. Banyak juga motor-motor dinas yang dimiliki KL (kementerian/lembaga)," katanya di Kementerian ESDM Jakarta, Senin (19/9/2022).

Lanjutnya, saat ini pihaknya tengah berdiskusi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memberikan subsidi pada kendaraaan listrik. Subsidi itu baik untuk KL maupun masyarakat.

"Kita bersama-sama sedang berdiskusi dengan Kemenkeu diupayakan ada subsidi. Pada saat konversi itu ada subsidi terutama pertama kali tentu kendaraan motor. Baik mereka yang punya KL maupun masyarakat. Terutama yang berkaitan dengan yang komersial," jelasnya.

Soal skema subsidi, menurut Budi Karya, pemerintah daerah bisa saja memberikan subsidi untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik. Kemudian, bisa juga pemberian subsidi itu berasal dari subsidi BBM.

"Macam pemda. Pemda kan pengin kotanya ramah lingkungan. Saya pikir kalau mereka ramah lingkungan, mereka memberikan prioritas bagi warga kotanya menggunakan EV motor, yang EV. Bisa jadi anggaran yang tadinya kurang produktif digunakan untuk ini," ujarnya.

"Juga secara major subsidi yang tadinya digunakan untuk BBM itu bisa dikonversi pada konversi ini sendiri," tambahnya.

(acd/hns)

Adblock test (Why?)


Wuihh... Kendaraan Listrik Bakal Disubsidi Lho, Nih Bocorannya - detikFinance
Read More

Shopee PHK Karyawan, Ini Alasannya - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Shopee Indonesia melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) sejumlah karyawannya pada Senin (19/9/2022). Hal ini  sebagai bagian dari langkah efisiensi yang dilakukan perusahaan.

Berdasarkan sumber internal Shopee Indonesia, jumlah karyawan yang di-PHK sekitar 3 persen dari total karyawan. Namun sumber enggan memberitahukan berapa jumlah karyawan Shopee Indonesia saat ini.

Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengatakan, keputusan melakukan PHK karyawan merupakan langkah terakhir yang harus ditempuh perusahaan setelah menyesuaikan beberapa perubahan kebijakan bisnis.

Baca juga: Siap-Siap, Shopee 10.10 Brands Festival Hadirkan Produk Bergaransi Orisinal dari Mitra Brand!

"Kondisi ekonomi global menuntut kami untuk lebih cepat beradaptasi serta mengevaluasi prioritas bisnis agar bisa menjadi lebih efisien. Ini merupakan sebuah keputusan yang sangat sulit," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (19/9/2022).

Dia menjelaskan, langkah efisiensi ini sejalan dengan fokus perusahaan secara global untuk mencapai kemandirian dan keberlanjutan, yang merupakan 2 komponen penting dalam menjalankan bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.

"Perusahaan akan berfokus ke pertumbuhan bisnis yang mandiri serta berkelanjutan, dan kami ingin memperkuat dan memastikan operasional perusahaan kami stabil di situasi ekonomi saat ini," ucapnya.

Dia menambahkan, Shopee Indonesia juga memastikan langkah ini tidak akan mempengaruhi operasi bisnis dan layanan kepada seluruh penjual, pembeli dan mitra di Indonesia.

Baca juga: Banyak Startup Lakukan PHK, Apa Alasannya?

Dengan melayani jutaan pembeli dan penjual termasuk UMKM dan pengusaha lokal di 514 kota dan kabupaten se-Indonesia, kehadiran Shopee telah memberikan peluang bagi banyak pelaku usaha untuk bertumbuh.

"Pencapaian Shopee selama ini tidak lepas dari kerja keras dan komitmen dari Shopee Team. Kami ucapkan terima kasih atas kontribusi seluruh Shopee Team sejauh ini,” kata dia.

Shopee Indonesia juga tetap berkomitmen untuk terus menjalankan program bagi UMKM yang telah berjalan saat ini, melalui 9 Kampus UMKM Shopee yang ada saat ini.

"Kami akan terus melanjutkan misi kami untuk melayani jutaan Penjual, Pembeli dan UMKM untuk menikmati manfaat dari ekonomi digital melalui platform kami," tuturnya.

Baca juga: Erick Thohir: BUMN Sampai PHK Karyawan, Itu Imbas Bisnis Proses yang Salah dan Tak Sehat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Shopee PHK Karyawan, Ini Alasannya - Kompas.com - Kompas.com
Read More

Saturday, September 17, 2022

[POPULER TREN] Pertamina Uji Coba Pembatasan Pertalite | Update Kasus Ferdy Sambo - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Sejumlah berita menghiasi laman Tren sepanjang Jumat (16/9/2022).

Informasi seputar Pertamina uji coba pembatasan beli Pertalite mendominasi perhatian khalayak.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, khusus untuk Pertalite, pembelian oleh kendaraan roda empat dibatasi maksimal sebanyak 120 liter per hari.

Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Jumat (16/9/2022) hingga Sabtu (17/9/2022) pagi:

1. Pertamina uji coba pembatasan Pertalite

Pertamina memberlakukan uji coba pembatasan volume pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi, yakni Pertalite dan Solar.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, khusus untuk Pertalite, pembelian oleh kendaraan roda empat dibatasi maksimal sebanyak 120 liter per hari.

Menurut dia, uji coba pembatasan volume pembelian Pertalite ini hanya bersifat sementara dan belum tertuang dalam ketentuan resmi.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Pertamina Uji Coba Pembatasan Beli Pertalite untuk Mobil 120 Liter Per Hari

2. Update kasus Brigadir J

Kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih dalam tahap penyidikan.

Sejumlah temuan baru perlahan muncul, kian membuat kasus yang diduga didalangi oleh tersangka Irjen Ferdy Sambo ini menemui titik terang.

Berikut perkembangan terkini kasus pembunuhan berencana di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022 silam.

Di antaranya perihal Putri Candrawathi buka rekening atas nama Brigadir J, perlawanan Ferdy Sambo, dan keberadaan Konsorsium 303.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Update Kasus Brigadir J: PC Buka Rekening Atas Nama Brigadir J, Perlawanan Ferdy Sambo, dan Keberadaan Konsorsium 303

3. Kemenkes waspadai Penyakit Legionellosis

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan peringatan kewaspadaan terkait adanya penyakit Legionellosis di Indonesia.

Disampaikan dalam edaran tersebut, bahwa pada tanggal 30 Agustus 2022, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menerima laporan dari MOH Argentina mengenai 9 kasus Pneumonia yang belum diketahui penyebabnya.

Adapun per tanggal 3 September 2022, total ada 11 kasus dengan 4 kematian komorbid.

Dari informasi tersebut disampaikan bahwa berdasarkan penyataan MOH Argentina dikonfirmasi bahwa wabah Penumonia yang disebabkan bakteri Legionella pneumophilia tersebut ditularkan melalui inhalasi melalui air pendingin udara.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Kemenkes Peringatkan Kewaspadaan terhadap Penyakit Legionellosis di Indonesia, Penyakit Apakah Itu?

Pekerja Tak Punya Rekening Tetap Bisa Dapat BSU Rp 600.000

Bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji dipastikan tetap dapat diperoleh para pekerja yang memenuhi syarat, meski belum memiliki rekening bank.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi menjelaskan, terdapat dua cara pencairan dananya.

Pertama, perusahaan membuatkan rekening bank terlebih dahulu. Kemudian yang kedua, yakni melalui kantor pos. Apabila melalui kantor pos, juga ada dua mekanisme penyaluran BSU.

Selengkapnya bisa disimak di sini:

Pekerja Tak Punya Rekening Tetap Bisa Dapat BSU Rp 600.000, Ini Penjelasan Kemnaker

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


[POPULER TREN] Pertamina Uji Coba Pembatasan Pertalite | Update Kasus Ferdy Sambo - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Friday, September 16, 2022

Aliran Modal Asing Masuk Rp 150 Miliar Pekan Ini, Sebagian Besar ke SBN - Bisnis Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat, terjadi aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia pada pekan ketiga September 2022. Meski begitu, nilai tukar rupiah masih melemah cukup dalam hingga akhir pekan ini.

Berdasarkan data transaksi 12-15 September 2022, BI mencatat, aliran modal asing yang masuk ke Tanah Air sebesar Rp 150 miliar. Aliran modal asing yang masuk itu berasal dari pembelian Surat Berharga Negara (SBN) oleh investor asing.

"Berdasarkan data transaksi 12 - 15 September 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp 0,15 triliun," kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 16 September 2022.

Erwin menyebutkan, total aliran modal asing yang masuk itu berasal dari jumlah pembelian di pasar SBN secara neto yang mencapai Rp 1,73 triliun dikurangi dengan aksi jual para investor asing di pasar saham domestik sebesar Rp 1,58 triliun sepanjang pekan ini.

"Rp 0,15 triliun terdiri dari beli neto Rp 1,73 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp 1,58 triliun di pasar saham," ujar Erwin.

Dengan catatan ini, Erwin mengungkapkan, data setelmen sampai dengan 15 September 2022, nonresiden jual neto Rp 141,14 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 74,32 triliun di pasar saham.

Aliran modal asing yang keluar di pasar SBN itu akibat aksi jual neto nonresiden terjadi seiring dengan Premi Credit Default Swap (CDS) Indonesia 5 tahun yang naik ke level 104,23 basis poin (bps) per 15 September 2022 dari 101,03 bps per 9 September 2022.

Di sisi lain, imbal hasil atau yield dari SBN tenor 10 tahun juga naik di level 7,19 persen pada Jumat pagi, 16 September 2022. Sedangkan pada Kamis, 15 September 2022, yield SBN 10 tahun juga sudah naik di level 7,16 persen.

Sementara itu, untuk nilai tukar rupiah, BI mencatat pada Jumat pagi ini dibuka di level Rp 14.940 per dolar AS dengan Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI terakhir di level Rp14.939, melemah dari nilai tengah sebelumnya di level Rp14.899 per dolar AS.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Adblock test (Why?)


Aliran Modal Asing Masuk Rp 150 Miliar Pekan Ini, Sebagian Besar ke SBN - Bisnis Tempo.co
Read More

Beneran BBM RON 90 & 92 Mau Dihapus? Ini Kata Menteri ESDM - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa hari belakangan ini heboh kabar soal rencana pemerintah untuk menghapus Bahan Bakar Minyak (BBM) yang bernilai oktan (Research Octane Number/ RON) rendah secara bertahap.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi melarang peredaran BBM dengan spesifikasi BBM jenis bensin di bawah RON 90 mulai 1 Januari 2023 mendatang. Artinya, bensin dengan merek Premium (RON 88) yang dijual PT Pertamina (Persero) dan Revvo 89 (RON 89) yang dijual PT Vivo Energy Indonesia tidak boleh lagi dijual mulai tahun depan.

Lantas, bagaimana dengan bensin RON 90 atau Pertalite yang saat ini justru masih disubsidi? Apakah ke depannya pemerintah berencana untuk menghapus bensin ini juga?


Menteri ESDM Arifin Tasrif akhirnya buka suara terkait isu ini. Dia menjelaskan bahwa pemerintah memang telah memiliki peta jalan (roadmap) untuk implementasi BBM ramah lingkungan. Kendati demikian, pelaksanaannya menurutnya harus dilakukan secara bertahap. Hal ini guna mengurangi keterkejutan di masyarakat.

"Memang kita sudah punya roadmap tentang itu, cuman pelaksanaannya berangsur, jangan sampai kaget. Tapi kan semua masyarakat ingin udara kita bersih, kita dapat udara yang sehat setiap hari. Ingat, kita pakai bahan bakar yang ramah lingkungan itu juga akan mengawetkan mesin karbonnya, tidak banyak tidak kotor," paparnya saat ditemui wartawan di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (16/09/2022).

Oleh karena itu, menurutnya spesifikasi BBM yang beredar di masyarakat ke depannya juga akan ditingkatkan.

"Harusnya memang begitu, makanya roadmap-nya memang begitu," ucapnya saat ditanya apakah spesifikasi BBM yang beredar di publik akan ditingkatkan.

Namun sayangnya, dia enggan mengungkapkan dengan tegas, apakah setelah bensin Premum dan Revvo 89 dihapus tahun depan, lalu setelahnya akan menyusul bensin Pertalite yang beroktan 90 dan RON 92 atau setara Pertamax juga akan dihapus atau tidak.

"Ya kita paling ketinggalan kayaknya kan," jawabnya saat ditanya apakah bensin RON 90 dan RON 92 juga akan menyusul dihapus.

Arifin menegaskan bensin Premium memang saat ini sudah tidak lagi beredar di masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan peraturan yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yakni Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O.

Peraturan Menteri LHK tersebut mengatur bahwa kendaraan yang diproduksi sejak Oktober 2018 harus menggunakan BBM dengan spesifikasi minimal beroktan 91.

"Premium kan sekarang udah gak ada. Karena memang gini, sekarang kan itu yang namanya otomotif manufaktur sudah mensyaratkan kendaraan-kendaraannya itu harus menggunakan BBM ramah lingkungan dan persyaratannya ada. Kalau tidak menggunakan dari spek jaminan dari pabrikan gak ada, nah ini harus juga dipahami," paparnya.

Hal senada diungkapkan Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sigit Reliantoro. Sigit menjelaskan bahwa Permen LHK No.20/2017 hanya ditujukan untuk spesifikasi emisi kendaraan baru, terutama yang diproduksi sejak 2018, bukan untuk seluruh spesifikasi BBM yang beredar di masyarakat.

"Menurut Permen tersebut untuk kendaraan yang diproduksi setelah Oktober 2018 menggunakan bahan bakar sesuai Permen tersebut," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Rabu (14/09/2022).

"Hanya untuk kendaraan yang baru atau diproduksi Oktober 2018," tegasnya.

Dia pun menegaskan, untuk spesifikasi BBM yang boleh beredar di masyarakat merupakan kewenangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Sebelumnya, Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto menyebut Permen LHK No.20 tahun 2017 tersebut menyiratkan bahwa dengan mengharuskan penerapan BBM standar emisi Euro 4, maka BBM yang dijual atau beredar di Indonesia harus memiliki spesifikasi bensin dengan nilai oktan tinggi yakni RON 95-98 atau setara Pertamax Turbo yang dijual PT Pertamina (Persero).

Dengan demikian, setelah bensin RON 88 dihapuskan, secara bertahap pemerintah akan melanjutkan penghapusan pada BBM RON 90 alias Pertalite, bahkan hingga RON 92 atau setara Pertamax. Meski begitu, belum dirinci kapan BBM jenis tersebut akan dihapuskan.

"Jadi, kalau hari ini lambat laun RON 88 sudah dihapus itu dan Pertalite RON 90 dan bahkan di Permen LHK, Pertamax itu bahkan dihapus ditingkatkan lagi Euro 4 yakni RON 95 atau 98," kata Sugeng dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Senin (12/9/2022).

Oleh sebab itu, Sugeng menyarankan bahwa BBM yang disubsidi sebaiknya yang mempunyai jenis oktan dengan kualitas tinggi, bukan seperti yang ada saat ini. Mengingat, semakin tinggi kualitas BBM, maka akan semakin bagus untuk lingkungan sekitar.

"Idealnya adalah RON tertinggi itu lah yang disubsidi sehingga dapat BBM yang ramah lingkungan dan menjaga daya beli masyarakat. BBM kita berpengaruh langsung terhadap berbagai lingkungan kita," ujar Sugeng.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Tunggu Waktu, Bensin Pertalite-Pertamax Akan Nyusul Dihapus!


(wia)

Adblock test (Why?)


Beneran BBM RON 90 & 92 Mau Dihapus? Ini Kata Menteri ESDM - CNBC Indonesia
Read More

Thursday, September 15, 2022

Harga Emas Hari Ini Makin Anjlok, Ini Rinciannya dari 1 Gram Hingga 1 Kg - detikFinance

Jakarta -

Harga emas hari ini keluaran Logam Mulia Antam 24 karat, jumat (16/9/2022) turun drastis hingga Rp 9.000 per gram dari harga perdagangan kemarin. Harga emas hari ini berada di level Rp 933.000 per gram.

Untuk satuan harga emas terkecil ukuran 0,5 gram saat ini berada di angka Rp 516.000. Sementara itu harga emas 10 gram dijual sebesar Rp 8.825.000. Sedangkan untuk ukuran emas yang terbesar, yakni 1.000 gram (1 kg) dibanderol dengan harga sebesar Rp 873.600.000.

Jika ditarik dalam sepekan terakhir, pergerakan harga emas Antam terpantau bergerak di rentang Rp 933.000.000/gram - Rp 950.000/gram. Sementara dalam sebulan terakhir pergerakannya ada di rentang Rp 933.000/gram - Rp 980.000/gram.

Sementara harga buyback emas Antam hari ini juga ikut anlok. Harga buyback bahkan turun hingga Rp 17.000 per gram dan masuk ke level Rp 797.000. Harga buyback ini berarti jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.

Sesuai dengan PMK No. 34/PMK 10/2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Artinya, jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, sebesar 0,45%, harus menyertakan nomor NPWP untuk transaksinya.

Rincian Harga Emas Antam 1 Gram hingga 1000 Gram Hari Ini

Emas batangan 0,5 gram Rp 516.000

Emas batangan 1 gram Rp 933.000

Emas batangan 2 gram Rp 1.806.000

Emas batangan 3 gram Rp 2.684.000

Emas batangan 5 gram Rp 4.440.000

Emas batangan 10 gram Rp 8.825.000

Emas batangan 25 gram Rp 21.937.000

Emas batangan 50 gram Rp 43.795.000

Emas batangan 100 gram Rp 87.512.000

Emas batangan 250 gram Rp 218.515.000

Emas batangan 500 gram Rp 436.820.000

Emas batangan 1000 gram Rp 873.600.000

Demikian rincian harga emas hari ini keluaran Antam 1 gram hingga 1000 gram, Jumat 16 September 2022.

(fdl/fdl)

Adblock test (Why?)


Harga Emas Hari Ini Makin Anjlok, Ini Rinciannya dari 1 Gram Hingga 1 Kg - detikFinance
Read More

Neraca Dagang Agustus Surplus US$ 5,76 M, Rekor 28 Bulan Berturut-turut - detikFinance

Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) kembali melaporkan neraca dagang RI di Agustus 2022. Tercatat neraca dagang Indonesia di Agustus 2022 masih surplus untuk ke-28 kalinya setiap bulan.

Tercatat neraca dagang RI pada Agustus 2022 surplus surplus US$ 5,76 miliar. Surplus ini terjadi karena nilai ekspor pada Juli ini lebih tinggi dari impor.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, ekspor pada Agustus secara bulanan mengalami peningkatan 9,17% mencapai US$ 27,91 miliar.

"Memasuki Agustus ini ekspor Indonesia secara month to month naik 9,17%. Kalau kita bandingkan dengan bulan sebelumnya atau secara nilai mencapai US$ 27,91 miliar," tuturnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/9/2022).

Dia menjelaskan nilai ekspor US$ 27,91 miliar terdiri dari komoditas non migas meningkat 8,24%. Lalu untuk komoditas migas meningkat 25,59% secara month to month.

"Jadi peningkatan untuk ekspor non migas sebesar 8,24% ini pada Agustus 2022 dibanding bulan sebelumnya utamanya adalah peningkatan yang terjadi untuk komoditas lemak dan minyak hewani atau nabati dengan kode HS 15 peningkatannya sebesar 25,40%," terangnya.

Sementara itu, nilai impor pada Agustus 2022 sebesar US$ 22,15 miliar. Secara persentase meningkat 3,77% dibanding bulan lalu.

"Secara month to month nilai impor Agustus 2022 sebesar 22,15 miliar atau naik 3,77% dibandingkan dengan Juli 2022," ucapnya.

Dengan begitu, nilai ekspor pada Agustus 2022 masih lebih tinggi dibandingkan impor. Maka, surplus perdagangan RI pada Juli ini mencapai US$ 5,76 miliar. Itu berarti RI sudah 28 bulan berturut-turut mengalami surplus neraca perdagangan.

Data Surplus Neraca Perdagangan Indonesia:

Januari 2021 surplus US$ 2 miliar
Februari 2021 surplus US$ 2,01 miliar
Maret 2021 surplus US$ 1,57 miliar
April 2021 surplus US$ 2,19 miliar
Mei 2021 surplus US$ 2,36 miliar
Juni 2021 surplus US$ 1,23 miliar
Juli 2021 surplus US$ 2,59 miliar
Agustus 2021 surplus US$ 4,74 miliar
September 2021 surplus US$ 4,37 miliar
Oktober 2021 surplus US$ 4,3 miliar
November 2021 surplus US$ 3,51 miliar
Desember 2021 surplus US$ 1,02 miliar
Januari 2022 surplus US$ 0,93 miliar
Februari 2022 surplus US$ 3,82 miliar
Maret 2022 surplus US$ 4,53 miliar
April 2022 surplus US$ 7,56 miliar
Mei 2022 surplus US$ 2,9 miliar
Juni 2022 surplus US$ 5 miliar
Juli 2022 surplus US$ 4,22 miliar.
Agustus 2022 surplus US$ 5,76 miliar

Simak Video "Jokowi: Tahun Ini Saya Pastikan RI Surplus Dagang dengan China"
[Gambas:Video 20detik]
(das/das)

Adblock test (Why?)


Neraca Dagang Agustus Surplus US$ 5,76 M, Rekor 28 Bulan Berturut-turut - detikFinance
Read More

Wednesday, September 14, 2022

Ediannnn, produksi New Vario 125 sudah digenjot !? Memang siap launching ! - Iwanbanaran

[unable to retrieve full-text content]

  1. Ediannnn, produksi New Vario 125 sudah digenjot !? Memang siap launching !  Iwanbanaran
  2. Honda Rilis Motor Baru di Indonesia Pekan Depan, Vario 125?  detikOto
  3. All New Honda NCR125 Meluncur, Buritan Lebar - Kompas.com  Otomotif Kompas.com
  4. Hot !! AHM kirim undangan peluncuran produk baru, lhoo….aromanya kok bukan Vario 125 ?? Gokilll apa nihhh  Iwanbanaran
  5. Honda Beat 125 Versi 2022 Meluncur? Yamaha Fino Kalah Telak, Simak Penjelasannya - Portal Kotamobagu  Portal Kotamobagu
  6. Lihat Liputan Lengkap di Google Berita

Ediannnn, produksi New Vario 125 sudah digenjot !? Memang siap launching ! - Iwanbanaran
Read More

Suasana di SPBU BP Setelah Harga BBMnya Turun - detikFinance

SPBU BP-AKR ini tidak hanya menyediakan bahan bakar namun juga dilengkapi dengan layanan dan fasilitas yang lengkap serta nyaman seperti mini market, kedai kopi, gerai makanan cepat saji, tempat pengisian air dan angin, mushola dan toilet yang bersih, hingga ATM dan lokasi parkir yang luas.  

Adblock test (Why?)


Suasana di SPBU BP Setelah Harga BBMnya Turun - detikFinance
Read More

Rekor! Penjualan Mobil Pecah Lagi, Hyundai Bikin Kejutan - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil kian mengarah menuju normal. Pada Agustus 2022, penjualan dari pabrik ke Diler (wholesales) tercatat ada penjualan sebanyak 96.956 unit. Jumlah ini lebih banyak 10.711 unit dibanding bulan Juli yang terjual 86.245 unit atau meningkat 12,4%. Secara year to year, penjualan Agustus 2022 juga naik 16,4% dari 83.319 unit.

Secara keseluruhan, selama 8 bulan 2022 berjalan sudah 658.232 unit terjual. Angka tersebut naik 21,1% atau 114.808 unit dibanding Januari-Agustus 2021 yang terjual 543.424 unit.

Dalam 8 bulan ini, Toyota tetap menjadi juara dengan menjual 209.631 unit dengan persentase 31,8%, disusul Daihatsu dengan 121.617 unit atau 18,5%, lalu Honda di peringkat ketiga dengan 83.611 unit atau 12,7%, Mitsubishi di bawahnya dengan 69.019 unit atau 10,5% dan kelima ada 56.944 unit atau 8,7%.


Pada Agustus, mobil Toyota terjual sebanyak 30.844 unit, disusul Daihatsu dengan 15.339 unit. Selanjutnya ada Honda yang terjual 11.427 unit. Mitsubishi di peringkat keempat dengan 9.700 unit dan Suzuki yang terjual 8.064 unit.

Cukup mengejutkan, Hyundai mulai merangsek naik ke urutan 6 besar penjualan di Agustus 2022. Pada bulan lalu, penjualannya mencapai 5.700 unit. Sedangkan selama 8 bulan 2022 penjualannya mencapai 19.244 unit. Artinya, hampir 1/3 penjualan tahun ini mampu dicapai pada bulan lalu.


[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi)

Adblock test (Why?)


Rekor! Penjualan Mobil Pecah Lagi, Hyundai Bikin Kejutan - CNBC Indonesia
Read More

Tuesday, September 13, 2022

Daftar Harga Pertalite, Pertamax, Hingga Pertamax Turbo Per 14 September 2022 - detikFinance

Jakarta -

Harga BBM baik itu subsidi hingga non subsidi di Pertamina telah mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga BBM tersebut sudah berlaku sejak diumumkannya pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB lalu.

Pertamax menjadi salah satu BBM Pertamina yang ikut mengalami kenaikan harga. Meski begitu Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa tidak menutup kemungkinan harga Pertamax akan bisa kembali turun.

Hal itu bisa terjadi jika harga minyak mentah dunia turun. Artinya Erick menjamin Pertamax akan turun jika harga minyak mentah dunia juga turun.

"Mungkin saja, karena gini loh kalau hari ini harga crude oil US$ 95 berarti kalau crude oil harganya US$ 75, alhamdulillah. Atau US$ 65 alhamdulillah, ya pasti harga Pertamax turun," ucapnya di Gedung Bank Mega, Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Di sisi lain Direktur Utama Pertamina Nicke WIdyawati membeberkan BBM Pertamax dijual rugi. BBM RON 92 itu dijual di bawah harga pasar di mana selisihnya ditanggung oleh Pertamina.

Nicke menjelaskan, berdasarkan kategorinya, Pertamax merupakan jenis BBM umum (JBU) di mana harganya fluktuatif mengikuti kondisi komponen pembentuknya seperti Indonesian Crude Price (ICP).

"Tapi kita sekarang melihatnya, Pertamax itu pemerintah kemudian mengendalikan juga harganya, karena kalau Pertamax disesuaikan dengan market price maka ini akan lebih banyak lagi yang ke Pertalite, which is itu akan membuat subsdi makin naik," paparnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI, Kamis (8/9/2022) kemarin.

Diakui Nicke, secara produk Pertamax dijual rugi. Namun, selisih harga ditutup melalui subsidi silang. "Yang disampaikan tadi, secara produk iya pak rugi, tapi kan yang kita jaga di bottom line-nya jangan sampai membuat bottom line-nya negatif," jelasnya.

Adapun ketiga jenis BBM yang mengalami tersebut antara lain yakni Pertalite, Solar subsidi, hingga Pertamax. Rinciannya yakni Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.

Kemudian, Solar subsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Sementara Pertamax mengalami kenaikan dari yang sebelumnya Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter, namun di beberapa provinsi luar Jawa ada yang harganya Rp 14.850 dan Rp 15.200.

Berikut Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina di Seluruh SPBU:

1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.500
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

2. Provinsi Sumatera Utara
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.850
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 19.250

3. Provinsi Sumatera Barat
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.850
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

4. Provinsi Riau
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 15.200
Pertamax Turbo Rp 16.600
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.100

5. Provinsi Kepulauan Riau
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 15.200
Pertamax Turbo Rp 16.600
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.100

6. Kodya Batam
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 15.200
Pertamax Turbo Rp 16.600
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.100

7. Provinsi Jambi
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.850
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

8. Provinsi Bengkulu
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 15.200
Pertamax Turbo Rp 16.600
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.100

9. Provinsi Sumatera Selatan
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.850
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

10. Provinsi Bangka Belitung
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.850
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

11. Provinsi Lampung
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.850
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

12. Provinsi DKI Jakarta
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.500
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

13. Provinsi Banten
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.500
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

14. Provinsi Jawa Barat
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.500
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

15. Provinsi Jawa Tengah
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.500
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

16. Provinsi DI Yogyakarta
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.500
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

17. Provinsi Jawa Timur
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.500
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

18. Provinsi Bali
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.500
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

19. Provinsi Nusa Tenggara Barat
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.500
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

20. Provinsi Nusa Tenggara Timur
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.500
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

21. Provinsi Kalimantan Barat
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.850
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

22. Provinsi Kalimantan Tengah
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.850
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

23. Provinsi Kalimantan Selatan
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.850
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

24. Provinsi Kalimantan Timur
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.850
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

25. Provinsi Kalimantan Utara
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.850
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

26. Provinsi Sulawesi Utara,
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.850
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

27. Provinsi Gorontalo
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.850
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

28. Provinsi Sulawesi Tengah,
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.850
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

29. Provinsi Sulawesi Tenggara,
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.850
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

30. Provinsi Sulawesi Selatan,
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.850
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

31. Provinsi Sulawesi Barat
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.850
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

32. Provinsi Maluku
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.850
Dexlite Rp 17.450

33. Provinsi Maluku Utara
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.850
Dexlite Rp 17.450

34. Provinsi Papua
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.850
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamax Rp 12.750

35. Provinsi Papua Barat
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 14.850
Dexlite Rp 18.150
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

Simak juga Video: Demo Berjilid-jilid Kritik Harga BBM Naik, Apakah Didengar Jokowi?

[Gambas:Video 20detik]

(fdl/fdl)

Adblock test (Why?)


Daftar Harga Pertalite, Pertamax, Hingga Pertamax Turbo Per 14 September 2022 - detikFinance
Read More

Zulhas Sindir Banyak Pabrik Nike yang Hengkang dari RI ke Vietnam - detikFinance

Jakarta -

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyinggung pabrik-pabrik sepatu Nike yang hengkang dari Indonesia ke Vietnam. Menurutnya salah satu penyebabnya terkait upah.

Hal itu disampaikan Zulhas dalam sambutannya saat acara seremoni pelepasan ekspor sepatu Nike buatan PT Pratama Abadi Industri. Dalam kesempatan itu, hadir juga Presiden Direktur Nike Indonesia, Joseph Warren.

"Dulu saya kemari, tapi katanya Nike-nya pindah ke Vietnam sebagian, saya nggak tau kenapa, karena di sini baru reformasi, persoalan tenaga kerja, upah naik terus tiap tahun. Sekarang Jakarta, Tangerang termasuk upah yang tinggi," katanya saat Pelepasan Ekspor Sepatu Nike PT Pratama Abadi Industri, Selasa (13/9/22).

Karena masalah itu, Zulhas menyebut kini Vietnam menjadi negara dengan ekspor sepatu Nike yang lebih besar dari Indonesia. Meski begitu, Zulhas percaya industri sepatu Indonesia masih akan tetap bisa berkembang.

"Kita masih urutan ke 6, alas kaki industri yang ekspor. Dengan share 3,88%, masih bisa dikembangkan," tuturnya.

"Vietnam cepat sekali ambil keuntungan dari gonjang-ganjing upah buruh, Indonesia harus alami karena kita baru reformasi. Pelan-pelan mulai stabil, hari ini lebih baik dari 5 tahun lalu, 5 tahun lalu lebih baik dari 10 tahun lalu," tambahnya.

Untuk itu, Zulhas juga meminta ada tambahan pabrik sepatu Nike untuk meningkatkan produksi dan potensi ekspor. Salah satunya yang diminta untuk dibuatkan pabrik adalah wilayah Sumatera. "Perlu dipikir agar Sumatera ada 1 pabrik dan di Sumatera murah upahnya, UMR murah dibawah Rp 2 juta," tuturnya.

"Kalau bisa buka di Lampung, Lampung itu tempat kelahiran saya. Sumatera, Medan sama Lampung penduduknya kecil. Kalau di Lampung, kalau mau cari mitra saya carikan, kalau mau. Kalau nggak juga nggak apa-apa," candanya.

Menanggapi hal itu, Presiden Direktur Nike Indonesia, Joseph Warren mengatakan pihaknya telah mempertimbangkan untuk membangun lagi pabrik sepatu di Indonesia. Namun, dia mengatakan masih banyak yang harus dipertimbangkan untuk membangun pabrik.

"Pertanyaannya adalah dalam hal tenaga kerja yang tersedia, upah tenaga kerja, barang, infrastruktur, masih terdapat beberapa tantangan untuk mengatasi suatu kawasan infrastruktur, khususnya fasilitas pelabuhan. Tapi Nike sangat berkomitmen untuk Indonesia, 30% dari produksi kami ada di Indonesia. Dan kami (Nike Indonesia) yang memiliki pertumbuhan paling tinggi di jaringan Nike global," ungkapnya.

Warren juga menerangkan, tidak fokus pada satu tempat saja untuk membangun pabrik. Dia pun enggan untuk memberikan komentar mengenai permintaan Zulhas untuk membangun pabrik di Sumatera, salah satunya Lampung.

"Tergantung. Kami tidak akan membatasinya hanya pada satu tempat. Sumatera itu sebuah pulau, bukan hanya lampung. Jadi saya tidak akan memfokuskan komentar itu hanya pada Lampung. Saya pikir Indonesia tetap menjadi negara yang penting untuk kami, dan saya pikir kami akan terus mengembangkan bisnis kami di sini," tutupnya.

Baca di halaman berikutnya untuk mengetahui lebih lengkap pemberitaan hengkangnya pabrik sepatu Nike dari Indonesia.

Simak Video "Langkah Mendag Zulhas Agar Perusahaan Berorientasi Ekspor Makin Berkembang"
[Gambas:Video 20detik]

Adblock test (Why?)


Zulhas Sindir Banyak Pabrik Nike yang Hengkang dari RI ke Vietnam - detikFinance
Read More

Golongan 450 VA Mau Dihapus, Ini Daftar Tarif Listrik Per 13 September - detikFinance

Jakarta -

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI sepakat untuk menaikkan daya pelanggan listrik yang mendapatkan subsidi. Dengan demikian daya listrik masyarakat miskin yang tadinya 450 volt ampere (VA) akan dinaikkan menjadi 900 VA dan 900 VA menjadi 1.200 VA. Ini daftar tarif listrik terbaru.

"Kita sepakat dengan pemerintah untuk 450 VA menjadi 900 VA, dan 900 VA jadi 1.200 VA," kata Ketua Banggar Said Abdullah saat rapat Panja dengan Kementerian Keuangan tentang RUU APBN 2023, Senin (12/9/2022).

Sesuai Pasal 2 ayat 1 Peraturan Menteri ESDM Nomor 29 Tahun 2016, subsidi tarif listrik untuk rumah tangga dilaksanakan melalui PLN dan diberikan kepada pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA dan 900 VA masyarakat prasejahtera yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Dengan jatah listrik orang miskin ditambah menjadi minimal 900 VA, maka golongan daya listrik 450 VA dihapus. Dengan begitu permintaan terhadap listrik naik dan oversupply bisa berkurang.

"Bagi orang miskin, rentan miskin di bawah garis kemiskinan, tidak boleh lagi ada 450 VA. Kita naikkan saja kebijakannya bahwa untuk yang di bawah garis kemiskinan dan rentan minimal 900 VA," tuturnya.

Said meminta kepada PT PLN (Persero) tidak mengenakan biaya lagi ke masyarakat atas kenaikan daya tersebut. "Kalau dari 450 VA kita naikkan 900 VA kan nggak perlu biaya. PLN tinggal datang ngotak ngatik kotak meteran," terang Said.

Di sisi lain, untuk pelanggan golongan non-subsidi, sebelumnya pemerintah telah memutuskan untuk melakukan penyesuaian tarif listrik untuk kuartal III 2022. Tarif listrik untuk 5 golongan pelanggan non subsidi resmi naik sejak 1 Juli 2022 lalu.

Dari 5 golongan pelanggan tersebut, 2 di antaranya ialah pelanggan rumah tangga. Pelanggan rumah tangga yang tarif listriknya naik ialah dengan daya di atas 3.500 VA.

Selama ini, bantuan pemerintah diberikan untuk semua golongan tarif pelanggan, dalam bentuk subsidi maupun kompensasi. Sejak tahun 2017, tidak pernah ada kenaikan tarif listrik untuk seluruh golongan tarif pelanggan.

Daftar tarif listrik PLN per kWh untuk golongan non-subsidi terbaru:

- Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh.
- Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh.
- Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh.
- Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh.
- Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh.
- Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh.
- Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh.
- Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh.
- Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh.
- Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.699,53 per kWh.
- Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.522,88 per kWh.
- Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.699,53 per kWh.
- Golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh.

Demikian daftar harga tarif listrik PLN per kWh untuk golongan non-subsidi yang berlaku per 13 September.

Simak video 'Perhatian! Golongan Listrik Orang Miskin 450 VA Bakal Dihapus':

[Gambas:Video 20detik]

(fdl/fdl)

Adblock test (Why?)


Golongan 450 VA Mau Dihapus, Ini Daftar Tarif Listrik Per 13 September - detikFinance
Read More

Monday, September 12, 2022

Harga BBM dan Suku Bunga BI Naik, Kredit Bank Tumbuh Tak Sampai 10 Persen - Bisnis Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta -Tim ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memperkirakan pertumbuhan penyaluran kredit perbankan di Indonesia sepanjang 2022 tak akan sampai angka dua digit. Ini karena adanya dampak tekanan inflasi hingga tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). 

Head of Industry and Regional Research Bank Mandiri Dendi Ramdani mengatakan pertumbuhan kredit pada 2022 hanya akan mencapai sebesar 9,9 persen. Angka ini masih tercakup dalam rentang proyeksi pertumbuhan kredit perbankan yang dibuat BI sekitar 9-11 persen secara tahunan pada tahun ini.

"Kami memperkirakan pertumbuhan kredit tahun 2022 sebesar 9,9 persen," kata Dendi dalam riset Industri & Regional Brief, Senin, 12 September 2022.

Dendi berujar, pertumbuhan kredit hingga akhir 2022 dihadapkan pada beberapa tantangan, yaitu tren kenaikan suku bunga bank setelah BI menaikan suku bunga acuan 7 day reverse repo rate menjadi 3,75 persen pada 23 Agustus 2022 dari sebelumnya sebesar 3,5 persen, hingga naikan angka inflasi akibat kenakkan harga BBM.

"Dan ditambah pengetatan likuiditas akibat kenaikan GWM (Giro Wajib Minimum). Kenaikan inflasi pun bisa menjadi tantangan lain setelah pemerintah memutuskan kenaikan harga BBM yang bisa berdampak pada pelemahan daya beli," ujarnya.

Adapun tren penyaluran kredit sendiri, berdasarkan jenisnya, kata Dendi, cenderung masih dua digit hingga pertengahan tahun ini di perbankan nasional, meskipun turun. Kredit produktif yang disalurkan ke lapangan usaha misalnya, pada Mei 2022 tumbuh 10,1 persen secara tahunan, turun tipis dari April 2022 sebesar 10,2 persen.

Sementara itu, kredit macet atau non performing loan (NPL) untuk kredit jenis ini cenderung naik tipis. Dendi mengatakan, NPL kredit produktif pada Mei 2022 relatif di level 3,5 persen atau naik sedikit dari catatan pada April 2022 sebesar 3,4 persen secara tahunan.

Berdasarkan lapangan usaha, kredit ke sektor listrik, gas dan air di seluruh provinsi masih terkontraksi, yaitu turun 3,4 persen secara tahunan pada Mei 2022. Sedangkan yang naik adalah penyaluran kredit ke sektor pertambangan di Maluku Utara, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah yang masing-masing tumbuh 29.483,2 persen, 2.211,4 persen dan 685,9 persen.

"Penyebabnya, peningkatan aktivitas pertambangan nikel di wilayah Sulawesi dan Maluku tersebut. Selain itu, beberapa sektor tercatat mengalami fluktuasi yang cukup tinggi terkait dengan siklus bisnis," ujar dia.

Untuk jenis kredit produktif, Dendi mengatakan, sektor dengan NPL tertinggi pada Mei 2022 adalah sektor perikanan dengan NPL sebesar 6,3 persen atau naik dari April 2022 sebesar 5,8 persen. Diikuti sektor penyediaan akomodasi dan makanan minuman dengan NPL sebesar 5,7 persen. 

Adapun untuk rincian kredit jenis konsumtif, menunjukkan kondisi yang serupa. Penyaluran kredit konsumtif yang disalurkan perbankan nasional ke rumah tangga hanya tumbuh 6,8 persen pada Mei 2022. Angkanya turun dari catata April 2022 sebesar 7,3 persen secara tahunan.

Kredit pemilikan flat atau apartemen (KPA) merupakan kredit konsumtif yang mengalami pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 12,2 persen pada Mei 2022. Diikuti oleh kredit pemilikan rumah (KPR) yang tumbuh 9,8 persen, dan kredit pemilikan kendaraan bermotor 4,8 persen 

"Kredit pemilikan ruko atau rukan tercatat mengalami kontraksi terdalam, yakni turun sebesar 2,1 persen secara tahunan pada Mei 2022," kata Dendi.

NPL kredit konsumtif pada Mei 2022 di level 1,9 persen dari yang di posisi April 2022 sebesar 1,8 persen. Kredit pemilikan ruko memiliki NPL tertinggi yakni sebesar 5,1 persen pada Mei 2022 atau naik dari posisi bulan sebelumnya sebesar 4,9 persen.

Baca Juga:  Ajukan Restrukturisasi Kredit, PT Titan Beberkan Pembayaran Total USD100,2 Juta

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Adblock test (Why?)


Harga BBM dan Suku Bunga BI Naik, Kredit Bank Tumbuh Tak Sampai 10 Persen - Bisnis Tempo.co
Read More

Sunday, September 11, 2022

Awas! 'Kiamat' Dolar Berisiko Picu Krisis 98 Terulang - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Seretnya pasokan valuta asing atau valas di dalam negeri dapat menyebabkan pengusaha beralih mencari pendanaan dari asing.

Seperti diketahui, likuiditas valas di dalam negeri tengah tertekan. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan kredit valasnya lebih tinggi dibandingkan dana pihak ketiga valas. Mengutip data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit valas tumbuh 16,82% dan DPK valasnya 5,8%.


Ketua Bidang Pengkajian dan Pengembangan Perbanas, Aviliani mengingatkan jika masalah likuiditas ini tidak diselesaikan segera maka industri yang memerlukan bahan baku impor akan melirik pendanaan atau kredit dari bank asing.

"Mau tidak mau ya bank kalau gak bisa kasih pinjaman mereka [pengusaha] ke bank asing," ujar Aviliani dalam Power Lunch CNBC Indonesia, dikutip Senin (12/9/2022).

Inilah mengapa bank di Tanah Air tengah berlomba-lomba memenuhi kebutuhan valas. Efek ketatnya likuiditas valas pun berujung pada bunga kredit valas yang tinggi. Bukan hanya itu, Aviliani mengingatkan risiko lainnya, yakni pelemahan rupiah.

"Ini hukum permintaan penawaran ketika permintaannya tinggi tetapi penawarannya tidak ada, maka rupiah kita akan semakin melemah, jika rupiah melemah bahaya terhadap inflasi," tegas Aviliani.

Saat ini, laju inflasi di dalam negeri sudah dibebani oleh kondisi pasokan yang terganggu. Kemudian, ada kenaikan harga BBM. "Kalau semakin tinggi dampaknya kan bisa double digit. Itu efek yang paling bahaya, karena ekonomi kita akan terganggu. Kemiskinan makin tinggi," tambahnya.

Lebih lanjut, dia pun mengungkapkan efek terburuk dari likuditas seret dan pengusaha mencari pinjaman dari luar negeri, maka risiko krisis keuangan, seperti pada 1998, kembali muncul.

"Kemudian dari likuiditas sendiri, menurut saya memang mereka pinjam ke bank asing. Memang kita harus ingat tahun 98, bagaimana pembengkak terjadi pada pinjaman perusahaan-perusahaan karena pelemahan nilai tukar yang akhirnya utang mereka lebih tinggi daripada aset," kata Aviliani.

Oleh sebab itu, dia berharap pemerintah dan BI melakukan keseimbangan. "BI tetap mengintervensi agar tidak terjadi pelemahan rupiah. Mungkin BI juga mencari pinjaman juga untuk menjaga likuiditas."

Pemerintah sendiri telah mengupayakan dengan menerbitkan global bonds.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan global bond dalam denominasi dolar AS dengan format SEC Shelf Registered senilai US$ 2,65 miliar atau sekitar Rp 39,55 triliun dalam 3 seri minggu lalu di bursa Singapura dan Jerman (7/9/2022).


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Rupiah Dekati Rp 15.000/US$, Begini Kondisi Money Changer


(haa/haa)

Adblock test (Why?)


Awas! 'Kiamat' Dolar Berisiko Picu Krisis 98 Terulang - CNBC Indonesia
Read More

Harga Emas Turun, Masih Oke buat Investasi? - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas dalam beberapa waktu ini terus tertekan seiring dengan kekhawatiran resesi dan inflasi yang tinggi.

Harga emas dunia pekan ini memang berhasil bangkit dengan menguat naik 0,3 persen secara mingguan, setelah membukukan kerugian kumulatif 5,2 persen selama tiga minggu sebelumnya.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange pada perdagangan akhir pekan ini menguat 8,40 dollar AS atau 0,49 persen, ditutup pada 1.728,60 dollar AS per ounce.

Sementara harga emas Antam Sabtu (9/9/2022) berada di posisi Rp 947.000 per gram alias sama dengan hari sebelumnya. Dalam sepekan ini emas produksi Aneka Tambang ini telah turun 0,42 persen dibandingkan harga awal pekan yang berada di posisi Rp 951.000 per gram,

Adapun di pegadaian harga emas Antam untuk ukuran 1 gram dibanderol Rp 975.000 pada Sabtu (10/9/2022). Posisi ini turun Rp 3.000 dibandingkan sebelumnya.

Baca juga: Apa Itu Inflasi?

Lalu apa yang menjadi penyebab harga emas turun?

Certified Financial Palnner Aline Wiratmaja mengatakan, salah satu penyebab turunnya harga emas adalah karena bank sentral AS alias The Fed menaikan suku bunga acuan.

Dia menjelaskan, ketika saat suku bunga acuan naik di AS, otomatis membuat mata uang dollar AS akan menguat. Sementara, ketika mata uang dollar AS menguat secara hukum kausalitas, harga emas dengan dollar berkebalikan.

"Dollar menguat, emas menurun. Dollar melemah, emas naik. Kenapa? Karena komoditas emas itu diperjualbelikan dalam mata uang dollar AS, kalau dollar lagi menguat otomatis emas yang bisa dibeli jadi lebih sedikit," ujar Aline Wiratmaja dalam Generasi Cuan Episode 16: Lebih Baik Investasi Emas Fisik, Digital atau Trading Emas? yang disiarkan dalam Youtube Kompas.com dikutip Minggu (11/9/2022).

Lebih lanjut Aline mengatakan, banyak orang yang menganggap emas adalah safe haven atau tempat yang aman untuk menyimpan hartanya.

Sebab sebut dia, emas adalah salah satu instrumen yang paling aman untuk menginvestasikan uang di tengah ketidakpastian global.

"Safe haven artinya ketika dunia lagi banyak ketidakpastian, taruh uang juga takut mau kemana, sementara yah orang mau nyari kenyamanan kan. Yah emas yang tepat memberi kenyamanan," kata dia.

"Kalau Waren Buffet ( salah satu orang terkaya di dunia) bilang If people become more afraid you make money, if the become less afraid you lose money. But the Gold it self doesnt produce anything. Yah memang kalau instrumen yang tepat itu emas kalau memang mau cuan," sambung dia.

Baca juga: Simak 4 Tips Investasi Emas untuk Investor Pemula

 Kamu bisa menonton video lengkapnya di sini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Harga Emas Turun, Masih Oke buat Investasi? - Kompas.com - Kompas.com
Read More

Harga Emas Melonjak ke US$ 2.700, Waktunya Investasi atau Tunggu Dulu? - Investor.ID

[unable to retrieve full-text content] Harga Emas Melonjak ke US$ 2.700, Waktunya Investasi atau Tunggu Dulu?    Investor.ID Harga Emas G...