Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup bergairah pada perdagangan Senin (23/8/2021) awal pekan ini, di tengah penguatan bursa Asia karena didorong oleh sentimen positif yang hadir di pasar keuangan global pada hari ini.
Indeks saham acuan nasional tersebut ditutup melesat 1,31% ke level 6.109,83 dan kembali menembus level psikologis di 6.100, tanpa adanya hambatan ke zona merah sepanjang perdagangan hari ini.
Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini kembali naik menjadi Rp 12,4 triliun. Terpantau, investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 157 miliar di pasar reguler. Sebanyak 377 saham menguat, 147 saham melemah dan 127 lainnya stagnan.
Dari daftar net buy, asing masih mengoleksi saham bank berkapitalisasi pasar paling jumbo, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencapai Rp 168 miliar. Selain saham BBCA, asing juga masih mengoleksi saham e-commerce, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sebesar Rp 98 miliar.
Asing juga tercatat mengoleksi saham telekomunikasi BUMN, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), saham konsumer rokok, PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan saham konstruksi BUMN Karya, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Berikut saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini.
|
Sementara dari daftar net sell, asing tercatat melepas saham induk konglomerasi Grup Emtek, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).
Selain itu, asing juga melepas tiga saham big cap, yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Asing juga melepas saham pertambangan batu bara BUMN, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pada hari ini.
Adapun saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini adalah:
|
IHSG mengikuti tren pergerakan bursa utama di Asia Pasifik yang juga menghijau, di mana indeks Nikkei Jepang memimpin dengan reli sebesar 1,78%. Koreksi hanya menimpa bursa Strait Times Singapura yang tertekan 0,29%.
Sentimen positif mendominasi pada hari ini, setelah koreksi pekan lalu akibat kekhawatiran pengetatan likuiditas di Amerika Serikat (AS) dinilai berlebihan.
Harga komoditas yang sebelumnya pada pekan lalu sempat anjlok, pada hari ini juga menguat, seperti harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) melonjak 3,22% ke level US$ 64,14/barel dan Brent meroket 3,31% ke level US$ 67,34 /barel.
Dari dalam negeri, investor memantau arah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Jawa dan Bali yang berakhir hari ini.
Kasus virus corona (Covid-19) RI kembali menurun dengan 12.408 kasus sehari pada Minggu (22/8/2021), atau lebih rendah dari hari sebelumnya 16.744 kasus. Capaian ini merupakan terendah sejak 16 Juni 2021.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(chd/chd)
IHSG Meroket! Asing Buru BCA-Bukalapak & Lepas EMTK-ASII - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment