Lahir di Indonesia, Leo Koguan adalah fans berat Elon Musk yang mempertaruhkan hartanya pada Tesla. Di awal pandemi COVID-19 atau Maret 2020 lalu, ia hampir bangkrut ketika pasar ekuitas jatuh.
Saat itu, Leo Koguan menjual sebagian besar portofolio sahamnya. Saham-saham miliknya yang dijual antara lain Baidu, Nvidia, China Mobile, dan Nio. Hasil penjualan saham itu kemudian digunakannya untuk membeli saham Tesla, untuk investasi jangka panjang di masa pandemi.
Hasilnya, sejak 1 Maret tahun lalu, saham Tesla telah meroket lebih dari 1,440%. Leo Koguan juga mengatakan bahwa pada saat ini 100% portofolionya terdiri dari saham Tesla.
Selain itu, dilansir dari dokumen bank yang dibagikan kepada Forbes, per 24 September, Koguan memiliki 6,3 juta saham Tesla dan lebih dari 1,8 juta opsi panggilan Tesla dalam bentuk uang.
Lewat Twitter dan Linkedin, Leo Koguan menegaskan dirinya merupakan pemegang saham Tesla individu terbesar ketiga. Klaim tersebut tampaknya dibenarkan oleh seorang juru bicara perusahaan, Martin Viecha.
Sebagai direktur non-perusahaan yang memiliki kurang dari 5% kepemilikan saham Tesla yang beredar, Leo Koguan tidak muncul dalam pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa Tesla.
Mengingat saham Tesla itu dan sahamnya di perusahaan IT swasta SHI International, Forbes memperkirakan kekayaan Koguan mencapai US$ 8,6 miliar atau setara Rp 122 triliun (kurs Rp 14.200).
Tonton juga Video: Harta Elon Musk Kini Tembus Rp 4.000 Triliun!
Goks! Pria Kelahiran Indonesia Ini Kecipratan Duit Elon Musk Rp 122 T - detikFinance
Read More
No comments:
Post a Comment