JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terus melakkkan penataan jaringan kantor dengan menutup kantor yang dinilai kurang produktif.
Penutupan tersebut sebagai bagian dari optimalisasi jaringan sejalan dengan perkembangan bisnis dan pergeseran transaksi nasabah ke arah digital.
Tahun ini, BTN menargetkan menutup 30 unit kantor. Hingga September 2021, perseroan sudah merealisasikan penutupan 26 unit kantornya dan masih tersisa empat lagi yang harus direalisasikan di sisa akhir tahun ini.
Baca juga: Hingga September 2021, BRI Sudah Tutup 283 Unit Jaringan Kantor
"Empat kantor lagi yang belum terealisasi karena masih menunggu proses pembangunan kantor penggantinya selesai pada akhir tahun ini," kata Jasmin Direktur Distribusi dan Retail Funding BTN seperti dilansir Kontan.co.id, Minggu (3/10/2021).
Jasmin mengatakan, pihaknya memang fokus melakukan penataan terhadap jaringan kantor dengan menutup kantor yang tidak produktif.
Untuk melayani nasabah di wilayah kantor yang ditutup, BTN akan mendorong peran dari agen laku pandai.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Baca juga: Tahun Ini, BNI Berencana Tutup 96 Kantor Cabang
Selain itu, BTN juga akan mengandalkan jaringan kantor pos sebanyak 3.000 unit yang sudah online dengan perseroan. Jasmin bilang, BTN merupakan satu-satunya bank yang bekerja sama dengan Pos.
Penutupan kantor tidak berdampak pada PHK.
"Peningkatan status dari kantor kas ke KCP dan dari KCP ke KC penuh butuh tambahan pegawai, belum lagi menggantikan yang pensiun," tegas Jasmin. (Dina Mirayanti Hutauruk)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judl BTN telah tutup 26 kantor yang kurang produktif tahun ini
Tahun Ini BTN Telah Tutup 26 Kantor - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment