Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara naik lagi pada perdagangan kemarin. Harga si batu hitam genap naik selama enam hari perdagangan beruntun.
Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) ditutup di US$ 177/ton. Melesat 5,23% dibandingkan sehari sebelumnya.
Harga batu bara tidak berhenti mencatatkan kenaikan sejak 16 November 2021 atau enam hari perdagangan berturut-turut. Selama enam hari tersebut, kenaikan harga mencapai 21,44%. Wow...
Namun, kemungkinan lonjakan harga batu bara terjadi akibat koreksi parah yang terjadi sebelumnya. Meski enam hari terakhir harga naik lebih dari 21%, tetapi dalam sebulan harga komoditas ini masih membukukan koreksi 9,37% secara point-to-point.
Pada 5 Oktober 2021, harga batu bara mengukir rekor tertinggi setidaknya sejak 2008 dengan berada di US$ 280/ton. Dibandingkan dengan titik puncak itu, harga masih merosot 36,79%.
So, kemungkinan investor memburu batu bara karena harganya yang memang sudah murah. Istilahnya, nyerok di bawah...
Halaman Selanjutnya --> Jerman Bebas Batu Bara 2030
Harga Batu Bara Melesat 5%! Pada Nyerok di Bawah Ya? - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment