JAKARTA, KOMPAS.com – Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya dan berada di zona hijau pada penutupan sesi I perdagangan, Senin (23/8/2021). Hal serupa juga terjadi dengan rupiah yang bergerak menguat sejak pagi.
Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada posisi 6.086,83 atau naik 0,93 persen (56,06 poin) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.030,77. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,96 triliun dengan volume 13,93 miliar saham.
Terdapat 365 saham yang hijau, 146 saham merah dan 131 saham lainya stagnan. Adapun beberapa sektor yang menyumbang penguatan IHSG antara lain, sektor basic industri sebesar 0,79 persen, aneka industri 0,77 persen, agri 0,61 persen, dan infrastruktur 0,48 persen.
Baca juga: Lelang Sukuk Negara, Pemerintah Patok Target Kantongi Rp 10 Triliun
Siang ini net buy asing tercatat paling tinggi pada saham Telkom Indonesia (TLKM) sebesar Rp 62,4 miliar. Adapun volume transaksi TLKM tengah siang ini mencapai Rp 31,5 juta saham dengan total transaksi Rp 107,7 miliar saham. Selama perdagangan sesi pertama, TLKM menguat 0,59 persen di level Rp 3.420 per saham.
Net buy tertinggi setelah TLKM yaitu Bukalapak (BUKA) senilai Rp 53,6 miliar, dan diikuti oleh saham Bank BRI (BBRI) sebesar Rp 20,9 miliar. Pergerakan BUKA sepanjang sesi I positif dengan kenaikan 4,6 persen di level Rp 905 per saham, sementara BBRI naik 1,02 persen di level Rp 3.970.
Elang Mahkota Teknologi (EMTK) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi siang ini sebesar Rp 26,2 miliar. Namun harga saham EMTK siang ini menguat 4,43 persen di level Rp 2.120 per saham. Menyusul EMTK, net sell asing tertinggi siang ini, juga ditempati Bank BNI (BBNI) sebesar Rp 19,1 miliar, dan Astra International (ASII) Rp 12,1 miliar.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Gainers siang ini antara lain, Bank Neo Commerce (BBYB) dengan kenaikan 18,96 persen di level Rp 1.600 per saham, BSI Finance Indonesia (BFIN) 8,2 persen di level Rp 1.050 per saham, dan Bank Jago (ARTO) 3,12 persen di level Rp 16.500 per saham.
Baca juga: Berpotensi Untung Besar, Investor Harus Pahami Risiko Investasi di Saham Unicorn
Sementara losers siang ini antara lain, Transcoal Pacific (TCPI) yang turun 3,23 persen di level Rp 7.500 per saham, Bank Negara Indonesia (BBNI) juga turun 1,38 persen di level Rp 5.350, dan Bukit Asam (PTBA) di level Rp 2.090 per saham atau turun 0,95 persen.
Sedangkan bursa asia siang ini hijau dengan kenaikan indeks Nikkei 1,85 persen, Hang Seng Hong Kong 1,68 persen, Shanghai Komposit 1,35 persen, dan Strait Times Singapura naik tipis 0,01 persen.
Adapun berdasarkan data Bloomberg, rupiah masih mencatatkan pergerakan positif sepanjang tengah hari ini. Pada pukul 12.24 WIB, mata uang garuda menguat di level Rp 14.416 per dollar AS atau naik 37 poin (0,26 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.453 per dollar AS.
Baca juga: Bagaimana Prospek Investasi Reksa Dana Saham?
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
IHSG Sesi 1: TLKM, BUKA, dan BBRI Paling Laris Dibeli Asing - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment