Jakarta, CNBC Indonesia - Ula merupakan e-commerce baru di Indonesia. Namun sudah memberikan kejutan karena berhasil menggandeng investor kakap untuk mendanai ekspansinya di tanah air.
Startup ini telah berhasil mengumpulkan US$30 juta atau setara Rp 426 miliar (asumsi Rp 14.200/US$). Dikabarkan salah satu investor beken di belakang adalah orang terkaya di dunia dan juga pendiri Amazon Jeff Bezos.
Sumber Techcrunch mengatakan Jeff Bezos telah setuju berinvestasi di Ula dengan menggunakan perusahaan investasi milik keluarga bernama Bezos Expeditions. Jeff Bezos berinvestasi di Ula saat Amazon belum memasuki pasar terbesar Asia Tenggara dan aksesnya terbatas ke Indonesia, seperti dikutip Senin (4/10/2021).
Sayangnya manajemen Ula tidak merespons permintaan konfirmasi dari TechCruch.
Selain Jeff Bezos, ada B Capital, Tencent dan Prosus Ventures yang menjadi co-lead dan putaran pendanaan ini. Ada juga nama Sequoia Capital, Lightspeef Ventures Partners, dan Quona Capital yang jadi investor Ula dalam putaran pendanaan terbaru ini. Target dananya adalah US$80 juta.
Jeff Bezos menjadi orang terkaya di dunia versi Forbes sejak 2019. Sebagian besar kekayaannya diperoleh dari Amazon, raksasa e-commerce dunia. Saat ini total kekayaannya mencapai US$191,4 miliar atau setara Rp 2.717,88 triliun. Sepekan terakhir posisi orang terkaya di dunia direbut Elon Musk dari Jeff Bezos.
Ula membantu ritel kecil mengatasi inefisiensi yang mereka hadapi dalam rantai pasokan, inventaris, dan modal kerja. Ula mengoperasikan pasar e-commerce grosir untuk membantu pemilik toko hanya menyimpan inventaris yang mereka butuhkan dan juga memberikan modal kerja.
Ula didirikan oleh Nipun Mehra, mantan eksekutif Flipkart di India dan mantan partner Sequoia Capital India. Flipkart sendiri merupakan e-commerce terbesar di India di mana investor utamanya adalah Amazon.
Pendiri lainnya adalah Alan Wong yang sebelumnya bekerja di Amazon dan Derry Sakti yang pernah bekerja di P&G Indonesia, dan Riky Tenggara yang sebelumnya berkarir di Lazada dan aCommerce.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy)
Bukan Tokopedia, Orang Terkaya Dunia Danai e-Commerce RI Ini - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment