Rechercher dans ce blog

Monday, December 4, 2023

Siap-siap! OJK Bakal Pangkas Ratusan Jumlah BPR - detikFinance

Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memangkas besar-besaran jumlah Bank Perekonomian Rakyat (BPR) di Indonesia. Saat ini jumlahnya dinilai terlalu banyak hingga menimbulkan berbagai permasalahan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan jumlah BPR akan dikurangkan menjadi 1.000-an dari yang ada saat ini sekitar 1.600-an. Ia memastikan tidak ada izin baru untuk BPR.

"Pengurangan jumlah BPR sesuatu yang tidak bisa kita hindarkan karena jumlah BPR ini menimbulkan masalah tersendiri karena sudah terlalu besar. Tidak ada izin baru, tentu aja 1.600 ini akan kita kurangkan terus menjadi perkiraan kita mungkin jumlah ideal yang manageable secara sistem sekitar 1.000-an BPR untuk men-serve seluruh negara Indonesia," kata Dian dalam konferensi pers virtual, Senin (4/12/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dian menyebut secara agregat kondisi BPR cukup baik dan sudah mendekati kondisi sebelum pandemi COVID-19. Secara bertahap OJK akan melakukan langkah-langkah konsolidasi terhadap BPR.

Pertama, BPR yang bermasalah akan ditutup dan penyelesaian hak kewajiban diserahkan kepada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). "Kita sedang terus melakukan pemeriksaan secara intensif dan itu memang tidak ada jalan lagi. Kalau terkait pelanggaran hukum memang harus ditutup," beber Dian.

Kedua, perorangan atau grup yang memiliki lebih dari 1 BPR akan dikurangkan. "Hanya boleh mereka mendirikan 1 BPR saja dengan cabang-cabang," tambahnya.

Ketiga, BPR wajib memenuhi kebutuhan modal minimal. "Ini masih banyak BPR yang belum memenuhi persyaratan dan tentu kita harus melakukan langkah-langkah konsolidasi bahwa BPR-BPR ini harus kita lakukan merger atau akuisisi dan konsolidasi. Nanti kita lihat mana yang memungkinkan," pungkasnya.

Sepanjang tahun ini OJK telah mencabut izin 4 BPR akibat melanggar ketentuan yang berlaku. Terdiri dari PT BPR Persada Guna, BPR Karya Remaja Indramayu, BPR Indotama UKM Sulawesi, dan BPR Bagong Inti Marga.

(aid/das)

Adblock test (Why?)


Siap-siap! OJK Bakal Pangkas Ratusan Jumlah BPR - detikFinance
Read More

No comments:

Post a Comment

Noussair Mazraoui Tidak Keberatan Jadi Bek Tengah Dadakan di MU - Bola.net

[unable to retrieve full-text content] Noussair Mazraoui Tidak Keberatan Jadi Bek Tengah Dadakan di MU    Bola.net Lihat Liputan Lengkap di...