Rechercher dans ce blog

Tuesday, June 29, 2021

Ada Kabar 'Lockdown', Begini Skenario Perdagangan Bursa RI Market - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan respons terkait wacana yang kencang berhembus mengenai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro darurat untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19.

Direktur Perdagangan dan Anggota Bursa, Laksono Widodo menyampaikan, sampai dengan saat ini, otoritas bursa masih akan tetap beroperasi seperti biasanya.

Pun demikian halnya bila nanti opsi 'lockdown' yang akan diterapkan, BEI akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memutuskan tindakan lebih lanjut, seperti penutupan perdagangan misalnya.


"Kita masih beroperasi, apabila memberlakukan hard lockdown, kita tunggu, dari situ kita melakukan koordinasi dengan OJK untuk menjaga agar market tetap beroperasi," kata Laksono, dalam konferensi pers, Selasa (29/6/2021).

Laksono menilai, penutupan perdagangan adalah keputusan terakhir yang diambil bursa jika terjadi kondisi yang ekstrem.

"Penutupan adalah opsi terakhir, bursa ditutup di tahun 2008 dalam kondisi ekstrem, kami berharap bursa buka terus dan kami akan fleksibel dengan perkembangan yang ada," kata Laksono menambahkan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan memberlakukan PPKM Darurat untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19.

"Iya," ujar sumber di internal pemerintah saat dikonfirmasi soal penetapan PPKM Darurat yang bakal ditempuh Jokowi.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional menyampaikan, akan ada perubahan-perubahan terhadap Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2021. Pembatasan-pembatasan ini, menurut dia, dilakukan untuk bisa mengendalikan supaya Covid-19 ini tidak semakin menyebar.

"Contohnya nanti yang akan diterapkan adalah pelaksanaan untuk kegiatan PPKM-nya. WFH-WFO ini akan diberlakukan 75% & 25% untuk daerah yang merah dan oranye. Kemudian untuk sektor-sektor ekonomi seperti mal ini hanya dioperasionalkan sampai dengan jam 17.00 WIB," ujar Ganip.

"Kemudian restoran hanya diizinkan untuk take away, ini dibatasi sampai pukul 20.00 WIB. Ini beberapa pembatasan yang akan nantinya diterapkan sebagai revisi dari Inmendagri yang sudah dipedomani sampai hari ini," lanjutnya.


[Gambas:Video CNBC]

(hps/hps)

Adblock test (Why?)


Ada Kabar 'Lockdown', Begini Skenario Perdagangan Bursa RI Market - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Kabar Tak Sedap Iringi Proses Naturalisasi Mauresmo Hinoke di Timnas Indonesia - Tribunnews.com

[unable to retrieve full-text content] Kabar Tak Sedap Iringi Proses Naturalisasi Mauresmo Hinoke di Timnas Indonesia    Tribunnews.com i...