Jakarta, CNBC Indonesia - Harga aset digital token kripto Bitcoin terpantau menguat di pekan ini merespons pelemahan indeks dolar AS.
Pada perdagangan Sabtu (28/1/2023), harga Bitcoin dibanderol di US$ 23.090/BTC atau naik 3,5% dibanding harga penutupan seminggu sebelumnya.
Harga Bitcoin memang mengalami penguatan di awal tahun 2023 ini. Di awal Januari 2023, harga Bitcoin masih di bawah US$ 17.000/BTC.
Setelah tertekan hebat di sepanjang tahun 2022, harga Bitcoin untuk pertama kalinya kembali ke US$ 20.000/BTC pada 14 Januari 2023.
Secara year to date (ytd) nilai kapitalisasi pasar Bitcoin telah naik 39,3% dan apresiasi Bitcoin telah mengungguli pesaingnya yaitu Ethereum yang tercatat menguat 33,49%.
Tren kenaikan harga token kripto merespons pelemahan indeks dolar AS. Di awal tahun 2023, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap mata uang lain terpantau melemah 1,54%.
Jika di awal tahun indeks dolar AS masih ada di kisaran 105, kini sudah turun ke 102. Melemahnya greenback membuka ruang penguatan token kripto karena dianggap sebagai aset substitusi atas mata uang fiat.
Penurunan indeks dolar AS bukan tanpa sebab. Hal ini disebabkan karena pelaku pasar melihat inflasi sudah mulai menurun dan ancaman resesi semakin terlihat.
The Fed yang tahun lalu agresif mengerek suku bunga acuan diperkirakan bakal lebih melunak kali ini. Ekspektasi the Fed akan mulai memperlambat laju kenaikan suku bunga acuan tercermin dari data CME FedWatch probabilitas kenaikan 25 basis poin (bps) lebih dari 90%.
Untuk diketahui, bank sentral AS akan menggelar pertemuan komite FOMC untuk membahas Kebijakan moneter pertamanya di tahun ini pada 31 Januari - 1 Februari pekan depan.
Pelaku pasar memperkirakan suku bunga acuan AS akan dinaikkan ke 4,75%. Pada akhirnya ekspektasi perlambatan kenaikan suku bunga acuan akibat outlook perekonomian yang memburuk telah menjadi katalis untuk harga kripto yang tertekan hebat tahun lalu.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Pasar Ekuitas Lesu, Kripto Kembali Bergerak Bervariasi
(dem)
Harga Bitcoin Makin Sangar, Kripto Balik 'To The Moon'? - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment