Rechercher dans ce blog

Tuesday, September 7, 2021

Asing Rebutan Saham BBCA-TLKM-BBNI, Saham UNVR-TBIG Dilego - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Selasa (7/9/2021). Indeks bursa saham acuan nasional tersebut ditutup melemah 0,24% ke level 6.112,4.

IHSG sempat dibuka melesat, namun selang sekitar 30 menit setelah dibuka, IHSG berbalik melemah dan hingga akhir perdagangan hari ini IHSG tak kuat kembali ke zona hijau.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini kembali turun menjadi Rp 9,7 triliun. Terpantau investor asing kembali melakukan aksi pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 263 miliar di pasar reguler. Sebanyak 252 saham naik, 247 saham turun dan 149 lainnya flat.


Asing tercatat masih mengoleksi tiga saham big cap yang sama seperti pada perdagangan kemarin, yakni saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Selain masih mengoleksi tiga saham big cap tersebut, asing juga masih mengoleksi saham PT United Tractors Tbk (UNTR) pada hari ini. Asing juga tercatat mengoleksi saham bank big cap lainnya yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan saham startup e-commerce, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).

Berikut saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini.

Net Buy Asing

Di lain sisi, asing juga tercatat masih melepas saham konsumer big cap PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) hingga hari ini.

Selain itu, asing mulai melepas saham menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), saham media PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan saham bank big cap PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Adapun saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini adalah:

Net Sell Asing

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mengumumkan cadangan devisa (cadev) periode Agustus 2021 melonjak sebesar US$ 7,5 miliar, menjadi US$ 144,8 miliar. Angka ini merupakan level tertinggi sepanjang sejarah di republik ini.

Lonjakan cadev tersebut mengonfirmasi dugaan bahwa kondisi likuiditas global masih berlimpah, yang membuat investor asing kian nyaman untuk belanja saham hari ini, karena yakin asing akan masuk dan membantu dari sisi permintaan (demand).

Sementara itu dari Asia, Ekspor China dilaporkan melompat 25,6% secara tahunan per Agustus, atau melampaui ekspektasi analis dalam polling Reuters yang berujung pada angka prediksi kenaikan sebesar 17,1%.

Sentimen global saat ini cenderung sepi, karena pasar keuangan Amerika Serikat (AS) tidak dibuka karena sedang libur memperingati Hari Buruh pada Senin (6/9/2021) waktu setempat.

Meskipun sentimen cenderung sepi, namun pelaku pasar global masih merespons kekecewaannya dari data tenaga kerja AS pada periode Agustus 2021.

Kondisi perburuhan di AS masih tertekan oleh pandemi yang mengindikasikan pemulihan masih jauh di depan mata. Slip gaji baru per Agustus hanya bertambah 235.000, atau jauh dari ekspektasi ekonom dalam polling Dow Jones di angka 720.000. Angka tersebut juga terpaut jauh dari capaian Juli yang mencapai 1,05 juta slip gaji.

Pemicunya adalah penyebaran kembali varian delta yang membuat optimisme pelaku usaha kembali tertekan, dan mengurangi aktivitas bisnisnya.

Akibatnya, pasar pun bertaruh bahwa bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) tak akan terburu-buru melancarkan tapering (pengurangan pembelian obligasi di pasar sekunder) pada tahun ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)

Adblock test (Why?)


Asing Rebutan Saham BBCA-TLKM-BBNI, Saham UNVR-TBIG Dilego - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Mau Punya Smart TV 65 Inch? Besok ke Transmart Full Day Sale, Diskon Rp 3 Juta - detikFinance

[unable to retrieve full-text content] Mau Punya Smart TV 65 Inch? Besok ke Transmart Full Day Sale, Diskon Rp 3 Juta    detikFinance Gaj...