Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis ini (8/7) diperkirakan masih akan tertekan seiring dengan masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia yang turut menjadi kecemasan investor.
Hal ini membuat pelaku pasar asing berbondong-bondong melakukan penjualan bersih.
Rabu kemarin, IHSG ditutup melemah sebesar 0,05% ke level 6.044,03 poin dengan nilai transaksi Rp 13,72 triliun dengan aksi jual pelaku pasar asing mencapai Rp 189,46 miliar.
Data BEI mencatat, saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) hingga PT Astra International Tbk (ASII).
Sebelum memulai perdagangan Kamis (8/7), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:
MNC Asset Management - Angka Kematian Covid-19 Cetak Rekor
Korban tewas akibat Covid-19 pecah melewati 1,000 orang per hari, korban terjangkit Covid19 mendekati 35.000 orang per hari sehingga menempatkan Indonesia berada di nomor 2 tertinggi di dunia berdasarkan data Worldometers.info. Jumlah ini mengalahkan India dalam hal korban tewas akibat Covid19. Di sisi lain, katalis positif Kamis ini datang dari rebound-nya indeks DJIA (Dow Jones) di Wall Street AS sebesar +0.30% serta turunnya yield (imbal hasil) obligasi AS dan Indonesia untuk tenor 10 tahun.
Saham pilihan:
DMAS
BNLI
AGRO
BRPT
Reliance Sekuritas - Bursa Saham AS Cetak Rekor
Bursa saham AS naik ke rekor tertinggi dan obligasi naik karena risalah dari pertemuan terbaru bank sentral AS, Federal Reserve, menunjukkan pembuat kebijakan terus melihat ketidakpastian yang meningkat, dan memperdebatkan pengurangan pembelian utang yang digunakan untuk mendorong pemulihan ekonomi.
Imbal hasil obligasi AS tenor 10 turun untuk hari kedua, turun di bawah 1,3% untuk pertama kalinya sejak Februari, karena ekspektasi untuk pemulihan ekonomi inflasi terus memudar. Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite di AS masing-masing ditutup pada level tertinggi sepanjang masa.
Saham pilihan:
ASII
TLKM
ANTM
BBCA
Samuel Sekuritas - IHSG Bergerak Melemah
IHSG akan bergerak melemah hari ini, seiring tekanan yang masih terjadi pada pasar domestik akibat penerapan PPKM Darurat serta minimnya katalis global. Meski demikian, masih ada momentum akumulasi pada sektor komoditas metal yang masih mencatatkan kenaikan.
Saham pilihan:
AGRO
BRIS
ACES
DOID
Indosurya Bersinar Sekuritas - IHSG Berada dalam Tekanan
Pergerakan IHSG hingga saat ini terlihat masih betah berada dalam fase konsolidasi jangka panjang,fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar rupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat,namun momentum dari pergerakan fluktuatif IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading harian ataupun investasi jangka pendek, hari ini IHSG berpotensi berada dalam tekanan.
Saham pilihan:
BBCA
ICBP
BSDE
WIKA
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas)
Market Covid RI Bikin Waswas, Cek Dulu Saham-saham Prospek Cuan Ini! - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment