Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah bergerak fluktuatif sepanjang hari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup menguat Kamis ini. IHSG memutus tren pelemahan selama 3 hari berturut-turut dengan naik 0,43%, kembali ke level 6.000, ke posisi 6.011,45 pada penutupan sesi II perdagangan, Kamis (1/4/2021).
Menurut data BEI, ada 307 saham naik, 184 saham merosot dan 147 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,59 triliun dan volume perdagangan mencapai 21,50 miliar saham.
Investor asing pasar saham keluar dari Indonesia dengan catatan jual bersih asing mencapai Rp 989,52 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 177,16 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (1/4).
Top Gainers
-
PT Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX), saham +24,62%, ke Rp 486, transaksi Rp 108,6 M
-
MD Pictures (FILM), +24,38%, ke Rp 500, transaksi Rp 353,6 M
-
Matahari Putra Prima (MPPA), +17,32%, ke Rp 298, transaksi Rp 42,4 M
-
Dyandra Media International (DYAN), +11,34%, ke Rp 108, transaksi Rp 20,2 M
-
Bumi Benowo Sukses Sejahtera (BBSS), +10,34%, ke Rp 64, transaksi Rp 6,1 M
Top Losers
-
Aneka Gas Industri (AGII), saham -6,55%, ke Rp 1.070, transaksi Rp 21,3 M
-
Bank Capital Indonesia (BACA), -5,88%, ke Rp 480, transaksi Rp 20,4 M
-
Langgeng Makmur Industri (LMPI), -5,41%, ke Rp 140, transaksi Rp 19,2 M
-
Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), -2,72%, ke Rp 8.950, transaksi Rp 74,4 M
-
Bank Rakyat Indonesia (BBRI), -2,50%, ke Rp 4.290, transaksi Rp 1,3 T
Menurut daftar di atas, saham produsen laptop Zyrex, ZYRX, menjadi pemuncak top gainers setelah melejit 24,62% ke Rp 486/saham. Nilai transaksi saham ini sebesar Rp 108,6 miliar.
Semenjak resmi melantai di bursa (initial public offering/IPO) pada Selasa (30/3), ZYRX terus melesat dan menyentuh batas auto rejection atas (ARA) 25% selama tiga hari beruntun.
Fenomena saham baru IPO yang langsung ARA bukan kali ini saja terjadi.
Sebelumnya, saham emiten bergerak di bisnis perhotelan, PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK) yang IPO pada Senin (29/3), terus menembus ARA sampai hari ini, ditutup melejit 24,84% ke Rp 392/saham.
Sebelum, ZYRX dan SNLK, saham emiten kontraktor tambang PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) juga sempat ARA, meskipun akhirnya 'dibanting'.
Setelah diterbangkan selama 2 hari sejak IPO pada 8 Maret 2021, selanjutnya saham UNIQ dibanting hingga 8 hari beruntun yang menyebabkan harga sahamnya anjlok dari Rp 195/unit menjadi Rp 112/unit atau depresiasi 42,56%. Hari ini pun saham UNIQ pun ambles 1,96% ke Rp 100/saham.
Adapun di posisi kedua top gainers ditempati oleh emiten rumah produksi FILM secara dua beruntun. Pada hari ini, saham FILM melejit 24,38% ke Rp 500/saham dengan transaksi sebesar Rp 353,6 miliar.
Sementara kemarin (31/3), saham ini juga melesat 13,56% ke Rp 402/saham. Dengan penguatan ini saham FILM sudah melejit 53,37%, sementara dalam sebulan sudah melambung 53,37%.
Berbeda dengan ZYRX-FILM, saham emiten gas AGII malah ambles 6,55% ke posisi Rp 1.070/saham sebagai top losers. Nilai transaksi perusahaan yang berdiri pada 1916 ini sebesar Rp 21,3 miliar.
Dengan pelemahan ini, saham AGII tercatat sudah memerah empat hari beruntun, atau sejak Senin lalu (29/3).
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(adf/adf)
Saham ZYRX-FILM di Puncak, Saham BACA-ICBP Nyungsep! - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment