JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tertekan pada perdagangan hari ini. IHSG akan berada di kisaran 6.012-6.108.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG break out support moving average 50 hari setelah gagal mengkonfirmasi whipsaw pada moving average 20 hari. Signal ini memberikan indikasi pelemahan lanjutan diakhir pekan yang akan kembali menguji support moving average 200 hari.
"Momentum pergerakan dari indikator stochastic dan RSI menjenuh pada area overbought. Sehingga diperkirakan pergerakan IHSG diakhir pekan masih akan diwarnai aksi jual dan tekanan pergerakan dengan support resistance 6.012-6.108," ujar Lanjar dalam risetnya, Jumat (27/8/2021).
Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ADRO, BBRI, INDY, PTBA, UNTR, LPPF.
Sebelumnya, IHSG ditutup turun 55,16 poin atau 0,90 persen ke level 6.058 setelah sepanjang jam perdagangan berada dizona negatif. Indeks sektor Keuangan (-1.27%), Infrastuktur (-1.16%), Material Dasar (-1.15%) tertekan lebih dari sepersen dengan saham ARTO, BMRI, BBCA, EMTK, SMGR, BRPT dan UNVR menjadi laggard pada pelemahan IHSG.
IHSG Diprediksi Tertekan, Cermati Saham-Saham Ini - Okezone Economy
Read More
No comments:
Post a Comment