Rechercher dans ce blog

Monday, June 28, 2021

Market BUMN Ramai Masuk Bisnis Internet, Operator Telko Terancam? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pelat merah seperti PT PLN (Persero) dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR), melalui anak usahanya, Jasa Marga Related Business (JMRB) mulai melebarkan sayap bisnisnya ke internet berkecepatan tinggi (broadband).

PLN misalnya, sudah meluncurkan produk layanan internet berbasis fiber optik yang disebut Iconnet. Sedangkan, JMRB akan membangun infrastruktur jaringann fiber optik untuk data internet di Pulau Jawa dengan memanfaatkan aset jalan tol Trans Jawa yang dimiliki JSMR.

Menanggapi hal tersebut, Group Head Corporate Communication PT XL Axiata Tbk (EXCL), Tri Wahyuningsih Harlianti menyampaikan, kehadiran perusahaan BUMN meramaikan bisnis broadband akan meningkatkan jumlah penyedia layanan braodband internet di tanah air.


"Ini juga akan menjadi pemicu bagi kami untuk dapat memberikan layanan data/broadband Internet yang lebih baik bagi pelanggan," katanya, kepada CNBC Indonesia, Senin (28/6/2021).

Tak dapat dimungkiri, ke depan persaiangan di bisnis ini akan semakin ketat, oleh karena itu EXCL akan fokus mengembangkan layanan fiber di beberapa kota.

"Strategi kami saat ini salah satunya adalah terus fokus untuk mengembangkan layanan XL Home fiber di berbagai kota di Indonesia sesuai dengan rencana bisnis kami dengan memperluas area layanan dan inovasi produk," urai Tri.

Sebelumnya, Direktur Utama PT JMRB Cahyo Satrio Prakoso menyampaikan, perseroan berupaya mengoptimalkan koridor jalan tol untuk mengembangkan backbone fiber optic.

Dalam hal ini, PT JMRB tidak masuk secara langsung pada bisnis internet, melainkan menyediakan infrastruktur backbone bagi fiber optic. Menurutnya, peluang bisnis tersebut dilatari oleh konsesi Jalan Tol Trans Jawa yang dikelola oleh Jasa Marga Group, yakni sepanjang 1.167 Km.

"Pada dasarnya, PT JMRB bukan sebagai provider penyedia layanan internet, melainkan mengembangkan backbone bagi fiber optic. Saat ini infrastruktur backbone di pulau Jawa masih diperlukan untuk menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa sehingga dapat memperlancar transfer data. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengoptimalisasi manfaat dari koridor jalan tol milik Jasa Marga Group, terutama di jalur Jalan Tol Trans Jawa," tegasnya.

Cahyo menambahkan, potensi pasar bagi fiber optic seiring dengan masifnya perkembangan teknologi secara global yang terlihat dari pertumbuhan aplikasi online dan teknologi lainnya, serta permintaan akan jaringan internet yang semakin meningkat. Ditambah, Indonesia akan memulai infrastruktur 5G oleh beberapa operator selular.

"Saat ini kami sedang melakukan proses kajian terhadap berbagai detail terkait pengembangan backbone fiber optic ini. Kami berupaya proses kajian tersebut dapat diimplementasikan pada akhir tahun 2021," jelas Cahyo.

Pengembangan backbone bagi fiber optic ini, menurut Cahyo, dapat mendukung dan menjembatani pemerataan infrastruktur fiber optic. Ia mengungkapkan, ke depannya tidak menutup kemungkinan PT JMRB akan mengembangkan backbone fiber optic ke seluruh Indonesia, mengingat Jasa Marga Group memegang konsesi mayoritas jalan tol di seluruh Indonesia.


[Gambas:Video CNBC]

(hps/hps)

Adblock test (Why?)


Market BUMN Ramai Masuk Bisnis Internet, Operator Telko Terancam? - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Sepeda Listrik di Transmart Full Day Sale Diskon Hingga 45% - detikInet

[unable to retrieve full-text content] Sepeda Listrik di Transmart Full Day Sale Diskon Hingga 45%    detikInet Transmart Full Day Sale H...