JAKARTA - PT Trimegah Karya Pratama Tbk akan melaksanakan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten dengan kode saham UVCR ini menjadi Perusahaan Tercatat ke-27 yang melantai di Bursa tahun ini.
Perusahaan yang dikenal dengan platform bernama Ultra Voucher ini akan melepas maksimal 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, atau maksimal 500 juta lembar saham.
Baca Juga: IPO, Hasnur Internasional Bidik Rp157 Miliar
Adapun harga yang ditawarkan di rentang Rp100-Rp130 per lembar saham. Dengan demikian dana yang akan terkumpul ditargetkan sebesar Rp50 miliar-Rp65 miliar. Ultra Voucher telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai Join Lead Underwriters (JLU) atau Penjamin Pelaksana Emisi Efek bersama PT NH Korindo Sekuritas Indonesia dan PT Surya Fajar Sekuritas.
Per Desember 2020, total downloader aplikasi Ultra Voucher sudah lebih dari 200.000 baik di perangkat android maupun iOS. Di mana terdapat lebih dari 10.000 pengguna yang melakukan transaksi setiap bulannya. Saat ini, Ultra Voucher telah menjalin kerja sama dengan 300 brand dan lebih dari 40.000 outlet di seluruh Indonesia.
Baca Juga: ASDP Bakal IPO di Kuartal I-2022, Bidik Rp3,5 Triliun
Adapun merchant yang bekerjasama dengan Ultra Voucher saat ini dari berbagai segmen, yakni Beauty & Relaxation, Departement Store, E-Commerce, Entertainment, Food & Beverage (F&B), Hotel & Travel, Accessories & Jewelry, Lifestyle, Investment, dan lain-lain.
Secara fundamental, bisnis Ultra Voucher menunjukkan performa positif, sepanjang 2020, laba bersih tahun berjalan tercatat melonjak 408,9%. Per Maret 2021, laba tahun berjalan tercatat Rp543,49 juta dengan total penjualan Rp194,48 miliar.
Trimegah Karya Pratama IPO Pagi Ini, Intip Profilnya - Okezone Economy
Read More
No comments:
Post a Comment