JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mencoba menguat terbatas pada perdagangan hari ini. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.046-6.117.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, meskipun melemah secara teknikal IHSG membentuk pola bullish counter attack candlestick yang memiliki shadow low yang cukup mengindikasikan potensi terjadinnya rebound jangka pendek.
"Pergerakan terlihat whipsaw pada lower bollinger bands. Indikator stochastic dan RSI masih cukup berat dengan tekanan bearish momentum dari area overbought. Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi mencoba menguat terbatas pada support resistance 6.046-6.117," ujar Lanjar dalam risetnya, Rabu (22/9/2021).
Baca Juga: Asing Jual Saham BBCA hingga ADRO, Beli TLKM-BBNI
Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya; ADRO, AGII, ANTM, ASRI, BBNI, BBRI, BSDE, CTRA, ESSA, HMSP, ICBP, INKP, JSMR, MNCN, SMCB, SMGR, SMRA, UNTR.
Sebelumnya, IHSG ditutup turun 15,56 poin atau 0,26% ke level 6.060 dengan pergerakan yang cenderung pada zona negatif selama jam perdagangan. Indeks sektor keuangan (-1.01%), Industrial (-0.84%) dan Kesehatan (-0.73%) menjadi yang tertekan sedangkan penguatan dari indeks sektor konsumsi non primer (+1.46%) dan Energy (+0.62%) belum mampu mendorong IHSG ke zona hijau.
Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah ke 6.060 Usai BI Tahan Suku Bunga
Investor asing tercatat lakukan aksi jual bersih sebesar Rp232,24 miliar pada saham BBRI, BBCA dan EXCL yang menjadi top net sell value. Investor terlihat berhati-hati menyikapi gejolak yang terjadi di Tiongkok dan aksi tunggu keputusan the Fed pekan ini.
IHSG Diprediksi Menguat, Cermati Saham Berikut Ini - Okezone Economy
Read More
No comments:
Post a Comment