Jakarta, CNBC Indonesia - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham atas rencana Perseroan untuk melakukan pembelian kembali saham Perseroan (shares buyback). Hal tersebut telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas dukungan dan persetujuannya terhadap seluruh agenda yang diajukan pada RUPST dan RUPSLB ini, termasuk di antaranya rencana pembelian kembali saham," kata Direktur Utama GoTo Patrick Walujo dalam keterangan resminya, Selasa (11/6).
Diketahui, rencana pembelian kembali (buyback) saham perusahaan senilai maksimal US$ 200 juta atau Rp 3,2 triliun.
Inisiatif pembelian kembali saham perusahaan ini sendiri diumumkan kala perusahaan masih mencatatkan kerugian dan masih urung membalikkan keadaan menjadi laba dua tahun pasca melantai di bursa dan mengumpulkan dana IPO hingga Rp 13,73 triliun.
Adapun GOTO mencatat kerugian Rp90,5 triliun sepanjang 2023. Kerugian tersebut dipicu oleh pencatatan pembalikan nilai goodwill (goodwill reversal) senilai Rp78,8 triliun sebagaimana diwajibkan oleh standar akuntansi keuangan yang berlaku.
Mengutip keterangan resminya, hal itu merupakan dampak dari transaksi Tokopedia dan TikTok yang mengakibatkan hilangnya pengendalian GoTo terhadap Tokopedia dimulai 1 Februari 2024.
Sementara itu sepanjang kuartal I-2024, GOTO masih membukukan rugi bersih Rp 862 miliar atau susut 78% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu kas dan setara kas perusahaan tercatat mencapai Rp 20,31 triliun pada akhir Maret, berkurang Rp 4,83 triliun atau nyaris 20% dalam kurun waktu tiga bulan. Kas dan setara kas GOTO akhir 2023 tercatat Rp 25,14 triliun.
Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo menjelaskan inisiatif buyback merupakan implementasi strategi untuk pertumbuhan lebih cepat.
"Dengan arus kas yang terus membaik serta adanya nilai yang signifikan pada saham kami, kami percaya bahwa share buyback adalah langkah yang bijak, seiring upaya memastikan bahwa sumber daya Perseroan dimanfaatkan secara efisien," jelas Patrick.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Saham GOTO Terbang 11%, Ini Penyebabnya
(fsd/fsd)
Pemegang Saham GOTO Restui Buyback Saham Rp 3,2 Triliun - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment