Bisnis.com, JAKARTA — Perjalanan panjang restrukturisasi utang bernilai jumbo PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. kini memasuki tahap ketiga. Pedal gas terus diinjak lewat operasional pabrik anyar.
Operasional pabrik terbaru ini diharapkan berkontribusi positif terhadap pendapatan dan laba emiten berkode KRAS ini.
Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan kepada Presiden Joko Widodo bahwa dua tahap restrukturisasi sudah dilalui oleh Krakatau Steel. Perseroan telah melakukan restrukturisasi utang senilai US$2,2 miliar pada 2020.
Saat ini, perusahaan baja pelat merah itu masuk tahap ketiga dalam restrukturisasi, yaitu untuk memacu performa dari sisi operasional maupun keuangan.
“Tahapan sudah berhasil satu dan dua, performanya selama ini rugi 8 tahun terakhir, sudah untung Rp800 miliar. Saya pesan kepada manajemen jangan berpuas diri, ini penting kita terus tingkatkan performa KRAS,” jelasnya dalam peresmian pabrik industri baja KRAS, Selasa (21/9/2021).
Adapun Jokowi mengungkapkan transformasi BUMN menjadi keharusan agar BUMN menjadi kelas dunia, profesional, kompetitif, dan menguntungkan.
Pabrik Baru, Babak Baru Restrukturisasi Utang Krakatau Steel (KRAS) - Bisnis.com
Read More
No comments:
Post a Comment