Rechercher dans ce blog

Monday, June 28, 2021

Trio Farmasi jadi Raja Cuan Hari Ini, Saat IHSG Drop 1% Lebih Market - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Trio saham farmasi, PT Indofarma Tbk (INAF), PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) berhasil bercokol sebagai top gainers hari ini, Senin (28/6/2021).

Sementara, saham perbankan Grup MNC PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) dan PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) terjerembab sebagai top losers.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 'terjun bebas' hari ini. IHSG anjlok 1,38%, meninggalkan level psikologis 6.000, ke posisi 5.939,471 pada penutupan sesi II perdagangan Senin (28/6).


Menurut data BEI, ada 139 saham naik, 380 saham merosot dan 117 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 11,31 triliun dan volume perdagangan mencapai 16,74 miliar saham.

Investor asing pasar saham 'cabut' dari Indonesia dengan catatan jual bersih asing mencapai Rp 224,36 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 286,87 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (28/6).

Top Gainers

  1. Indofarma (INAF), saham +18,92%, ke Rp 3.080, transaksi Rp 33,2 M

  2. Itama Ranoraya (IRRA), +16,18%, ke Rp 1.975, transaksi Rp 120,1 M

  3. Kimia Farma (KAEF), +16,07%, ke Rp 3.250, transaksi Rp 112,2 M

  4. Bank Syariah Indonesia (BRIS), +15,68%, ke Rp 2.250, transaksi Rp 971,8 M

  5. MNC Studios International (MSIN), +15,24%, ke Rp 242, transaksi Rp 88,7 M

Top Losers

  1. Primarindo Asia Infrastructure (BIMA), saham -6,62%, ke Rp 127, transaksi Rp 22,3 M

  2. Bank MNC Internasional (BABP), -6,58%, ke Rp 284, transaksi Rp 77,0 M

  3. Bank IBK Indonesia (AGRS), -6,56%, ke Rp 228, transaksi Rp 39,8 M

  4. MNC Investama (BHIT), -6,38%, ke Rp 88, transaksi Rp 46,2 M

  5. PP Properti (PPRO), -6,25%, ke Rp 75, transaksi Rp 17,7 M

Menurut data di atas, saham INAF mencetak kenaikan tertinggi, yakni 18,92% ke Rp 3.080/saham. Kenaikan saham INAF hari ini melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat (25/6) pekan lalu ketika saham ini ditutup melesat 7,02%. Dalam sepekan saham INAF sudah melesat 19,38%, sementara dalam sebulan melonjak 41,94%.

Sentimen positif pendorong kenaikan saham ini ialah terkait Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang baru saja mengumumkan akan segera melakukan uji klinis terhadap Ivermectin yang diproduksi Indofarma sebagai obat Covid-19.

Selain saham INAF, saham farmasi lainnya, IRRA dan KAEF, juga melonjak, masing-masing sebesar 16,18% dan 16,07%.

Selain ketiga saham tersebut, saham emiten farmasi seperti Pyridam Farma (PYFA) dan Phapros (PEHA), misalnya, juga terkerek masing-masing 7,77% dan 6,03%.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito mengungkapkan Ivermectin segera dilakukan uji klinis sebagai obat covid-19. BOPM menerima Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK).

BPOM sebelumnya telah mengeluarkan izin edar Ivermectin namun sebagai obat cacing.

"Uji klinis sebagai obat Covid-19 segera dilakukan. Terima kasih untuk Bapak Menteri BUMN Erick Thohir yang punya concern akses penanganan obat covid-19," kata Penny dalam konferensi persnya bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Senin (28/6/2021).

Berbeda kutub, saham BABP malah menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 6,58% ke Rp 284/saham. Pada Jumat lalu saham ini naik tipis 0,66%.

Adapun saham AGRS juga ARB 6,56% ke Rp 228/saham. Dengan ini saham AGRS sudah anjlok selama 11 hari beruntun, dengan 9 di antaranya menyentuh ARB. Dalam sepekan saham AGRS ambrol 29,19%, sementara dalam sebulan 'terjun' 48,18%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(adf/adf)

Adblock test (Why?)


Trio Farmasi jadi Raja Cuan Hari Ini, Saat IHSG Drop 1% Lebih Market - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Sepeda Listrik di Transmart Full Day Sale Diskon Hingga 45% - detikInet

[unable to retrieve full-text content] Sepeda Listrik di Transmart Full Day Sale Diskon Hingga 45%    detikInet Transmart Full Day Sale H...