Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten yang bergerak di industri mainan anak-anak PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS) dan emiten pembangkit listrik PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) menjadi jawara pada sesi II perdagangan hari ini, Selasa (31/8/2021).
Berbeda nasib, saham emiten nikel PT PAM Mineral Tbk (NICL) bersama saham emiten Grup Salim PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) harus rela menjadi top losers.
Setelah sempat melorot ke zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mendaki zona hijau setengah jam sebelum penutupan pasar. IHSG naik tipis 0,09% ke posisi 6.150,299 pada penutupan sesi II perdagangan Selasa (31/8).
Menurut data BEI, ada 271 saham menguat, 243 saham melemah dan 131 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 12,54 triliun dan volume perdagangan mencapai 23,09 miliar saham.
Investor asing pasar saham masuk ke Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 605,54 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 86,77 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (31/8).
Top Gainers
-
Sunindo Adipersada (TOYS), saham +34,62%, ke Rp 175, transaksi Rp 137,2 M
-
MegaPower Makmur (MPOW), +19,64%, ke Rp 134, transaksi Rp 60,5 M
-
MNC Investama (BHIT), +15,79%, ke Rp 110, transaksi Rp 218,8 M
-
Sentral Mitra Informatika (LUCK), +10,17%, ke Rp 260, transaksi Rp 40,3 M
-
Guna Timur Raya (TRUK), +8,93%, ke Rp 122, transaksi Rp 18,9 M
Top Losers
-
PAM Mineral (NICL), saham -6,98%, ke Rp 120, transaksi Rp 167,3 M
-
Bank Neo Commerce (BBYB), -6,75%, ke Rp 1.520, transaksi Rp 302,1 M
-
Indofood Sukses Makmur (INDF), -5,36%, ke Rp 6.175, transaksi Rp 186,6 M
-
DMS Propertindo (KOTA), -5,05%, ke Rp 188, transaksi Rp 66,4 M
-
Zebra Nusantara (ZBRA), -4,92%, ke Rp 870, transaksi Rp 45,8 M
Saham TOYS memimpin top gainers dengan naik 34,62% ke Rp 175/saham, melanjutkan kenaikan 16,07% pada Senin kemarin. Praktis, dalam sepekan saham ini melonjak 56,25%, sementara dalam sebulan 'terbang' 150,00%.
Di posisi kedua, saham MPOW tercatat melesat 19,64%, rebound dari koreksi lebih dari 6% pada dua hari sebelumnya. Dalam sepekan saham MPOW melejit 67,50%, sementara dalam sebulan terkerek 55,81%.
Sementara, saham NICL anjlok hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 6,98% ke Rp 120/saham, setelah kemarin menguat 4,03%. Sebelum ini, saham NICL sempat terbenam di zona merah selama 3 hari beruntun atau pada 25-27 Agustus. Dalam sepekan saham ini turun 21,05%.
Setali tiga uang, saham INDF tergerus 5,36% ke Rp 6.175/saham. Dalam dua hari perdagangan terakhir, saham ini masing-masing naik 2,39% dan 1,56%. Dalam sepekan saham INDF turun 1,98%, sementara dalam sebulan naik tipis 1,65%.
Terbaru, INDF mencatatkan kenaikan laba bersih 21% menjadi Rp 3,43 triliun dari Rp 2,84 triliun.
Pertumbuhan laba bersih ini seiring dengan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 20% menjadi Rp 47,29 triliun dibandingkan Rp 39,38 triliun di semester I tahun lalu.
Laba usaha naik 51% menjadi Rp 8,49 triliun dari Rp 5,63 triliun, dan marjin laba usaha meningkat menjadi 17,9% dari 14,3%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(adf/adf)
Saham TOYS-MPOW Cuan Gede, NICL-Indofood Ambles - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment