Rechercher dans ce blog

Sunday, May 30, 2021

Pengenaan Tarif ATM Link Kemungkinan Ditunda - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengenaaan tarif cek saldo dan tarik tunai untuk transaksi off us yang dilakukan Bank Himbara di ATM Link, yang akan rencananya akan diberlakukan mulai 1 Juni 2021, kemungkinan akan ditunda.

Pasalnya, rencana pengenaan tarif tersebut masih dalam pembahasan lebih lanjut antara Kementerian BUMN dan manajemen Bank Himbara.

"Kalau hasil keputusannya sudah ada akan segera kami informasikan," kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha pada Kontan.co.id, sebagaimana dikutip ada Minggu (30/5/2021).

Baca juga: Komunitas Konsumen Minta Erick Thohir Batalkan Pengenaan Tarif di ATM Link

Transaksi off us merupakan transaksi penggunaan kartu debit pada mesin ATM bank lain.

Seperti diketahui, ATM Link yang ada saat ini bukan dimiliki bersama empat bank Himbara. Namun, masing-masing bank memiliki ATM yang kemudian di-Link-an ke bank himbara lainnya.

Jika ATM Link tersebut dimiliki Bank Mandiri misalnya maka transaksi cek saldo dan tarik tunai yang kartu debit tiga bank Himbara lain yang semula gratis akan dikenakan biaya.

Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Sementara transaksi yang dilakukan nasabah Bank Mandiri tetap gratis.

Untuk mengetahui bank himbara pemilik ATM Link yang ingin digunakan bertransaksi bisa dilihat dari sticker besar yang ditempel di depan mesin ATM.

Baca juga: Ketua Himbara soal Tarif ATM Link: Tidak Ada Ketentuan Apa Pun yang Dilanggar

Adapun biaya cek saldo transaksi off us di jaringan ATM Link akan dikenakan sebesar Rp 2.500, sedangkan transaksi tarik tunai sebesar Rp 5.000.

Sementara biaya transfer antar bank tidak mengalami perubahan atau tetap di angka Rp 4.000.

Rudi menjelaskan, rencana pengenaan tarif cek saldo dan tarik tunai tersebut karena memang biaya pemeliharaan ATM sangat besar.

Untuk bisa memberikan pelayanan yang aman dan nyaman kepada nasabah maka pemeliharaan mesin ATM harus dilakukan dengan baik.

Adapun jumlah ATM Bank Mandiri yang sudah terhubung dalam jaringan ATM Link, menurut Rudi, saat ini mencapai sekitar 80 persen.

Baca juga: INFOGRAFIK: Daftar Biaya Transaksi melalui ATM Link

Total mesin ATM bank ini per Maret 2021 sebanyak 13.112 ATM.

Sementara dalam keterangan resmi Himbara, total ATM keempat bank yang sudah terhubung dalam jaringan Link tercatat telah mencapai 4.500 ATM.

Selain itu, lanjut Rudi, pengenaan tarif ini juga merupakan momentum untuk mendorong nasabah melakukan transaksi secara digital lewat platform Livin by Mandiri.

Sebelumnya, Direktur Konsumer BRI Handayani juga mengatakan, pengenaan kembali biaya cek saldo dan tarik tunai untuk transaksi off us ATM Link karena biaya untuk mengintegrasikan seluruh ATM Link milik Himbara sangat besar.

"Namun, biaya yang akan dikenakan kembali itu masih lebih rendah dari tahun 2018. Biaya untuk integrasikan ATM Himbara tahun 2020 tercatat Rp 133 miliar terhadap anggota Himbara. " kata Handayani.

Baca juga: BTN: Biaya Transaksi Baru Dikenakan jika Gunakan ATM Link Bank Berbeda

Per Maret 2021, total jumlah ATM BRI mencapai 16.558 dan CRM (ATM setor/tarik tunai) mencapai 5.707.

Adapun Bank BNI tercatat memiliki ATM sebanyak 18.230 per kuartal I 2021. Sedangkan BTN memiliki ATM dan CRM sebanyak 2.086.

Adblock test (Why?)


Pengenaan Tarif ATM Link Kemungkinan Ditunda - Kompas.com - Kompas.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Kabar Tak Sedap Iringi Proses Naturalisasi Mauresmo Hinoke di Timnas Indonesia - Tribunnews.com

[unable to retrieve full-text content] Kabar Tak Sedap Iringi Proses Naturalisasi Mauresmo Hinoke di Timnas Indonesia    Tribunnews.com i...