Pemerintah mulai melakukan uji coba jalan bahan bakar B40 pada kendaraan berbahan bakar diesel. Aktivitas ini dilakukan di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Rabu (27/07/2022).
Program B40 atau Biodiesel 40% sendiri ialah pencampuran bahan bakar nabati berbasis CPO atau sawit yaitu Fatty Acid Methyl Esters (FAME) sebesar 40% dengan 60% bahan bakar minyak jenis solar.
Tidak hanya B40, pemerintah juga menguji penggunaan B30D10 atau bahan bakar campuran dari 60% solar, 30% FAME, dan 10% hidrogenasi minyak nabati (Hydrotreated Vegetable Oil/HVO), atau yang juga dikenal dengan green diesel.
Dalam momen pembukaan uji coba ini, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan program B30 ini diharapkan dapat membantu menjaga kestabilan komoditas sawit yang saat ini tengah dilanda permasalahan over supply.
"Dengan adanya program B30 ini bisa menjaga kestabilan komoditas sawit. Kestabilan inilah yang diperlukan untuk masyarakat kita yang bergantung hidupnya dari perkebunan sawit," ujar Arifin saat memberikan sambutan di acara tersebut.
Arifin mengatakan, uji coba B40 ini menjadi salah satu langkah demi mencapai B100 ke depannya.
Sementara itu, Direktur Jendral Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menyampaikan, uji coba ini akan diterapkan pada 12 kendaraan dengan garis start di Kantor Kementerian ESDM.
Simak Video "Bikin Laper: Nikmat Kenyal Mie Hijau Bayam di Kedai Locale"
[Gambas:Video 20detik]
RI Resmi Ngetes Bensin Campur 40% Sawit - detikFinance
Read More
No comments:
Post a Comment