Rechercher dans ce blog

Monday, May 31, 2021

IHSG diperkirakan melemah di awal bulan Juni 2021, ini pemicunya - Investasi Kontan

Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau di hari perdagangan terakhir bulan Mei, Senin (31/5). IHSG menguat 98,847 poin atau 1,69% ke level 5.947,46.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas sektor di bursa memang bergerak menguat. Kenaikan paling signifikan dicatatkan oleh sektor teknologi hingga 8,66%. Kemudian disusul sektor infrastruktur dan sektor bahan baku yang terkerek masing-masing 3,50% dan 2,19%. 

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati, penguatan IHSG ini tidak akan berlangsung pada perdagangan di awal bulan Juni, Rabu (2/6).  IHSG diprediksi bergerak cenderung melemah dengan level resistance 5.930 dan level support 5.750. 

Pergerakan IHSG diperkirakan lebih terbatas dengan mempertimbangkan indikasi overbought yang ditunjukkan oleh Stochastic RSI. Di samping itu, level penutupan Senin (31/5) berada pada kisaran resistance 5.950. 

Baca Juga: IHSG menguat 1,69% ke level 5.947, ini saham top gainer di LQ45, Senin (31/5)

"Faktor lain yang mendasari proyeksi tersebut adalah kecenderungan pelaku pasar yang sudah lebih dulu mengantisipasi strong US Manufacturing Indeks di bulan Mei 2021 dengan akumulasi beli pada perdagangan Jumat," jelas Vady dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (31/5).

Oleh karenanya, pada perdagangan hari Senin, akumulasi beli signifikan dicatatkan oleh saham-saham bank yang relatif berkaitan dengan pemulihan ekonomi.

Sementara sentimen dari dalam negeri, pelaku pasar akan mengantisipasi data inflasi dan indeks manufaktur yang lebih tinggi di Mei 2021. Data tersebut dapat memperkuat keyakinan pelaku pasar terhadap tercapainya proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 oleh Kementerian Keuangan RI yang dipatok 7,1% yoy hingga 8,3% yoy.

 

Untuk perdagangan Rabu (2/6), Valdy masih menyarankan investor untuk mencermati saham-saham perbankan seperti BBCA, BBNI, BMRI, BBRI, BRIS, dan BTPS.

 

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.




Adblock test (Why?)


IHSG diperkirakan melemah di awal bulan Juni 2021, ini pemicunya - Investasi Kontan
Read More

Yenny Wahid Bicara Soal Utang hingga Warisan Korupsi di Garuda Indonesia - Bisnis Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid ikut bersuara terkait sejumlah masalah yang kini terjadi perusahaan. Mulai dari warisan korupsi sampai utang yang semakin membebani akibat pandemi Covid-19.

"Banyak yang tanya soal Garuda. Saat ini kami sedang berjuang keras agar Garuda tidak dipailitkan," kata dia lewat akun Twitter resmi yang sudah centang biru @yennywahid pada Sabtu, 29 Mei 2021.

Yenny Wahid pun langsung menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan netizen kepada dirinya. Tempo merangkum sejumlah jawaban dari Yenny.

Utang Garuda Indonesia
Sebelumnya, kinerja keuangan Garuda Indonesia tak kunjung diketahui belum membaik pada 2021. Emiten berkode GIAA itu terakhir mencatatkan utang hingga Rp 70 triliun atau US$ 4,9 miliar. Nilai ini dibandingkan saat Yenny pertama masuk ke Garuda Indonesia pada 22 Januari 2020.

"Waktu saya masuk, utang Garuda sudah lebih dari Rp 20 T, lalu kena pandemi, setiap terbang pasti rugi besar. Demi penumpang, kami terapkan social distancing meskipun biaya kami jadi 2 kali lipat dengan revenue turun 90 persen. Sudah jatuh tertimpa tangga," kata Yenny.

Untuk menyelesaikannya, perusahaan kini sedang melakukan restrukturisasi utang dan biaya. Selain itu, perusahaan melakukan renegosiasi kontrak leasing.

Adblock test (Why?)


Yenny Wahid Bicara Soal Utang hingga Warisan Korupsi di Garuda Indonesia - Bisnis Tempo.co
Read More

Mulai besok 1 Juni, nasabah BNI tak lagi gratis transaksi di ATM Link, ini biayanya - Kontan

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Nasabah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) jangan lagi asal bertransaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Terutama untuk penggunaan ATM Link, ada biaya transaksi yang harus dibayar nasabah Bank BNI.

Mulai 1 Juni 2021, nasabah Bank BNI akan dikenai biaya saat melakukan transaksi tarik tunai dan cek saldo di mesin ATM Link. Berapa biaya tarif tunai dan cek saldo di ATM Link bagi nasabah Bank BNI?

Dikutip Kompas.com dari laman resmi www.bni.co.id, pengenaan biaya transaksi tarik tunai dan cek saldo di ATM Link ini diterapkan dalam rangka mendukung kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. “Maka setiap transaksi cek saldo dan tarik tunai kartu BNI di ATM Bank Himbara (Mandiri, BRI dan BTN) atau ATM dengan tampilan ATM Link akan dikenakan biaya,” demikian bunyi pengumuman yang disiarkan melalui laman resmi www.bni.co.id, dikutip pada Senin (31/5/2021).

Adapun biaya yang dibebankan kepada nasabah Bank BNI saat bertransaksi di ATM Link, yakni Rp 2.500 untuk cek saldo dari sebelumnya Rp 0 alias gratis. Sementara itu, untuk biaya tarik tunai nasabah Bank BNI di ATM Link ditetapkan berubah dari sebelumnya Rp 0 atau gratis menjadi Rp 5.000.

Sedangkan untuk biaya transfer nasabah Bank BNI di ATM Link tidak mengalami perubahan yakni tetap dikenakan biaya sebesar Rp 4.000 seperti kebijakan sebelumnya. “Biaya administrasi ini berlaku terhitung mulai 01 Juni 2021 dan seterusnya sampai dengan adanya perubahan di kemudian hari,” lanjut petikan pengumuman pada laman resmi www.bni.co.id.

Baca juga: KPPU benarkan ada laporan masuk terkait kartel tarif ATM Link

Dijelaskan pula, biaya transaksi tarik tunai dan cek saldo di ATM Link  ini akan diberlakukan kepada nasabah Bank BNI yang bertransaksi di ATM Bank Himbara lain yakni Mandiri, BRI dan BTN atau ATM dengan tampilan ATM Link. “Untuk nasabah Bank BNI yang bertransaksi di ATM bank lain (selain ATM Bank BNI, Bank Himbara atau ATM dengan tampilan ATM Link), akan dikenakan biaya transaksi yang saat ini berlaku (cek saldo Rp 4.000, tarik tunai Rp 7.500 dan transfer Rp 6.500),” bebernya.

Meski transaksi tarik tunai dan cek saldo di ATM Link dikenai biaya atau tak lagi gratis, Bank BNI menegaskan bahwa para nasabah masih tetap bisa mendapatkan benefit jika bertransaksi melalui ATM Link. Apa benefit bagi nasabah Bank BNI dengan perubahan biaya transaksi ini?

“Nasabah Bank BNI dapat bertransaksi di ATM Bank Himbara (Mandiri, BRI, BTN) atau ATM dengan tampilan ATM Link yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan biaya yang lebih hemat,” ungkapnya.

Biaya transaksi di ATM Link memang lebih murah jika dibandingkan dengan biaya transaksi pada ATM non-Link di luar ATM BNI. Berikut perbandingan selengkapnya:

  • Biaya Cek Saldo: ATM Link Rp 2.500, ATM non-Link Rp 4.000
  • Biaya Tarik Tunai: ATM Link Rp 5.000, ATM non-Link Rp 7.500
  • Biaya Transfer: ATM Link Rp 4.000, ATM non-Link Rp 6.500

Baca juga: Muncul petisi tolak biaya cek saldo dan tarik tunai di ATM Link

“Biaya transaksi ini akan didebet langsung dari rekening nasabah pada saat nasabah melakukan transaksi,” tandas pengumuman resmi Bank BNI.

Sebelumnya, Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan, tarif yang dipatok oleh empat bank pelat merah masih lebih murah dibanding menggunakan mesin selain ATM Link. “Penyesuaian biaya tersebut tentunya masih lebih rendah jika dibandingkan biaya transaksi selain melalui ATM Link,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/5/2021).

Mucharom menyebutkan, penyesuaian biaya transaksi melalui ATM Link dilakukan untuk meningkatkan layanan perbankan Himbara. “Selain itu, Himbara juga mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai di mana penyesuaian biaya transaksi tersebut untuk mengurangi ketergantungan masyarakat atas penggunaan uang tunai,” tuturnya.

Oleh karena itu, Mucharom mendorong nasabah BNI untuk memaksimalkan layanan elektronik atau digital perbankan untuk melakukan berbagai transaksi. “Nasabah BNI juga tetap dapat memanfaatkan layanan E-Channel BNI, seperti BNI Mobile Banking, BNI Internet Banking, BNI SMS Banking, dan ATM BNI. Tidak ada perubahan biaya untuk E-Channel BNI,” ucapnya.

Demi pelayanan nasabah, seharusnya biaya cek saldo dan tarik tunai di ATM Link gratis!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rincian Biaya Tarik Tunai dan Cek Saldo di ATM Link untuk Nasabah BNI",

Penulis : Muhammad Choirul Anwar
Editor : Muhammad Choirul Anwar

 

Editor: Adi Wikanto

Adblock test (Why?)


Mulai besok 1 Juni, nasabah BNI tak lagi gratis transaksi di ATM Link, ini biayanya - Kontan
Read More

IHSG Melesat! Asing Borong 6 Saham Big Cap Sekaligus Market - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup cerah bergairah pada perdagangan Senin (31/5/2021). Indeks bursa saham acuan nasional tersebut ditutup melesat 1,69% ke level 5.947,46.

Data perdagangan mencatat sebanyak 297 saham terapresiasi, 202 saham melemah dan 148 lainnya mendatar. Nilai transaksi hari ini kembali naik menjadi Rp 13,5 triliun dan investor asing kembali melakukan aksi beli bersih (net buy) di pasar reguler sebesar Rp 775 miliar.

Berdasarkan data dari RTI, asing tercatat mengoleksi enam saham big cap, di mana sebagian besar asing mengoleksi saham bank big cap. Adapun saham bank big cap tersebut yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).


Selain saham bank big cap asing juga tercatat mengoleksi dua saham big cap lainnya, yakni PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Astra International Tbk (ASII).

Adapun saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada perdagangan Senin (31/5/2021) hari ini adalah:

Selain memborong enam saham big cap, asing juga tercatat melepas beberapa saham, di mana saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) kembali dilepas oleh asing pada hari ini. Asing juga tercatat melepas saham emiten produsen kayu, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD)

Berikut saham-saham yang dilepas oleh asing pada perdagangan hari ini.

Secara pergerakan, enam saham big cap tersebut juga ditutup melesat, di mana saham BBRI melesat 4,67% ke level Rp 4.260/unit, saham TLKM meroket 5,2% ke posisi Rp 3.440/unit, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) melonjak 3,45% ke Rp 6.000/unit.

Berikutnya saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melesat 3,85% ke Rp 5.40/unit, saham BBCA menguat 0,55% ke Rp 31.875/unit dan terakhir saham ASII menguat 1,94% ke Rp 5.250/unit.

Penguatan bursa nasional ini mengekor reli bursa Amerika Serikat (AS) yang juga bergerak di jalur hijau meski terbatas. Indeks Dow Jones menguat hanya 0,4% ke 34.464.64 sedangkan indeks S&P 500 bertambah 0,12% menjadi 4.200,88.

Tanda-tanda bahwa asing mengambil posisi beli sudah terlihat sejak pekan lalu, dengan posisi net buy sepekan mencapai Rp 861,5 miliar. Saham yang diburu terutama adalah saham unggulan, termasuk TLKM, BBRI, BBCA, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Optimisme terjadi di tengah pernyataan Presiden Joko Widodo yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2021 bisa mencapai 7%. Terbaru, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahkan menyatakan bahwa ekonomi bisa melesat hingga 8%.

Oleh karenanya, pasar bereaksi positif dan menganggap kenaikan kasus virus corona (Covid-19) usai libur Lebaran tidak akan berujung pada pengetatan kebijakan ekonomi, yang pada gilirannya bakal menekan ekonomi dan membuyarkan optimisme kedua tokoh penting nasional tersebut.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)

Adblock test (Why?)


IHSG Melesat! Asing Borong 6 Saham Big Cap Sekaligus Market - CNBC Indonesia
Read More

Bikin Warga Tajir, Kilang Pertamina Ini Bakal Beroperasi 2027 News - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) bersama perusahaan minyak asal Rusia, Rosneft tengah merampungkan pembangunan kilang minyak baru (Grass Root Refinery/ GRR) Tuban, Jawa Timur yang terintegrasi dengan petrokimia.

Di hadapan Komisi VII DPR RI, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Djoko Priyono menyampaikan progres dari pembangunan kilang ini. Dia mengatakan, berdasarkan jadwal yang direncanakan perusahaa, proyek Kilang Tuban akan beroperasi pada Juni 2027.

Menurutnya, target ini mundur enam bulan dikarenakan negara tempat asal kontraktor yang melakukan desain teknis (engineering design) dan licensor terjadi karantina wilayah (lockdown) akibat pandemi Covid-19. Sementara pembahasan Final Investment Decision (FID) sudah dilakukan kick off meeting pada bulan April lalu.


"Ditargetkan rampung dalam setahun, akan kami speed up (mempercepat) di eksekusi projek, status kini penyiapan lahan," paparnya, Senin (31/05/2021).

Lebih lanjut dia mengatakan kapasitas produksi Kilang Tuban mencapai 300.000 barel per hari (bph) dengan kualitas Euro 5. Adapun belanja modal (capital expenditure/ capex) proyek ini diperkirakan mencapai sebesar US$ 13,5 miliar atau sekitar Rp 194,4 triliun (asumsi kurs Rp 14.400 per US), lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sekitar US$ 16 miliar atau sekitar Rp 230,4 triliun.

"Kepemilikan saham PT KPI 55% dan Rosneft Singapore 45%. Kemudian produk yang dihasilkan 12,8 juta kilo liter (kl) per tahun meliputi avtur 1,49 juta kl, diesel 5,2 juta kl, RON 92 5,95 juta, RON 95 0,16 juta kl," tuturnya.

Pembayaran lahan warga untuk kilang berkapasitas 300 ribu barel per hari (bph) ini menurutnya sudah rampung 100% pada 9 Desember 2020. Sebanyak 55 pemilik dibayarkan secara konsinyasi. Kondisi ini yang sempat membuat viral kabar satu warga desa di Tuban, tepatnya di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, memborong ratusan mobil pada pertengahan Februari 2021 lalu. Warga satu desa ini beramai-ramai memborong mobil setelah menerima uang ganti dari penjualan lahan kepada Pertamina.

"Progress land clearing tahap III, realisasi 27,02% per 27 Mei 2021. Lahan KLHK rampung Desember 2019, land clearing selesai, restorasi garis pantai selesai," jelasnya.

Lalu untuk lahan Perhutani, persetujuan prinsip tukar menukar kawasan hutan (TMKH) dari BKPM sudah terbit pada 12 Januari 2021.

"Surat dispensasi Menteri LHK untuk memulai pekerjaan di atas lahan sudah terbit 16 April 2021," lanjutnya.


[Gambas:Video CNBC]

(wia)

Adblock test (Why?)


Bikin Warga Tajir, Kilang Pertamina Ini Bakal Beroperasi 2027 News - CNBC Indonesia
Read More

Ini Sejumlah Kompensasi yang akan Diterima Karyawan Garuda jika Ambil Pensiun Dini - Kompas TV

Pesawat Garuda Indonesia (Sumber: instagram @garuda.indonesia)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Garuda Indonesia menawarkan sejumlah kompensasi kepada karyawannya yang mengambil program pensiun dini.

Dalam rekaman pembicaraan internal dengan karyawan, Dirut Garuda, Irfan Setiaputra, mengatakan, kompensasi yang akan diberikan sudah sesuai aturan.

Yaitu pasal 64 Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Garuda dengan karyawan. Pasal itu menyebutkan kompensasi yang diberikan kepada karyawan yang pensiun dini adalah:

  • 2 kali pesangon.
  • 1 kali uang penghargaan masa kerja.
  • Uang pengganti hak.
  • Tiket konsesi bagi mereka yang masih kerja aktif di atas 16 tahun.

Baca Juga: Dorongan Kemnaker kepada Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air untuk Cegah PHK

Pihak Garuda juga akan menambahkan:

  • 2 kali penghasilan bulanan.
  • Kompensasi atas sisa cuti yang belum diambil kompensasi atas casual sickness pada tahun 2020.
  • Tunjangan tengah tahun 2020 dan tahun 2021 bagi yang eligible (berhak).
  • Bantuan istirahat tahunan 2020 dan 2021 bagi yang eligible dan belum dibayarkan.

Garuda menawarkan program pensiun dini mulai 19 Mei lalu dan akan ditutup pada 19 Juni 2021.

Irfan juga menjelaskan kepada karyawan, alasan perusahaan menawarkan pensiun dini lantaran kondisi keuangan perusahaan.

Adblock test (Why?)


Ini Sejumlah Kompensasi yang akan Diterima Karyawan Garuda jika Ambil Pensiun Dini - Kompas TV
Read More

Kabar Baik! Saham Bank 'The Big Four' Ngegas, Diborong Asing - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak empat saham emiten bank BUKU IV (bank dengan modal inti lebih dari Rp 30 triliun) dengan nilai kapitalisasi pasar (market cap) terbesar kompak melonjak ke zona hijau pada awal perdagangan pagi ini, Senin (31/5/2021).

Penguatan ini terjadi seiring investor asing cenderung melakukan aksi beli bersih (net buy) ke keempat saham tersebut.

Berikut gerak empat saham bank gede, pukul 09.06 WIB.


  1. Bank Rakyat Indonesia (BBRI), saham +1,97%, ke Rp 4.150, net buy Rp 55,44 M

  2. Bank Negara Indonesia (BBNI), +1,44%, ke Rp 5.275, net buy Rp 5,93 M

  3. Bank Mandiri (BMRI), +1,29%, ke Rp 5.875, net buy Rp 5,36 M

  4. Bank Central Asia (BBCA), +0,32%, ke Rp 31.800, net sell Rp 6,41 M.

Berdasarkan data di atas, trio saham bank pelat merah, BBRI, BBNI dan BMRI menduduki posisi pertama sampai ketiga. Adapun saham bank dengan market cap terbesar di bursa, BBCA, menduduki posisi keempat.

Keempat saham di atas melanjutkan kenaikan pada Jumat (28/5) minggu lalu.

Saham BBRI menjadi yang paling menguat, dengan naik 1,97% ke Rp 4.150/saham. Melonjaknya harga saham BBRI diwarnai aksi net buy asing sebesar Rp 55,44 miliar.

Hal ini membuat saham BBRI menjadi yang paling dibeli asing pada pagi ini, berada di atas saham emiten telekomunikasi BUMN PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan net buy 14,3 miliar.

Investor asing memang ramai-ramai membeli saham bank 'wong cilik' ini selama sepekan terakhir, dengan total beli bersih mencapai Rp 576,54 miliar di pasar reguler.

Dengan ini, saham BBRI melanjutkan penguatan sejak Jumat (28/5) pekan lalu, ketika ditutup melesat 3,04% ke Rp 4.070/saham. Alhasil, dalam sepekan saham BBRI naik 7,97%, sementara dalam sebulan terapresiasi tipis 0,72%.

Di posisi kedua ada saham BBNI yang terangkat 1,44% ke Rp 5.275/saham. Asing juga tercatat masuk ke saham BBNI dengan nilai net buy Rp 5,93 miliar.

Sama seperti BBRI, saham BBNI kembali menguat, setelah pada Jumat lalu naik 0,97% ke Rp 5.200/saham.

Penguatan ini belum mampu mengubah harga saham BBNI dalam sepekan, alias masih stagnan 0,00%. Sementara dalam sebulan saham ini masih anjlok 9,75%.

