Rechercher dans ce blog

Friday, September 3, 2021

Ini Respons BTN soal Kemarahan Risma Terkait Penyaluran Bansos - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk buka suara terkait pelaksanaan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terdampak, yang sempat dikritisi oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Direktur Distribution and Retail Funding BTN Jasmin menjelaskan, dalam pelaksanaan penyaluran bansos, bank BUMN selaku penyalur bekerja sama dengan Kementerian Sosial, pemerintah daerah, dan dinas sosial.

"Sebetulnya distribusi bansos itu kan banyak yang terkait," ujarnya di Jakarta, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Risma: Bansos Tidak Bisa Terus-menerus, Pemerintah Punya Keterbatasan

Dalam prosesnya, bank BUMN setelah menerbitkan rekening secara massal dan kemudian dilakukan pencetakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), akan berkoordinasi dengan dengan dinan sosial dan pendamping setempat untuk penjadwalan pendistribusian KKS ke keluarga penerima manfaat (KPM).

"Pada saat membagi kartu ada pihak-pihak dinsos. Jadi bank tidak bisa membagi kartu sendirian tanpa dibantu dinsos," ujar Jasmin.

Adapun KKS beserta buku tabungan baru bisa diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah memenuhi syarat kelengkapan yang terdiri dari formulir, KTP, Surat Keterangan dari Dinsos.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Namun dalam pelaksanaan penyaluran KKS, Jasmin mengakui, kerap kali tidak semua kartu terdistribusikan ke KPM karena ada sejumlah hambatan.

"Misal kita distribusi 1.000 kartu (KKM), ternyata hanya 700 yang sampai. Yang 300 itu nanti diulang lagi, datanya disampaikan ke bank. Jadi ini membuat bank repot," tuturnya.

Baca juga: 4 Bank BUMN Telah Salurkan Bansos Sebesar Rp 37,8 Triliun

Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) disebut Jasmin sebagai salah satu alasan dinsos tidak bisa menyalurkan KKS ke KPM.

"Sekarang kan PPKM ada daerah PPKM level 4, level 3, ini dinsosnya sendiri tidak mau membagi," ucapnya.

Sebelumnya di media sosial, viral video yang menunjukkan kemarahan Menteri Sosial Tri Rismaharini kepada pejabat salah satu bank BUMN di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Video tersebut menunjukkan luapan emosi Risma kepada pejabat bank karena masih terdapat sejumlah masyarakat yang belum menerima bansos PKH.

“Banyak sekali, ini enggak jalan ini yakin aku. Kalau jalan, enggak mungkin segitu, enggak jalan, sudahlah percaya omonganku. Ayo taruhan ini, ayo taruhan Rp 100.000. Enggak jalan ini, masak 3.000 sama 5.000 (yang belum tersalur). Kalau jalan, enggak mungkin sebesar itu,” kata Risma dalam video tersebut.

Selain itu, Risma juga marah ketika mengetahui bank memblokir kartu penerima bansos untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di Provinsi Riau. Saat berkunjung ke Riau, Risma dengan tegas meminta pihak bank agar membuka blokir tersebut.

Baca juga: Risma Terima Laporan Dana Bansos Mengalir ke Keluarga Lurah dan Kepala Desa

Adblock test (Why?)


Ini Respons BTN soal Kemarahan Risma Terkait Penyaluran Bansos - Kompas.com - Kompas.com
Read More

No comments:

Post a Comment

IHSG Rontok, Lima Saham Justru Cuan Besar - Investor.ID

[unable to retrieve full-text content] IHSG Rontok, Lima Saham Justru Cuan Besar    Investor.ID IHSG ditutup melemah jelang libur Pilkada...