JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggenjot pembangunan jalan tol di Indonesia.
Ada sederet tujuan dibangunnya jalan bebas hambatan berbayar ini seperti melancarkan lalu lintas (lalin) di daerah yang telah berkembang.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Kemudian, meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk menunjang pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan, juga meringkan beban dana Pemerintah melalui partisipasi pengguna jalan.
Oleh sebab itu, Kementerian PUPR bersama mitra kerja dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus melanjutkan pembangunan sejumlah proyek jalan tol.
Seluruh dari proyek tersebut merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Perpres 3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN. Beberapa jalan tol telah beroperasi dan dibuka pada tahun 2021.
Artikel ini merupakan bagian ketiga. Anda bisa membuka tautan di bawah ini untuk membaca bagian pertama pada tautan ini KALEIDOSKOP: Ini Daftar Lengkap Tol yang Beroperasi Tahun 2021 (I) dan ketiga pada tautan ini KALEIDOSKOP: Inilah Daftar Lengkap Tol yang Beroperasi 2021 (II)
Berikut daftar selanjutnya:
11. Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading-Pulo Gebang
Menjelang akhir Agustus lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya meresmikan Tol Layang Dalam Kota Seksi A Kelapa Gading-Pulo Gebang sepanjang 9,3 kilometer.
Beroperasinya Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang ini diyakini dapat meningkatkan kecepatan disribusi logistik dan daya saing komoditas perekonomian di kawasan tersebut.
Jalan bebas hambatan berbayar tersebut juga terhubung dengan Kawasan Ekonomi Khusus Marunda dan terhubung juga dengan Pelabuhan Tanjung Priok.
Adapun total nilai investasi pembangunan tahap 1 Seksi A yaitu ruas Kelapa Gading-Pulo Gebang sebesar Rp 20,73 triliun dengan kontraktor pelaksana PT Jaya Konstruksi Tbk-PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan skema kerja sama operasi (KSO).
12. Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Serang-Rangkasbitung
Jalan tol ini dibangun demi mengungkit perekonomian Provinsi Banten, khususnya di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Baca juga: Lewat Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Gratis hingga 1 Desember
Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi I Serang-Rangkasbitung dirancang membentang 36,5 kilometer.
Melalui tol ini, pengguna jalan akan menempuh waktu dari Serang ke Rangkasbitung, Lebak, hanya dalam waktu 15-20 menit saja.
Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang dilakukan pemerintah untuk mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung.
13. Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati
Hal ini menyusul telah diresmikannya tol tersebut oleh Wakil Menteri (Wamen) PUPR John Wempi Wetipo pada waktu bersamaan.
Tol Akses BIJB Kertajati akan menghubungkan Bandara Kertajati dengan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dimulai dari KM 158+700.
Selain itu, Tol Akses BIJB Kertajati ini juga akan terkoneksi dengan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Proyek pembangunan Tol Akses BIJB yang berlokasi di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat ini memiliki lintasan sepanjang 3,83 kilometer.
Adapun pelaksanaan konstruksi dilakukan selama 12 bulan dan masa pemeliharaan dua tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.KALEIDOSKOP: Ini Daftar Lengkap Tol yang Beroperasi Tahun 2021 (III) - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More