Kemudian, ada saham BBCA, yang naik 0,32% ke Rp 31.800/saham pagi ini. Namun, tidak seperti ketiga saham lainnya, asing malah ramai-ramai keluar dari saham BBCA dengan catatan net sell sebesar Rp 6,41 miliar, membuat saham ini di peringkat kedua saham dengan net sell terbanyak.

Dalam sepekan saham BBCA terangkat sedikit 0,16%, sementara dalam sebulan masih terkoreksi 0,55%.

Menguatnya saham 'the big four' di atas ikut membantu penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini. IHSG dibuka dengan apresiasi 0,35% ke level 5.869,21 pagi ini (31/5). Selang 10 menit IHSG masih lanjut melaju di zona hijau 0,31% di level 5.868,43 jelang libur Hari Lahir Pancasila besok hari. Sementara pada pukul 09.21 WIB, IHSG menguat 0,55% ke 5.881,817.

Lonjakan kasus Covid-19 di Asia sedang menjadi perhatian. Malaysia, tetangga dekat Indonesia akan kembali menerapkan lockdown nasional secara total untuk semua sektor sosial dan ekonomi mulai Selasa, 1 Juni 2021 hingga 14 Juni 2021.

Hal tersebut dilakukan setelah pada Jumat (28/5/2021) negara itu memecahkan rekor infeksi harian baru dengan angka 8.290 kasus infeksi. Angka tersebut angka yang tertinggi dalam sejarah pandemi Covid-19 di Malaysia.

Kenaikan kasus Covid-19 di Malaysia bahkan lebih ngeri ketimbang India jika melihat salah satu indikator epidemiologi berupa kenaikan kasus per 1 juta penduduk di Malaysia sudah lebih tinggi dibandingkan dengan India.

Berdasarkan catatan CNBC International, rata-rata kasus infeksi Covid-19 harian di Malaysia per satu juta orang mencapai angka 205, jauh lebih tinggi ketimbang India yang mencapai 150.

Populasi Malaysia memang tak sebesar India karena hanya menampung 32 juta penduduk. Jelas jauh sekali jika dibandingkan dengan Negeri Bollywood. Namun jika angka pertambahan kasus harian per satu juta penduduknya lebih tinggi maka sudah jelas Malaysia sedang dalam keadaan darurat.

Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia juga memberikan tanda seru. Jumlah kasus Covid-19 beberapa kali di atas 6.000 di pekan lalu, termasuk 2 hari terakhir. Rata-rata dalam 2 pekan terakhir juga naik menjadi 5.449 kasus, dibandingkan 2 pekan sebelumnya 4.463 kasus.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(adf/adf)

Adblock test (Why?)


Kabar Baik! Saham Bank 'The Big Four' Ngegas, Diborong Asing - CNBC Indonesia
Read More

IPO Jumbo! Tambang Emas Peter Sondakh Cari Dana Rp 4 T Market - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan tambang emas milik taipan Peter Sondakh dari Grup Rajawali, PT Archi Indonesia menargetkan bisa mengantongi dana di kisaran Rp 3,72 triliun-Rp 3,97 triliun dari penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan prospektus yang dirilis perusahaan, Senin ini (31/5), jumlah saham yang dilepas dalam aksi korporasi ini sebanyak 4.067.500.000 saham dengan nominal Rp 10/saham atau setara dengan 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum. Saham ini ditawarkan dengan harga Rp 750 hingga Rp 800/saham.

Saham yang dilepas ini terdiri dari 3.725.000.000 yang merupakan saham lama milik induk usahanya, PT Rajawali Corpora. Sisanya 1.242.500.000 yang merupakan saham baru yang diterbitkan dalam rangka aksi korporasi ini.


Dana ini rencananya akan digunakan untuk pembayaran pokok utang perusahaan dan anak usahanya dengan porsi sebesar 90% dari dana IPO ini. Sedangkan 10% sisanya akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja dan operasional perusahaan bersama dengan anak usahanya PT Meares Soputan Mining (MSM) dan/atau PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN).

Hingga akhir Desember 2020 lalu perusahaan memiliki utang bank total mencapai US$ 394,45 juta (Rp 5,71 triliun, asumsi kurs Rp 14.500/US$).

Untuk aksi korporasi ini perusahaan telah menunjuk lima sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efeknya, yakni PT BNI Sekuritas, PT Citigroup Sekuritas Indonesia, PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT UOB Kay Hian Sekuritas.

Masa penawaran IPO ini akan dilakukan mulai 31 Mei hingga 9 Juni 2021 dan ditargetkan untuk bisa mendapatkan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 18 Juni 2021. Penawaran umum saham akan dilakukan pada 22-24 Juni 2021 dan ditargetkan untuk tercatat di BEI pada 28 Juni 2021.

Dari sisi kinerja, hingga akhir Desember 2020 perusahaan mengantongi pendapatan US$ 393,30 juta (Rp 5,70 triliun, kurs Rp 14.400/US$), naik 2,50% secara tahunan (year on year/YoY) dari pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$ 383,69 juta.

Sedangkan laba bersih perusahaan di periode tersebut mencapai US$ 123,33 juta (Rp 1,78 triliun), tumbuh 32,62% YoY dari posisi US$ 92,99 juta di akhir 2019.

Total aset perusahaan hingga 31 Desember 2020 mencapai US$ 600,23 juta, posisi ini turun dari akhir periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai US$ 613,40 juta. Terdiri dari aset lancar senilai US$ 101,94 juta dan aset tak lancar US$ 498,29 juta.

Dari pos liabilitas, nilainya mencapai US$ 505,89 juta pada akhir tahun lalu, naik dari posisi akhir 2019 yang senilai US$ 439,59 juta. Liabilitas jangka panjang mencapai US$ 125,99 juta dan jangka panjang senilai US$ 379,89 juta.

Nilai ekuitas perusahaan pada periode ini mencapai US$ 94,34 juta, turun tajam dari posisi akhir 2019 yang senilai US$ 173,80 juta.


[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Adblock test (Why?)


IPO Jumbo! Tambang Emas Peter Sondakh Cari Dana Rp 4 T Market - CNBC Indonesia
Read More

Pengenaan Tarif ATM Link Dikabarkan Ditunda, Ini Kata BRI dan Bank Mandiri - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) berencana mengenakan tarif cek saldo dan tarik tunai untuk transaksi off us yang dilakukan di mesin ATM Link, pada 1 Juni 2021.

Namun, rencana tersebut dikabarkan akan ditunda pelaksanaannya, seiring masih dilakukannya pembahasan antara Kementerian BUMN dengan manajemen anggota Himbara.

Merespons kemungkinan tersebut, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, keputusan resmi akan disampaikan langsung oleh Himbara, mewakili kesepakatan dari 4 bank anggotanya.

"Dan apabila terdapat perubahan ataupun penundaan penetapan tarif akan diinformasikan melalui saluran komunikasi resmi bank-bank Himbara," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (31/5/2021).

Baca juga: Pengenaan Tarif ATM Link Kemungkinan Ditunda

Senada dengan Aestika, Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menjelaskan, saat ini Himbara masih melakukan pembahasan lebih lanjut terkait pelaksanaan penyesuaian transaksi off us di ATM Link.

"Kalau hasil keputusannya sudah ada akan segera kami informasikan," kata Rudi.

Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Transaksi off us merupakan transaksi penggunaan kartu debit pada mesin ATM bank lain. Seperti diketahui, ATM Link yang ada saat ini bukan dimiliki bersama empat bank Himbara.

Namun, masing-masing bank memiliki ATM yang kemudian dihubungkan ke bank himbara lainnya.

Baca juga: Komunitas Konsumen Minta Erick Thohir Batalkan Pengenaan Tarif di ATM Link

Bila ATM Link tersebut dimiliki Bank Mandiri misalnya, maka transaksi cek saldo dan tarik tunai yang kartu debit tiga bank Himbara lain yang semula gratis akan dikenakan biaya.

Sementara transaksi yang dilakukan nasabah Bank Mandiri tetap gratis.

Untuk mengetahui bank himbara pemilik ATM Link yang ingin digunakan bertransaksi bisa dilihat dari stiker besar yang ditempel di depan mesin ATM.

Adapun biaya cek saldo transaksi di jaringan ATM Link akan dikenakan sebesar Rp 2.500, sedangkan transaksi tarik tunai sebesar Rp 5.000.

Sementara biaya transfer antar bank tidak mengalami perubahan atau tetap di angka Rp 4.000.

Baca juga: Ketua Himbara soal Tarif ATM Link: Tidak Ada Ketentuan Apa Pun yang Dilanggar

Adblock test (Why?)


Pengenaan Tarif ATM Link Dikabarkan Ditunda, Ini Kata BRI dan Bank Mandiri - Kompas.com - Kompas.com
Read More

Sunday, May 30, 2021

Kabar Baik! Sepekan Asing Jorjoran Belanja, 5 Saham Ini Laris Market - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi borong saham oleh investor asing membuat kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses terangkat. Dalam sepekan terakhir (24 Mei-28 Mei) IHSG terapresiasi 0,88% meski secara bulanan masih merah alias minus 1,95% dan year to date atau tahun berjalan terkoreksi 2,18%.

Setelah sekian lama sepi, sepanjang pekan lalu, terutama sebelum perdagangan terakhir, nilai transaksi tembus Rp 22,9 triliun dan tergolong ramai pada Kamis (27/5). Asing juga mulai masuk ke saham-saham RI, terutama saham-saham unggulan.

Pada perdagangan Jumat (28/5), IHSG ditutup naik 0,12% di posisi Rp 5.848, dengan nilai transaksi Rp 12,92 triliun.


Dalam seminggu ini asing membukukan aksi beli bersih senilai Rp 861,5 miliar di pasar reguler. Saham-saham yang paling banyak dikoleksi merupakan saham-saham dengan nilai kapitalisasi pasar besar.

Berikut ini adalah saham-saham yang banyak dibeli dan masuk ke dalam portofolio investor asing sepekan terakhir.

Saham Net Foreign Buy (24-28 Mei) di Pasar Reguler

1. Telkom Indonesia (TLKM) Rp 183,6 M, saham -1,21% Rp 3.270

2. Bank BRI (BBRI) Rp 164,1 M, saham +4,90% Rp 4.070

3. Bank Central Asia (BBCA) Rp 145,6 M, saham -0,63% Rp 31.700

4. Merdeka Copper (MDKA) Rp 126,6 M, saham +4% Rp 2.600

5. Unilever (UNVR) Rp 95,4 M, saham +2,67% Rp 5.775

Data BEI mencatat, tampak bahwa asing mengkoleksi saham-saham big cap penyusun terbesar IHSG yaitu trio PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Namun di tengah tren kenaikan harga emas dan tembaga investor asing juga melakukan pembelian saham emiten tambang PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Ini menjadi indikasi bahwa investor tak mau ketinggalan momentum kenaikan harga emas yang diharapkan membuat kinerja keuangan emiten tambang ini menjadi solid.

Saat diborong asing saham TLKM dan BBCA justru mengalami koreksi masing-masing sebesar 1,21% dan 0,63%. Sementara itu untuk saham BBRI dan MDKA justru melesat dengan apresiasi masing-masing 4,9% dan 4%.

Data ekonomi AS yang bagus membuat Wall Street semringah dan semangatnya menyebar ke pasar keuangan Benua Kuning tak terkecuali Indonesia.

Pekan lalu, jumlah warga AS baru yang mengajukan klaim pengangguran turun jauh melebihi ekspektasi pekan lalu dan menjadi level terendah selama 14 bulan terakhir di angka 406 ribu seiring dengan restriksi pasca Covid-19 yang terus diperlonggar.

Di sisi lain dari dalam negeri Bank Indonesia (BI) juga memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di 3,5%. Level terendah sejak Indonesia merdeka. Fokus BI sekarang adalah menjaga stabilitas rupiah.

Rupiah yang stabil menjadi salah satu modal utama bagi investor asing untuk membeli aset keuangan domestik. Ketika rupiah stabil maka confidence investor asing akan terbangun sehingga mereka menjadi lebih yakin berinvestasi di dalam negeri.

NEXT: Saham yang Dilepas Sepekan

Adblock test (Why?)


Kabar Baik! Sepekan Asing Jorjoran Belanja, 5 Saham Ini Laris Market - CNBC Indonesia
Read More

Daftar Kompensasi Garuda Indonesia Buat Karyawan Pensiun Dini - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menawarkan program pensiun yang dipercepat atau pensiun dini kepada karyawan. Tawaran tersebut bertujuan untuk memulihkan kinerja perseroan di tengah tantangan pandemi covid-19.

"Kami sampaikan bahwa saat ini manajemen tengah dalam tahap awal penawaran program pensiun yang dipercepat bagi karyawan Garuda Indonesia yang memenuhi kriteria dan persyaratan keikutsertaan program tersebut," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan resmi, Jumat (21/5).

Ia memastikan karyawan yang mendapatkan tawaran pensiun dini merupakan pegawai yang memenuhi kriteria dan persyaratan keikutsertaan program tersebut. Selain itu, program tersebut bersifat sukarela dari karyawan.


Maskapai pelat merah itu juga memastikan bahwa seluruh hak pegawai yang sukarela mengambil program tersebut akan dipenuhi sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku. Karyawan juga mendapatkan hak sesuai dengan perjanjian kerja yang disepakati antara karyawan dan perusahaan.

Lantas berapa kompensasi yang diterima para pegawai yang mengajukan pensiun dini?

Berdasarkan rekaman internal paparan Irfan kepada karyawan yang diterima CNNIndonesia.com, kompensasi tersebut berdasarkan Pasal 64 Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara perseroan dengan karyawan.

Kompensasi yang diterima bagi pekerja yang mengajukan pensiun dini meliputi dua kali pesangon, satu kali uang penghargaan masa kerja, uang pengganti hak, dan tiket konsesi bagi mereka yang masih kerja aktif di atas 16 tahun.

"Mereka yang akan mengambil dan bersedia ikut dalam program ini akan memperoleh hak sesuai Pasal 64 PKB kami mengenai PHK sebelum mencapai usia pensiun normal," ujar Irfan dalam rekaman internal tersebut.

Selain kompensasi yang diatur dalam PKB, ia menuturkan Garuda Indonesia juga akan menambahkan dua kali penghasilan bulanan, kompensasi atas sisa cuti yang belum diambil, kompensasi atas casual sickness 2020, tunjangan tengah tahun 2020 dan 2021 bagi yang eligible, serta bantuan istirahat tahunan 2020 dan 2021 bagi yang eligible dan belum dibayarkan.

Selain itu, ia memastikan karyawan yang mengajukan pensiun dini akan mendapatkan hak penghasilan yang selama ini tertunda.

"Buat mereka yang tidak mengambil program ini tidak akan dibayarkan dulu penghasilannya karena kondisi cash kami sangat mengkhawatirkan bulan ini. Penghasilan kami mungkin US$56 juta (sedangkan) pada tahun jaya kami 2019, kami sempat di atas US$200 juta (penghasilan bulanan) dan kami belum tahu sampai hari ini bagaimana pembayaran gaji di Mei," imbuhnya.

Selanjutnya, pihak perusahaan mengirimkan kepada setiap karyawan estimasi perhitungan manfaat yang diterima apabila mengajukan program pensiun dini. Namun, semua kompensasi tersebut baru bisa dinyatakan efektif apabila karyawan mendapatkan Surat Keterangan (SK) pensiun dini dari perusahaan.

"Mereka yang menerima SK berbasis ketersediaan dana dari manajemen, dengan kondisi yang kami miliki hari ini tentu kami harus kerja keras mencari tambahan dana," ujarnya.

Menanggapi rekaman tersebut, manajemen Garuda Indonesia menyatakan bahwa rekaman itu merupakan diskusi internal perusahaan. Seluruh informasi dalam rekaman tersebut hanya untuk kebutuhan internal dan bukan untuk disebarluaskan.

"Rekaman audio yang beredar tersebut merupakan rekaman diskusi internal perseroan yang dilakukan manajemen bersama karyawan," ucap manajemen Garuda Indonesia dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hanya saja, informasi internal rupanya bocor ke publik. Untuk itu, manajemen sedang melakukan penelusuran atas tersebarnya rekaman rapat tersebut.

"Perkembangan teknologi informasi saat ini memungkinkan terjadinya penyebarluasan informasi internal di luar kontrol perusahaan," jelas manajemen.

[Gambas:Video CNN]

(ulf/sfr)

Adblock test (Why?)


Daftar Kompensasi Garuda Indonesia Buat Karyawan Pensiun Dini - CNN Indonesia
Read More

Harga Emas 24 Karat di Pegadaian Hari Ini, Senin 31 Mei 2021 - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas batangan 24 karat yang dijual di Pegadaian pada hari ini, Senin (31/5/2021), tidak mengalami perubahan harga baik untuk cetakan UBS maupun Antam.

Berdasarkan informasi pada laman resmi Pegadaian, harga emas 24 karat UBS ukuran terkecil yakni 0,5 gram dipatok seharga Rp519.000, tidak berubah dari posisi sebelumnya. Sementara itu, emas Antam ukuran terkecil dibanderol Rp552.000, stagnan dibandingkan harga kemarin.

Harga emas UBS ukuran 1 gram dijual seharga Rp972.000, sedangkan emas ukuran yang sama untuk cetakan Antam dibanderol Rp998.000, tidak mengalami perubahan harga.

Emas 24 karat UBS dengan ukuran 5 gram dibanderol Rp4.762.000, sedangkan, emas cetakan Antam dijual Rp4.755.000. Kemudian untuk cetakan 10 gram harga emas UBS dipatok Rp9.472.000, sedangkan emas 24 karat Antam dihargai Rp9.451.000.

Emas batangan 25 gram cetakan UBS dihargai Rp23.634.000, sedangkan ukuran 50 gram di Pegadaian dijual seharga Rp47.170.000.

Sementara itu, harga emas batangan 25 gram cetakan Antam Rp23.497.000 dan ukuran 50 gram dijual di Pegadaian senilai Rp46.910.000.

Untuk ukuran 100 gram, Pegadaian membanderol harga emas UBS sebesar Rp94.301.000, sedangkan emas Antam Rp93.739.000. Adapun, ukuran emas paling besar, yaitu 1.000 gram, dibanderol Rp940.599.000 untuk UBS dan Rp935.805.000 untuk emas Antam.

Berikut daftar harga emas 24 karat di Pegadaian, Senin (31/5/2021), dilansir dari laman resmi Pegadaian:

Harga Emas Batangan 24 Karat Pegadaian, 31 Mei 2021
Ukuran (gram) Harga Emas Antam Harga Emas UBS
0.5 Rp 552.000 Rp 519.000
1.0 Rp 998.000 Rp 972.000
2.0 Rp 1.933.000 Rp 1.928.000
3.0 Rp 2.874.000 Rp 0
5.0 Rp 4.755.000 Rp 4.762.000
10.0 Rp 9.451.000 Rp 9.472.000
25.0 Rp 23.497.000 Rp 23.634.000
50.0 Rp 46.910.000 Rp 47.170.000
100.0 Rp 93.739.000 Rp 93.301.000
250.0 Rp 234.071.000 Rp 235.682.000
500.0 Rp 467.924.000 Rp 470.808.000
1000.0 Rp 935.805.000 Rp 940.599.000

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Konten Premium Masuk / Daftar

Adblock test (Why?)


Harga Emas 24 Karat di Pegadaian Hari Ini, Senin 31 Mei 2021 - Bisnis.com
Read More

Triniti Dinamik Bakal IPO Bulan Juni, Lepas 20 Persen Saham - Kompas.com - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Triniti Dinamik akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas kepemilikan 20 persen saham senilai Rp 150 miliar, Juni 2021.

Menurut Presiden Direktur PT Triniti Dinamik Samuel Huang, kode saham yang diperoleh perusahaan adalah TRUE.

"Sudah ada beberapa investor yang tertarik, termasuk dari luar negeri. Semoga apa yang kami rencakana ini bisa berjalan dengan baik dan optimal," kata Samuel, di Tangerang, Minggu (30/05/2021).

Dana hasil IPO ini akan digunakan untuk membayar tanah yang berada di Batam, Kepulauan Riau untuk dikembangkan perumahan tapak, kemudian biaya operasional, dan penyelesaian proyek yang sudah berjalan.

Baca juga: Penjualan Triniti Land Melonjak 107,6 Persen karena Insentif PPN

Selain itu, perusahaan juga berencana menambah dua ruang perkantoran. Kondisi perkantoran Triniti sekarang dianggap kurang memadai untuk kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang ada.

"Sekarang sudah kurang memadai, di ambah lagi peraturan satu kantor yang biasanya bisa 50 orang dengan adanya sosial distance jadi cuma 25 orang," imbuh Samuel.

Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Adapun proyek yang tuntas dikerjakan Triniti Dinamik di tengah masa pandemi Covid-19 yakni The Smith Office, SOHO & Residence.

The Smith mencakup 652 unit yang terdiri dari perkantoran 112 unit, SOHO 100 unit dan apartemen 440 unit.

Sejumlah fasilitas umum yang disediakan untuk para penghuninya, termasuk kolam renang, fitness centre, sky lounge, gaming room dan satu lantai, khusus dipersiapkan untuk co- working space.

The Smith dirancang khusus oleh arsitek Polandia yang berkantor pusat di Singapura. Arsitek ini mengembangkan konsep yang fokus pada teknologi, desain yang minimalis, modern disertai perpaduan warna milenial yang diharapkan mampu memenuhi keperluan perusahaan-perusahaan start-up yang modern dan kekinian.

Founder Triniti Dinamik Group Bong Chandra mengharapkan, kehadiran The Smith dapat memberikan solusi yang tepat bagi start-up yang berkaitan dengan kemajuan teknologi.

Hal ini sesuai dengan program pemerintah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo terhadap pengembangan perusahaan start up.

"The Smith dirancang sebagai rumah bagi pelaku bisnis rintisan, seperti Silicon Valley di Amerika. Salah satu fasilitas VIP yang turut mendukung adalah ketersediaan satu lantai, khusus untuk bisnis center dan bekerja sama dengan Go Work," tutur Bong.

Adblock test (Why?)


Triniti Dinamik Bakal IPO Bulan Juni, Lepas 20 Persen Saham - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Giant Gulung Tikar: Mengurai Hak-Hak Buruh yang Harus Dipenuhi - tirto.id

tirto.id - PT Hero Supermarket berencana menutup seluruh gerai Giant pada akhir Juli 2021. Sebanyak lima gerai akan disulap menjadi IKEA. Hero menargetkan akan menggandakan hingga empat kali lipat jumlah gerai IKEA dalam kurun waktu 2 tahun. Hero juga menargetkan ada 100 gerai Guardian dibuka hingga 2022.

Presiden Direktur PT Hero Supermarket Patrik Lindvall mengatakan langkah ini adalah upaya beradaptasi dengan tren, termasuk menurunnya popularitas hypermarket.

Lalu bagaimana dengan nasib para buruh?


Lindvall mengatakan bahwa mereka akan berkomunikasi dengan baik dengan mereka "dengan penuh empati dan rasa hormat." "Kami juga akan memastikan proses yang adil bagi seluruh mitra bisnis kami," ujar Lindvall, Selasa (25/5/2021).

Total buruh Giant saat ini ada sekitar 7.000, bekerja di 80 gerai, menurut Aspek Indonesia, organisasi induk Serikat Pekerja Hero Grup.

Sebelumnya pekerja mencapai 15 ribu, tapi telah di-PHK dengan alasan perusahaan rugi. Aspek Indonesia mengatakan perusahaan merugi kurang lebih Rp1 triliun terhitung sejak saat sebelum pandemi--dan pandemi memperparahnya. Hal serupa akan menimpa sebagian besar buruh yang masih bekerja.


Ketua Umum Aspek Indonesia Mirah Sumirat mengatakan serikat pekerja sudah menerima laporan bahwa sebagian buruh Giant akan dipindah ke unit usaha Hero lain seperti IKEA, Guardian, maupun Hero Supermarket. Akan tetapi, tidak semua pegawai akan dipindah.

"Negosiasi dengan serikat pekerja, ditempatkan di Hero dan juga IKEA. Tapi itu hanya 5 gerai [IKEA]. Jadi sebenarnya enggak ngangkat juga. Berapa orang sih dari 7.000 itu yang kemudian disalurkan ke bisnis-bisnis lain?" kata Mirah dalam konferensi pers, Jumat (28/5/2021).

Ia juga meminta perusahaan transparan untuk urusan keuangan, mengingat fakta bahwa mereka telah beroperasi di Indonesia bertahun-tahun tapi baru dinyatakan rugi selama pandemi. "Kayaknya enggak fair mereka menutup gerainya," kata Mirah.

Para buruh yang dberhentikan dijanjikan diberikan pesangon melalui mekanisme UU Cipta Kerja, tapi para buruh ingin menggunakan UU Ketenagakerjaan. Poin ini yang masih terus dinegosiasikan sebab jika menggunakan UU Cipta Kerja, dikhawatirkan kompensasi yang diperoleh lebih sedikit.

Hal serupa dikatakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Presiden KSPI Said Iqbal berharap Hero "menarik semaksimal mungkin orang dari karyawan Giant yang ter-PHK masuk unit usaha lain" dalam konferensi pers yang sama. Ia berharap jumlahnya mencapai 75 persen dari total yang di-PHK.

Namun, jika ada yang di-PHK, da berharap "hak-hak buruh tidak boleh dibayar menggunakan omnibus law UU Ciptaker." "Patokannya apa? PKB (Perjanjian Kerja Bersama)." PKB itu sendiri berpatokan pada UU Ketenagakerjaan.

Dalam PKB perusahaan juga harus membayar hak cuti selain pesangon.


Ia juga meminta agar dinas ketenagakerjaan tidak ikut campur karena Hero menurutnya sudah beriktikad baik. "Karena kalau melibatkan pemerintah, pasti dia hanya mengarahkan normatif dan bisa-bisa ke omnibus law. Jangan memperkeruh suasana. Kadang-kadang oknum dinas tenaga kerja memperkeruh suasana."

"Kami yakin manajemen Hero bisa memahami itu dan kawan-kawan serikat pekerja Hero dan DPP Aspek indonesia bisa memahami," kata Said.

Jangan Pakai UU Cipta Kerja

Belum ada kesimpulan final antara perusahaan dan buruh. Negosiasi masih terus dilakukan.

Menurut dosen hukum ketenagakerjaan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Nabiyla Risfa Izzati, sangat mungkin jika keinginan para buruh dikabulkan, yaitu mendapatkan pesangon sebagaimana diatur dalam PKB yang landasannya adalah UU Ketenagakerjaan.

"Sepanjang di perusahaan tersebut ada PKB yang masih berlaku, maka sudah semestinya ketentuan yang diikuti adalah ketentuan dalam PKB. PKB mengikat sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan perundangan. Mengatur lebih baik tidak sama dengan bertentangan, karena secara prinsip seharusnya PKB memang mengatur lebih baik," kata Nabiyla kepada wartawan Tirto, Jumat (28/5/2021).

Namun bukan berarti pesangon dengan dasar UU Cipta Kerja bukan tak mungkin terjadi. "Membaca preseden kasus Indomaret tentang THR kemarin, dalam PKB, kan, mengatur lebih besar THR-nya. Tapi kemudian dibayarkan sesuai dengan ketentuan UU dengan alasan pandemi," katanya.

Oleh karena itu ia mendorong agar serikat pekerja bisa memenangkan perundingan dengan pihak perusahaan agar menguntungkan para buruh.


Saat ini, ketentuan pesangon mengacu pada UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan PP No. 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja. Besaran pesangon lewat dua aturan di atas tidak sebesar pesangon dalam rezim UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Di bawah rezim UU Cipta Kerja, kasus Giant juga bisa dikaitkan dengan mekanisme Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). JKP dianggap bisa menjadi jaring pengaman sangat baik bagi pekerja yang terkena PHK karena aturan tersebut memberikan jaminan upah selama maksimal 6 bulan.

"Sayangnya, meskipun PP Jaminan Kehilangan Pekerjaan sudah disahkan, dia belum bisa dimanfaatkan sampai dengan tahun depan karena ada ketentuan masa iur minimal 12 bulan," katanya

Adblock test (Why?)


Giant Gulung Tikar: Mengurai Hak-Hak Buruh yang Harus Dipenuhi - tirto.id
Read More

Market Tanda-tanda Ekonomi RI Mulai Pulih Versi OJK, Apa Saja? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC IndonesiaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai pemulihan ekonomi global berdampak pada perekonomian Indonesia. Secara domestik, indikator perekonomian seperti sektor rumah tangga dan korporasi mengindikasikan perbaikan. Mobilitas penduduk di kuartal ke-2 juga meningkat signifikan yang diharapkan mempercepat pemulihan ekonomi.

Menurut OJK, hingga data April 2021 sektor jasa keuangan masih solid dengan indikator permodalan dan likuiditas yang tersedia serta risiko kredit yang terjaga.

"Pertumbuhan kredit hingga April masih terkontraksi sebesar 2,28% (yoy). Namun, kredit konsumsi mulai tumbuh positif 0,31% (yoy) sejalan dengan meningkatnya proporsi pengeluaran konsumsi terutama didorong oleh KPR sebagai hasil dari kebijakan stimulus pemerintah, OJK dan BI dalam penyaluran KPR," tulis OJK dalam rilis pada, Minggu (30/5/2021).

OJK mengatakan kredit sektor pariwisata juga tercatat tumbuh sebesar 5,99% ditopang kenaikan kredit pada restoran/rumah makan 10,5%/mtm dan angkatan laut domestik 1,24% yoy.

"Secara ytd pertumbuhan kredit masih positif, terutama didorong oleh penyaluran kredit dari bank BUMN dan BPD. Kredit UMKM juga mulai menunjukkan perbaikan. Dari tren ini, pertumbuhan kredit Q1-2021 lebih baik dari 2020, sehingga masih terdapat ruang untuk pertumbuhan," papar OJK.

Sementara ruang pertumbuhan kredit juga didukung dengan suku bunga kredit yang terus turun. OJK mengatakan hingga April suku bunga kredit modal kerja turun menjadi 9,0%, bunga kredit konsumsi menjadi 10,87% dan suku bunga kredit investasi di posisi 8,68%.

Namun, OJK menyatakan bahwa suku bunga bukan satu-satunya faktor penentu tumbuhnya kredit perbankan. Sebab pertumbuhan kredit sangat ditentukan oleh permintaan masyarakat.

"Permintaan atas kredit atau pembiayaan akan kembali tinggi apabila terjadi peningkatan mobilitas masyarakat yang mematuhi protokol kesehatan. Hal tersebut didukung upaya vaksinasi yang semakin meluas untuk meningkatkan imunitas dan kesehatan masyarakat yang terjaga baik," tulis OJK.

Ekonomi Semakin Menguat Pascapandemi
Tak hanya itu, OJK juga mencatat pemulihan ekonomi masih terus berlanjut seiring mulai pulihnya aktivitas perekonomian global.

Pasar keuangan domestik dilaporkan tetap stabil meskipun IHSG pada 21 Mei 2021 tercatat ke level 5,773 atau melemah 3,7% mtd. Hal ini juga sejalan dengan perkembangan pasar saham negara berkembang lainnya. Sementara, pasar SBN terpantau menguat dengan rerata yield SBN turun 40 bps di seluruh tenor.

Dana Pihak Ketiga (DPK) kembali mencatatkan pertumbuhan double digit sebesar 10,94% yoy. Sektor asuransi mencatatkan penghimpunan premi pada April 2021 sebesar Rp 22,4 triliun, terdiri dari asuransi jiwa Rp 14,2 triliun serta asuransi umum dan reasuransi Rp 8,2 triliun.

Fintech P2P lending pada April 2021 mencatatkan pertumbuhan baki debet pembiayaan signifikan sebesar 49,9% yoy menjadi Rp 20,61 triliun. Piutang perusahaan pembiayaan pada April 2021 masih terkontraksi sebesar minus 16,29% yoy.

Profil risiko lembaga jasa keuangan pada April 2021 masih relatif terjaga dengan rasio NPL gross tercatat sebesar 3,22% (NPL net: 1,06%) dan rasio NPF perusahaan pembiayaan April 2021 turun menjadi 3,9% (Maret 2021: 3,7%).

Sementara rasio nilai tukar perbankan juga dijaga pada level yang rendah terkonfirmasi dari rasio posisi devisa neto April 2021 sebesar 1,38%, jauh di bawah ambang batas ketentuan sebesar 20%.

Likuiditas industri perbankan berada pada level yang memadai. Rasio alat likuid/non-core deposit dan alat likuid/DPK per 10 Mei 2021 terpantau masing-masing pada level 149,92% dan 32,46%, di atas threshold masing-masing sebesar 50% dan 10%.

Terakhir, OJK juga mengatakan permodalan lembaga jasa keuangan juga masih pada level yang memadai. Capital Adequacy Ratio industri perbankan tercatat sebesar 24,26%, jauh di atas threshold.

Risk-Based Capital industri asuransi jiwa dan asuransi umum masing-masing tercatat sebesar 639% dan 344%, jauh di atas ambang batas ketentuan sebesar 120%. Begitupun gearing ratio perusahaan pembiayaan yang tercatat sebesar 2,02%, jauh di bawah batas maksimum 10%.



[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

Adblock test (Why?)


Market Tanda-tanda Ekonomi RI Mulai Pulih Versi OJK, Apa Saja? - CNBC Indonesia
Read More

Market Giant Tutup, Centro Pailit, Kapan 'Mimpi Buruk' ini Berakhir? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 membuat sektor ritel di Indonesia mengalami tekanan yang sangat berat. Salah satunya karena adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna menekan penularan virus corona di Tanah Air.

Namun, kebijakan tersebut membuat pendapatan perusahaan ritel turun sehingga terpaksa efisiensi dengan menutup gerai mereka di Tanah Air hingga terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.

Pada Juli mendatang, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) akan menutup seluruh gerai Giant dan mengubahnya menjadi IKEA dan Hero Supermarket.


Ritel lainnya juga tertekan. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) juga merugi, ditambah pailitnya pengelola Centro Departement Store, PT Tozy Sentosa.

Lalu kapankah 'mimpi buruk' bagi sektor ritel ini berakhir?

Analis PT NH Korindo Sekuritas Putu Chantika mengatakan pemulihan sektor ritel ini tergantung kepada dua hal.

Pertama, bagaimana caranya pemerintah bisa kembali meningkatkan daya beli masyarakat. Daya beli yang membaik dan kembali ke normal itu akan memberikan dampak positif bagi sektor ritel, terutama ke peningkatan penjualannya.

Kedua, dari sisi perusahaan ritel itu sendiri. Bagaimana manajemen melakukan strategi agar tidak mengalami kerugian yang besar. Misalnya bisa melakukan efisiensi biaya operasional agar tidak berbanding jauh dengan pemasukan yang alami penurunan.

"Jadi memang tergantung dari apa yang mereka tawarkan ke konsumen dan bagaimana perusahaan itu bergerak menghadapi situasi ini," ujarnya dalam program InvesTime CNBC Indonesia, dikutip Minggu (30/5/2021).

Menurutnya, langkah manajemen yang tepat bisa membuat perusahaan ritel terlepas dari kerugian yang besar. Hal itu terlihat dari beberapa perusahaan yang bisa bertahan di tengah kondisi sulit ini.

"Tapi sebenarnya tidak semua perusahaan ritel alami kerugian, ada juga beberapa perusahaan yang bisa survive [bertahan] di pandemi ini," jelasnya.

Terkait dengan banyakya penutupan gerai ritel, dan yang terbaru adalah Giant yang dikelola HERO, ia menilai ini adalah salah satu langkah yang mungkin tepat. Sama halnya dengan yang dilakukan oleh PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang melakukan efisiensi beban.

Di tahun 2017 lalu, diketahui MAPI melakukan restrukturisasi besar-besaran. Namun, setelah melakukan hal tersebut, MAPI justru mencatatkan penjualan yang  bagus. Dengan demikian, Chantika menilai langkah penutupan gerai ini pasti sudah dipikirkan matang manajemen perusahaan untuk mengurangi dampak kerugian.

"Kita nggak melihat hal negatif [menutup gerai]. Terkadang memang harus dilakukan restrukturisasi untuk selamatkan perusahaan tersebut. Jadi menurut kami ada beberapa langkah dan strategi haruskan lebih tutup dibandingkan dibuka tapi bebani perusahaan itu," tegasnya.

NEXT: Derita Hero-Ramayana dkk

Adblock test (Why?)


Market Giant Tutup, Centro Pailit, Kapan 'Mimpi Buruk' ini Berakhir? - CNBC Indonesia
Read More

Pengenaan Tarif ATM Link Kemungkinan Ditunda - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengenaaan tarif cek saldo dan tarik tunai untuk transaksi off us yang dilakukan Bank Himbara di ATM Link, yang akan rencananya akan diberlakukan mulai 1 Juni 2021, kemungkinan akan ditunda.

Pasalnya, rencana pengenaan tarif tersebut masih dalam pembahasan lebih lanjut antara Kementerian BUMN dan manajemen Bank Himbara.

"Kalau hasil keputusannya sudah ada akan segera kami informasikan," kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha pada Kontan.co.id, sebagaimana dikutip ada Minggu (30/5/2021).

Baca juga: Komunitas Konsumen Minta Erick Thohir Batalkan Pengenaan Tarif di ATM Link

Transaksi off us merupakan transaksi penggunaan kartu debit pada mesin ATM bank lain.

Seperti diketahui, ATM Link yang ada saat ini bukan dimiliki bersama empat bank Himbara. Namun, masing-masing bank memiliki ATM yang kemudian di-Link-an ke bank himbara lainnya.

Jika ATM Link tersebut dimiliki Bank Mandiri misalnya maka transaksi cek saldo dan tarik tunai yang kartu debit tiga bank Himbara lain yang semula gratis akan dikenakan biaya.

Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Sementara transaksi yang dilakukan nasabah Bank Mandiri tetap gratis.

Untuk mengetahui bank himbara pemilik ATM Link yang ingin digunakan bertransaksi bisa dilihat dari sticker besar yang ditempel di depan mesin ATM.

Baca juga: Ketua Himbara soal Tarif ATM Link: Tidak Ada Ketentuan Apa Pun yang Dilanggar

Adapun biaya cek saldo transaksi off us di jaringan ATM Link akan dikenakan sebesar Rp 2.500, sedangkan transaksi tarik tunai sebesar Rp 5.000.

Sementara biaya transfer antar bank tidak mengalami perubahan atau tetap di angka Rp 4.000.

Rudi menjelaskan, rencana pengenaan tarif cek saldo dan tarik tunai tersebut karena memang biaya pemeliharaan ATM sangat besar.

Untuk bisa memberikan pelayanan yang aman dan nyaman kepada nasabah maka pemeliharaan mesin ATM harus dilakukan dengan baik.

Adapun jumlah ATM Bank Mandiri yang sudah terhubung dalam jaringan ATM Link, menurut Rudi, saat ini mencapai sekitar 80 persen.

Baca juga: INFOGRAFIK: Daftar Biaya Transaksi melalui ATM Link

Total mesin ATM bank ini per Maret 2021 sebanyak 13.112 ATM.

Sementara dalam keterangan resmi Himbara, total ATM keempat bank yang sudah terhubung dalam jaringan Link tercatat telah mencapai 4.500 ATM.

Selain itu, lanjut Rudi, pengenaan tarif ini juga merupakan momentum untuk mendorong nasabah melakukan transaksi secara digital lewat platform Livin by Mandiri.

Sebelumnya, Direktur Konsumer BRI Handayani juga mengatakan, pengenaan kembali biaya cek saldo dan tarik tunai untuk transaksi off us ATM Link karena biaya untuk mengintegrasikan seluruh ATM Link milik Himbara sangat besar.

"Namun, biaya yang akan dikenakan kembali itu masih lebih rendah dari tahun 2018. Biaya untuk integrasikan ATM Himbara tahun 2020 tercatat Rp 133 miliar terhadap anggota Himbara. " kata Handayani.

Baca juga: BTN: Biaya Transaksi Baru Dikenakan jika Gunakan ATM Link Bank Berbeda

Per Maret 2021, total jumlah ATM BRI mencapai 16.558 dan CRM (ATM setor/tarik tunai) mencapai 5.707.

Adapun Bank BNI tercatat memiliki ATM sebanyak 18.230 per kuartal I 2021. Sedangkan BTN memiliki ATM dan CRM sebanyak 2.086.

Adblock test (Why?)


Pengenaan Tarif ATM Link Kemungkinan Ditunda - Kompas.com - Kompas.com
Read More

Sejarah Giant, Raksasa Ritel Malaysia yang Tumbang di Indonesia - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) akan menutup seluruh gerai Giant di Indonesia per akhir Juli 2021. Total gerai Giant di Tanah Air tersebar di 80 lokasi.

Hingga kini, negosiasi terkait potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant kepada pihak ketiga masih berlangsung.

Sebagian gerai nantinya akan diubah menjadi gerai IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket. Ketiga merek dagang tersebut selama ini juga dimiliki PT Hero Supermarket Tbk.

"Seperti bisnis mumpuni lainnya, kami terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah, termasuk menurunnya popularitas format Hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia. Sebuah tren yang juga terlihat di pasar global," jelas Presiden Direktur HERO Patrik Lindvall dalam keterangan resminya, Minggu (30/5/2021).

Baca juga: Apa Itu Right Issue Saham? Kenali Untung Ruginya Bagi Investor

Salah satu alasan penutupan Giant, yakni sebagai upaya penggandaan jumlah lini bisnis seperti IKEA dan Guardian di tahun-tahun berikutnya.

"Kami tetap meyakini bahwa sektor peralatan rumah tangga, kesehatan dan kecantikan, serta keperluan sehari-hari untuk kelas atas memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi," imbuh dia.

Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Dengan adanya peralihan bisnis ini, tentunya karyawan Giant turut terdampak. Namun, Patrik memastikan akan menyelesaikan permasalahan dengan semua karyawan yang bekerja di sejumlah gerai Giant tersebut.

"Kami sangat berterima kasih kepada karyawan kami, pelanggan kami, serta mitra bisnis kami yang telah mendukung bisnis Giant selama ini. Kami akan memastikan bahwa proses komunikasi dengan semua karyawan kami yang terdampak oleh perubahan ini akan berlangsung dengan penuh empati dan rasa hormat," kata dia.

Baca juga: Ini Rincian Gaji PNS Pajak Beserta Tunjangan yang Diterimanya

"Kami juga akan memastikan proses yang adil bagi semua mitra bisnis kami. Keputusan besar seperti ini tidaklah mudah, tetapi kami percaya keputusan ini perlu diambil untuk kepentingan jangka panjang PT Hero Supermarket Tbk dan para karyawan kami yang berada di bawah naungan perusahaan," sambung Patrik.

Giant sendiri sebenarnya berasal dari Malaysia. Dikutip dari laman resminya, giant.com.my, jaringan supermarket ini pertamakali berdiri pada tahun 1944.

Pendirinya adalah Teng Meng Chin. Ia membuka toko serba ada di kawasan Sentul Pasar, Malaysia. Lantaran animo berbelanja masyarakat saat itu cukup besar, pemiliknya memutuskan untuk memperluas gerai.

Teng Meng Chin kemudian juga membuka cabang baru di Pusat Minimarket Teng di Bangsar pada tahun 1974. Perkembangan Giant semakin pesat membuat Teng Meng Chin terus menambah gerai-gerai baru di beberapa kota di Malaysia.

Baca juga: Serikat Pekerja: 7.000 Karyawan Giant Terancam PHK

Sukses di Negeri Jiran, Giant mulai berekspansi ke luar negeri. Di Indonesia, Giant menggandeng mitra lokal, yakni pengusaha nasional MS Kurnia yang memiliki PT Hero Supermarket Tbk.

Hero membuka gerai Giant pertama di Villa Melati, Tangerang, pada tahun 2002. Gerainya di Tanah Air juga terus bertambah dengan cepat.

Segmentasi Giant adalah para pelanggan yang menginginkan belanja dengan harga yang hemat, sehingga hal itu diyakini tidak mengganggu jalannya Hero Supermarket.

Bahkan di tahun 2013, Hero melakukan strategi bisnis dengan membagi gerai Giant menjadi dua yakni Giant Ekstra dan Giant Ekspres.

Baca juga: Giant Tutup, Ini Kata Serikat Pekerja

Perubahan ini juga diikuti dengan perubahan konsep dan pembedaan yang jelas antara kedua format tersebut, di mana Giant Ekstra akan menjadi pemimpin pasar dalam harga murah dengan produk yang lengkap untuk kebutuhan bulanan konsumen.

Sementara, Giant Ekpres akan menjadi pemimpin pasar dalam harga murah dengan pelayanan cepat untuk melayani kebutuhan mingguan konsumen.

Di masa jayanya, Hero sudah membangun hingga 100 gerai Giant di berbagai kota di Indonesia dengan jumlah karyawan mencapai 14.000.

Keuangan Hero

Mengintip kondisi laporan keuangannya pada 2020 lalu, perusahaan tersebut tercatat mengalami kerugian sebesar Rp 1,2 triliun. Angka kerugian tersebut lebih parah jika dibandingkan pada 2019 lalu yang hanya sebesar Rp 33,18 miliar.

Baca juga: Mau Tutup Giant, Begini Kondisi Keuangan Hero

Selain itu, pendapatan perusahaan berkode emiten HERO itu juga mengalami penurunan pada 2020. Sepanjang 2020, total pendapatan perusahaan tersebut sebesar Rp 8,89 triliun.

Jumlah pendapatan tersebut turun jika dibandingkan pada 2019. Pada 2019, jumlah pendapatan HERO sebanyak Rp 12,18 triliun.

Beban pokok pendapatan perusahaan tersebut pada 2020 turun, menjadi Rp 8,89 triliun. Di 2019 lalu, beban pendapatan perusahaan tercatat sebesar Rp 12,18 triliun.

Namun, beban usaha HERO pada 2020 mengalami kenaikan menjadi Rp 3,55 triliun. Angka itu lebih tinggi jika dibandingkan 2019 yang hanya sebesar Rp 3,48 triliun.

Baca juga: KPR Adalah Kredit Rumah, Pengertian, Jenis, dan Syarat Pengajuan

Senada dengan hal tersebut, beban keuangan HERO juga naik pada 2020 menjadi Rp 112 triliun. Padahal di tahun 2019 hanya sebesar Rp 4,9 miliar.

Adapun jumlah liabilitas mengalami kenaikan dari Rp 2,39 triliun di akhir 2019, menjadi Rp 2,98 triliun di akhir 2020.

Sementara itu, total aset HERO mengalami penurunan di 2020 menjadi Rp 4,83 triliun. Padahal, di akhir 2019 total aset emiten tersebut sebanyak Rp 6 triliun.

Baca juga: Abdee Slank Jadi Komisaris BUMN Telkom, Apa Kompetensinya?

Adblock test (Why?)


Sejarah Giant, Raksasa Ritel Malaysia yang Tumbang di Indonesia - Kompas.com - Kompas.com
Read More

Mulai Rp 3 Jutaan, Ini 8 HP 5G yang Sudah Tersedia di RI - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Era 5G sudah resmi dimulai di Indonesia. Generasi tercepat itu hadir pertama kali lewat layanan Telkomsel walau masih dalam wilayah terbatas.

Jaringan 5G menawarkan kecepatan internet lebih cepat dibandingkan 4G serta latensi yang rendah.

Jika jaringan itu secara resmi baru hadir minggu ini di Indonesia, namun ponsel 5G sudah beredar di tanah air sejak beberapa tahun terakhir.

Sejumlah vendor telah mulai merilis smartphone dengan dukungan 5G dengan harga beragam mulai Rp 3 jutaan.

Kalau kamu tertarik untuk mencicipi ponsel 5G, berikut daftar 8 smartphone dan harganya dengan jaringan tersebut yang telah hadir di Indonesia:

1. Oppo A74 5G
Oppo menghadirkan A74 5G ini dengan kisaran Rp3.699.000 di Indonesia. Dalam ulasan DetikNet, ponsel menggunakan Snapdragon X51 5G Modem-RF System untuk mendukung mmWave dan Sub-6 GHz 5G; mode Standalone (SA) and Non-standalone (NSA); Time Division Duplexing (TDD), Frequency Division Duplexing (FDD), dan Dynamic Spectrum Sharing (DSS).

Chipset itu dapat membuat koneksi 5G multi-gigabit, yang bisa menghadirkan unduhan dan unggahan dengan cepat.

2. Oppo Find X2
Bukan hanya A74, Oppo juga memiliki Find X2 yang dibanderol Rp14.999.000. Ponsel ini dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 865 dengan varian RAM 12GB dan RoM UFS 3.0 sebesar 256GB.

Find X2 menjalankan Android 10 dan ColorOS 7. Sementara untuk lebar layarnya berukuran 6,7 inci OLED dengan QHD+.

Ponsel dilindungi Corning Gorilla Glass 6 dan layarnya didukung DCI-P3, HDR10, refresh rate 120 Hz, serta touch sensing mencapai 240 Hz. Terdapat dua pilihan warna, yakni Ocean Glass dan Black Ceramic.

3. Find X2 Pro
Ponsel ini dipatok Rp17.999.000 dan dibekali dengan Qualcomm Snapdragon 865. Terdapat RAM 12GB dan RoM sebesar 512GB.

Find X2 Pro memiliki bentang layar 6,7 inci serta dilindungi Corning Gorilla Glass 6. Selain itu juga telah mengadopsi refresh rate 120Hz dan 240 Hz touch sensing.

Oppo menghadirkan dua pilihan warna ponsel yaitu Orange Vegan Leather dan Black Ceramic.

4. Oppo Reno 5 5G
Oppo menghadirkan Reno 5 5G dengan harga sekitar Rp6 jutaan. Ponsel memiliki layar berukuran 6,4 inci dan mendukung refresh rate 90 Hz dan sampling rate 180 Hz.

5. Samsung Galaxy A32 5G
Samsung menghadirkan ponsel 5G murah dengan merilis A32 5G di tanah air. Harganya dibanderol Rp3.999.000.

6. Vivo X60
Di Indonesia Vivo X60 series diluncurkan dengan dua varian yakni X60 dan X60 Pro. Vivo X60 dijual dengan harga Rp7.999.000.

Vivo membekali kedua ponselnya dengan chipset Snapdragon 870. Pihak Qualcomm mengklaim prosesornya ini memiliki peningkatan 10% pada CPI dan GPU dibandingkan Snapdragon 865.

7. Vivo X60 Pro
Vivo X60 Pro dibanderol senilai Rp9.999.000. Untuk layar, ponsel ini memiliki bentang 6,56 inci Amoled dengan Full Hd+.

Selain itu layar X60 Pro telah didukung refresh rate pada layar 120Hz serta touch sampling rate mencapai 240 Hz. Selain itu juga dilindungi Gorilla Glass 6.

8. Vivo V21 5G
Harga untuk V21 5G ini adalah Rp5,8 jutaan. Ponsel memiliki layar seluas 6,44 inci Amoled.

Pada layar telah didukung refresh rate 90 Hz dengan HDR 10+. Selain itu juga memiliki resolusi 1080 x 2400 piksel serta rasio screen to body mencapai 84,4 persen.

Berita selengkapnya >>> Klik di sini



[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

Adblock test (Why?)


Mulai Rp 3 Jutaan, Ini 8 HP 5G yang Sudah Tersedia di RI - CNBC Indonesia
Read More

Kuartal I, WIKA Cetak Laba Bersih Rp 105 Miliar dan Kontrak Baru Rp 5,5 Triliun - Kompas.com - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA mencatatkan laba bersih Rp 105,11 miliar sepanjang Kuartal I-2021.

"Perseroan berhasil menorehkan laba sebesar Rp 105,11 miliar yang didukung penjualan Rp 3,92 triliun," kata Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito dalam keterangan tertulis, Minggu (30/05/2021).

Agung menjelaskan, capaian ini menjadi bekal perusahaan untuk menjaga aktivitas produksi ke depan.

Menurutnya manajemen telah merumuskan sejumlah strategi untuk menjaga keberlanjutan usaha Perseroan.

Baca juga: Catat Laba Bersih Rp 186,77 Miliar, WIKA Absen Bagi Dividen

“Kami percaya bahwa kunci untuk menjaga Perusahaan tetap berada pada posisi positif adalah dengan memastikan kondisi kesehatan setiap karyawannya agar tetap produktif," ujarnya.

Perusahaan juga fokus pada kondisi likuiditas keuangan melalui monitoring cash flow secara berkala dan penerapan efisiensi di semua lini.

Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Agung menuturkan perusahan terus berupaya untuk meneruskan tren kinerja positif pada tahun 2021.

Hingga April perusahannya telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 5,54 triliun yang kemudian menambah order book menjadi Rp 77,13 triliun.

Kontrak baru terbesar berasal dari sektor infrastruktur di antaranya proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur, Pembangunan Infrastruktur Kawasan Mandalika, serta rumah dinas TNI AD di 35 titik seluruh Indonesia.

Selanjutnya, kontrak baru turut disumbangkan oleh sektor industri, energi dan industrial plant serta properti.

"Kami berharap dengan implementasi strategi yang kami lakukan ini, WIKA akan mampu menjadi Perusahaan konstruksi terdepan yang berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur tanah air pada era kenormalan baru," tambah Agung.

Adblock test (Why?)


Kuartal I, WIKA Cetak Laba Bersih Rp 105 Miliar dan Kontrak Baru Rp 5,5 Triliun - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Ini Besaran Uang yang Diterima Karyawan Garuda Jika Setuju Pensiun Dini - kumparan.com - kumparan.com

[unable to retrieve full-text content]

  1. Ini Besaran Uang yang Diterima Karyawan Garuda Jika Setuju Pensiun Dini - kumparan.com  kumparan.com
  2. Bos Garuda Jamin Tidak Ada PHK Karyawan, tapi...  detikFinance
  3. Pramugari Akan Gugat PT Garuda Indonesia ke Pengadilan  BeritaSatu
  4. Yenny Wahid: Kami Sedang Berjuang Keras Agar Garuda Indonesia Tidak Dipailitkan | merdeka.com  Merdeka.com
  5. Bos Garuda Buka-bukaan soal Tawaran Pensiun Dini Pegawai sampai Isu PHK  detikFinance
  6. Lihat Liputan Lengkap di Google Berita

Ini Besaran Uang yang Diterima Karyawan Garuda Jika Setuju Pensiun Dini - kumparan.com - kumparan.com
Read More

Saturday, May 29, 2021

Ternyata Gegara Ini Giant 'Menyerah', 7.000 Pegawai Bakal PHK - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Perubahan kebiasaan belanja di masyarakat (dinamika pasar) dinilai menjadi salah satu alasan tutupnya gerai ritel di Tanah Air. Perubahan dimamika pasar itu membuat tren belanja bulanan ke supermarket menurun. Saat ini masyarakat punya kecenderungan mencari kebutuhan pokok di tempat yang lebih mudah diakses, di sekitar rumah, ditambah lagi menjamurnya minimarket.

Hal ini menjadi salah satu alasan Giant supermarket yang berada di bawah naungan PT Hero Supermarket Tbk (HERO) bakal menutup seluruh operasinya mulai Juli 2021.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur HERO Hardianus Wahyu Trikusumo mengatakan keputusan menutup operasi Giant sebagai respons cepat serta tepat dari perusahaan yang diperlukan untuk beradaptasi terhadap perubahan dinamika pasar.


Apalagi saat ini konsumen Indonesia dari format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir, sebuah fenomena yang juga terjadi di pasar global. Kondisi tersebut bisa jadi sebuah indikasi bahwa masyarakat mulai meninggalkan pasar dengan format besar seperti supermarket keefektifan dalam berbelanja menjadi salah satu alasannya.

Patrik Lindvall Presiden Direktur HERO, dalam penjelasan 30 April lalu menegaskan kinerja keuangan bisnis ritel groseri HERO terus terkena dampak secara signifikan oleh pandemi.

Pembatasan sosial yang ketat, larangan perjalanan domestik dan khususnya, penutupan atau pemberlakuan pembatasan-pembatasan yang ketat di pusat perbelanjaan/mal telah mengubah pola belanja pelanggan secara substansial dan mengurangi jumlah kunjungan pelanggan ke lokasi-lokasi ini.

"Akibatnya, hal ini secara material mempengaruhi kinerja hypermarket sebagai destinasi belanja dalam format besar yang merupakan penyewa utama di pusat perbelanjaan/mal dan merupakan tempat mayoritas dimana area toko-toko Giant berada," katanya

Dalam kesempatan berbeda, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah juga mengungkapkan alasan di balik tutupnya ritel-ritel termasuk Giant.

"Selama masa Covid-19 memang customer nggak ingin lama-lama berbelanja, big format di masa Covid-19 menurunnya sangat-sangat drastis," kata Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah kepada CNBC Indonesia, dikutip Minggu (30/5/21).

"Tapi small format, simpel, cari, beli bayar itu sudah lebih berkembang, saya rasa ke depan memang akan jadi semacam tren bahwa orang maunya yang simpel-simpel saja, nggak mau gede-gede atau yang gampang parkirnya, nggak usah banyak ketemu orang sentuh-sentuhan dan sebagainya," kata Budihardjo.

Dalam kasus Giant, tanda-tanda ritel ini sudah goyang bahkan sudah terjadi sebelum pandemi Covid-19.

Pada Juli 2019, Giant menutup 6 gerainya dengan alasan efek perubahan gaya berbelanja masyarakat. Hero sempat menutup Giant Margo, City Depok, Jawa Barat serta Giant Kalibata, Jakarta Selatan.

Hingga Maret 2021, gerai Giant hanya tersisa 75 gerai, untuk Giant Ekstra maupun Giant Ekspres. Sepanjang 2019 hingga Maret 2021 ada 25 gerai Giant yang ditutup.

Meski demikian, Budihardjo mengatakan kategori ritel besar tetap memiliki segmen pasar tersendiri. Oleh karena itu, harapan untuk hypermarket berkembang tetap ada. Namun, hypermarket jangan hanya menunggu bola atau berdiam diri.

"Akan tetap bertahan, dalam konteks harus berinovasi. Misalkan memang kalau sudah nggak Covid-19, dia harus jadi semacam destinasi, karena dia gede dan lengkap. Tetap akan ada orang yang nggak pengen ke ritel kecil-kecil atau nggak lengkap, tetap pengen ke ritel gede yang lengkap. Jadi tetap ada segmen tertentu yang bisa diraih," katanya.

Penawaran fasilitas itu menjadi daya tarik utama bagi ritel modern dengan big format. Ketika pengunjung bisa mendapatkan banyak hal di tempat tersebut, maka hypermarket tetap bisa menjadi pilihan.

"Di dalamnya ada makanan, kopi, teh, campur-campur. Jadi belanja sambil minum dan makan," jelas Budihardjo.

Dengan modal memberikan pengalaman, maka hypermarket bisa bertahan. Karena itu, strategi perang harga seperti yang ada selama ini tidak lagi menjadi pilihan utama ke depan.

"Bukan perang harga, tapi pelayanan. Consumer to consumer cari yang nyaman. Jadi tetap ada market masing-masing," ujar Budihardjo.

NEXT: Ada 7.000 Karyawan Kena PHK

Adblock test (Why?)


Ternyata Gegara Ini Giant 'Menyerah', 7.000 Pegawai Bakal PHK - CNBC Indonesia
Read More

Kabar Tak Sedap Iringi Proses Naturalisasi Mauresmo Hinoke di Timnas Indonesia - Tribunnews.com

[unable to retrieve full-text content] Kabar Tak Sedap Iringi Proses Naturalisasi Mauresmo Hinoke di Timnas Indonesia    Tribunnews.com i...