Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Indonesia pada perdagangan kemarin kembali sukses ditutup di jalur hijau. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 6.834 dengan menguat 3,37 poin atau 0,05% dari perdagangan sebelumnya.
Sepanjang perdagangan kemarin, sebanyak 275 saham menguat, 262 terkoreksi, dan 156 lainnya stagnan. Terpantau, enam dari sebelas indeks sektoral kompak menguat, dipimpin oleh sektor non cylical sebesar 1,60%.
Adapun investor yang melakukan transaksi sebesar Rp 11,45 triliun. Sementara, jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,93 miliar saham.
Bagaimana untuk hari ini? Simak prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari para broker untuk perdagangan Rabu (19/10/2022).
Yugen Bertumbuh Sekuritas
Peluang kenaikan dalam pergerakan IHSG mulai terlihat dalam jangka pendek. Namun, pola pergerakan masih belum menunjukkan kekuatan yang dapat mengimbangi tekanan yang telah terjadi pada beberapa waktu sebelumnya. Sehingga, peluang koreksi masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian terutama untuk saham berfundamental kuat.
Hari ini, IHSG berpotensi menguat dan akan bergerak di kisaran 6.789 hingga 6.945.
Saham Pilihan:
- BBCA
- AALI
- UNVR
- BBNI
- JSMR
- ASRI
- AKRA
MNC Sekuritas
Faktor bagusnya rilis data kinerja emiten seperti Goldman Sachs, Johnson & Johnson, Lockheed Martin serta lebih baiknya US Factory Data dari perkiraan awal menjadi faktor Indeks DJIA kembali menguat di hari kedua sebesar 1,12%. Ditambah dengan , kembali menipisnya penurunan yield Obligasi AS tenor 10 tahun berpotensi menjadi sentimen positif pendorong penguatan IHSG untuk perdagangan hari ini.
Jika penguatan DJIA dikombinasikan dengan naiknya harga beberapa komoditas seperti CPO 3,55%, Gold 0,12% & Nikel 1,50%, maka hal ini berpotensi menjadi amunisi tambahan harapan IHSG bisa lari (menguat) secepat DJIA.
Di sisi lain, perlu dicermati dampak dari kejatuhan EIDO sebesar 0,83%, serta kejatuhan hari kedua Coal sebesar 1,49%, Oil turun 3,36% & Timah turun dihari kedua sebesar 1,43% berpotensi mendorong turun saham-saham berbasis komoditas tersebut.
IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak dikisaran 6.763 hingga 6.880.
Saham Pilihan:
- MYOR
- AKRA
- JPFA
- SMGR
- ICBP
- BBHI
- APLN
- EXCL
- ESSA
- CPIN
IHSG Boleh Naik Tipis, Tapi Saham Ini Berpotensi Cuan Tebal - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment