Rechercher dans ce blog

Friday, June 28, 2024

Bahlil Ungkap Sulitnya Bangun Smelter Rp 55 T di Gresik: Dinamikanya Minta Ampun! - detikFinance

Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut smelter tembaga yang dibangun oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) akan memperkuat ekosistem baterai listrik di Indonesia. Hal ini disampaikan Bahlil dalam peresmian proyek smelter PT Freeport Indonesia di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE), Manyar, Gresik, Jawa Timur, pada Kamis (27/6).

Dalam pidatonya, Menteri Investasi menyampaikan bahwa hilirisasi tembaga merupakan langkah penting dalam mendukung ekosistem baterai listrik. Bahlil juga menambahkan pentingnya tembaga dalam industri mobil listrik.

"Kami berpikir bahwa hilirisasi copper (tembaga) ini adalah bagian dari instrumen untuk bahan-bahan baku untuk baterai. Copper foil itu kan untuk membungkus baterai," jelas Bahlil dalam keterangannya, Jumat (28/6/204).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mobil listrik membutuhkan tembaga. Jadi kalau ekosistemnya sudah masuk maka kita menjadi salah satu negara yang punya komponen bahan baku baterai listrik yang komplit," tambah dia.

Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga bercerita tentang tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan smelter tersebut.

ADVERTISEMENT

"Hari ini saya berbahagia dan bersyukur karena ini perjalanan panjang. Saya tahu betul membangun smelter ini tidak gampang, sempat mau digeser, dinamikanya minta ampun. Pada 2021, saat kita putuskan segera membangun, ada COVID-19. Namun hari ini kita bisa sama-sama menyaksikan smelter ini," ungkap Bahlil.

Senada, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pembangunan smelter ini sangat tepat waktu karena saat ini dunia sedang berada dalam tren pemakaian energi terbarukan.

"Tentu hilirisasinya (tembaga), menjadi penting, terutama untuk industri di power generation (pembangkit listrik), kemudian juga di electric mobility (mobilitas elektrik), perubahan pada internal combustion engine (mesin pembakaran dalam) ke electric vehicle (kendaraan listrik)," ujar Airlangga.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, berharap smelter ini dapat berproduksi pada bulan Agustus. Ia menyebut perlu ada proses pemanasan yang memakan waktu 6-7 minggu.

"Harapannya smelter ini bisa memproduksi pada sekitar bulan Agustus. Sebelum kami mulai beroperasi memerlukan waktu 6-7 minggu untuk memanasi terlebih dahulu baru kalau memasukkan konsentratnya. Jadi diperkirakan dapat memproduksi pertama di pertengahan Agustus, semoga dapat dilakukan sebelum atau dalam rangka HUT RI," jelasnya.

Smelter PT Freeport Indonesia dirancang untuk memurnikan 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun, dan bersama dengan smelter yang dioperasikan PT Smelting, total kapasitas pemurnian mencapai 3 juta ton per tahun. Ini akan menghasilkan sekitar 1 juta ton katoda tembaga, 50 ton emas, dan 200 ton perak per tahun.

Nilai investasi kumulatif untuk proyek yang menempati lahan 100 hektar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE ini telah mencapai Rp 55 triliun atau sekitar US$ 3,67 miliar.

(ily/rrd)

Adblock test (Why?)


Bahlil Ungkap Sulitnya Bangun Smelter Rp 55 T di Gresik: Dinamikanya Minta Ampun! - detikFinance
Read More

No comments:

Post a Comment

Harga Emas Melonjak ke US$ 2.700, Waktunya Investasi atau Tunggu Dulu? - Investor.ID

[unable to retrieve full-text content] Harga Emas Melonjak ke US$ 2.700, Waktunya Investasi atau Tunggu Dulu?    Investor.ID Harga Emas G...