Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 25 perusahaan sedang dalam proses melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, data tersebut berdasarkan pipeline pencatatan saham sampai dengan 28 Juli 2021.
Rinciannya, dari sisi klasifikasi aset, sebanyak 4 perusahaan masuk dalam kategori aset skala kecil dengan aset maksimal Rp 50 miliar. Lalu, 7 perusahaan aset skala menengah, di rentang Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar dan 14 perusahaan mempunyai aset di atas Rp 250 miliar atau dengan kategori perusahaan aset skala besar.
"Di pipeline saham bursa masih terdapat 25 perusahaan yang didominasi oleh perusahaan dengan skala menengah dan besar," kata Nyoman, Rabu (28/7/2021).
Dilihat secara sektoral, 25 perusahaan tersebut terdiri dari 6 perusahaan sektor Consumer Cyclicals, 5 perusahaan di sektor Industrial, 3 perusahaan di sektor Consumer Non Cyclicals. Dan untuk sektor Technology, Transportation & Logistic, Healthcare, Energy, dan Financials, masing masing ada 2 perusahaan, sisanya adalah sektor Basic Materials sebanyak 1 (satu) perusahaan.
Sementara itu, di pipeline obligasi dan sukuk terdapat 31 emisi yang akan diterbitkan oleh 24 perusahaan.
Ditinjau dari sektornya, 24 perusahaan yang berada dalam pipeline Obligasi dan Sukuk tersebut terdiri dari 11 perusahaan sektor Financials, sektor Infrastructures ada 6 perusahaan, sektor Basic Materials ada 3 ( perusahaan.
Sedangkan, untuk sektor Properties & Real Estate ada 2 perusahaan dan sisanya sektor Energy dan Consumer Non Cyclicals masing-masing 1 perusahaan.
[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps)
25 Perusahaan Antre Masuk Bursa RI, Ada IPO yang Kakap Loh - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment