Rechercher dans ce blog

Friday, November 24, 2023

Pertama di 2023, APBN Mulai Defisit Rp 700 M! - detikFinance

Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai Oktober 2023 mulai defisit Rp 700 miliar setelah surplus sembilan bulan berturut-turut. Realisasi itu setara dengan 0,003% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

"Postur APBN sudah mulai defisit Rp 700 miliar atau 0,003% dari PDB" kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa secara virtual, Selasa (20/12/2022).

Defisit APBN ini berarti pendapatan lebih kecil dibanding jumlah pengeluaran pemerintah. Sampai Oktober 2023, pendapatan negara mencapai Rp 2.240,1 triliun atau 90,9% dari target, tumbuh 2,8% dari tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk belanja negara, sampai Oktober 2023 mencapai Rp 2.240,8 triliun atau 73,2% dari target. Jumlah itu sudah menurun 4,7% dibandingkan tahun lalu.

"Hampir sama angkanya secara nominal antara pendapatan dan belanja negara, namun belanja negara ini baru 73,2% dari total pagu anggaran yang ada dalam UU APBN. Ini artinya belanja negara dari tahun lalu turun 4,7%," jelas Sri Mulyani.

Meski APBN 2023 mulai defisit, Sri Mulyani menyebut dari sisi keseimbangan primer masih mencatatkan surplus Rp 365,4 triliun.

"Hingga Oktober 2023 kinerja APBN on track. Sejalan dengan belanja yang semakin besar, APBN mulai mencatatkan defisit," tulis bahan paparan Sri Mulyani.

(aid/das)

Adblock test (Why?)


Pertama di 2023, APBN Mulai Defisit Rp 700 M! - detikFinance
Read More

No comments:

Post a Comment

Harga Emas Melonjak ke US$ 2.700, Waktunya Investasi atau Tunggu Dulu? - Investor.ID

[unable to retrieve full-text content] Harga Emas Melonjak ke US$ 2.700, Waktunya Investasi atau Tunggu Dulu?    Investor.ID Harga Emas G...