Rechercher dans ce blog

Monday, May 31, 2021

Yenny Wahid Bicara Soal Utang hingga Warisan Korupsi di Garuda Indonesia - Bisnis Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid ikut bersuara terkait sejumlah masalah yang kini terjadi perusahaan. Mulai dari warisan korupsi sampai utang yang semakin membebani akibat pandemi Covid-19.

"Banyak yang tanya soal Garuda. Saat ini kami sedang berjuang keras agar Garuda tidak dipailitkan," kata dia lewat akun Twitter resmi yang sudah centang biru @yennywahid pada Sabtu, 29 Mei 2021.

Yenny Wahid pun langsung menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan netizen kepada dirinya. Tempo merangkum sejumlah jawaban dari Yenny.

Utang Garuda Indonesia
Sebelumnya, kinerja keuangan Garuda Indonesia tak kunjung diketahui belum membaik pada 2021. Emiten berkode GIAA itu terakhir mencatatkan utang hingga Rp 70 triliun atau US$ 4,9 miliar. Nilai ini dibandingkan saat Yenny pertama masuk ke Garuda Indonesia pada 22 Januari 2020.

"Waktu saya masuk, utang Garuda sudah lebih dari Rp 20 T, lalu kena pandemi, setiap terbang pasti rugi besar. Demi penumpang, kami terapkan social distancing meskipun biaya kami jadi 2 kali lipat dengan revenue turun 90 persen. Sudah jatuh tertimpa tangga," kata Yenny.

Untuk menyelesaikannya, perusahaan kini sedang melakukan restrukturisasi utang dan biaya. Selain itu, perusahaan melakukan renegosiasi kontrak leasing.

Adblock test (Why?)


Yenny Wahid Bicara Soal Utang hingga Warisan Korupsi di Garuda Indonesia - Bisnis Tempo.co
Read More

No comments:

Post a Comment

Kabar Tak Sedap Iringi Proses Naturalisasi Mauresmo Hinoke di Timnas Indonesia - Tribunnews.com

[unable to retrieve full-text content] Kabar Tak Sedap Iringi Proses Naturalisasi Mauresmo Hinoke di Timnas Indonesia    Tribunnews.com i...