Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau naik tipis pada perdagangan sesi I Kamis (6/6/2024), setelah sempat melesat hingga 1% lebih di awal sesi I hari ini.
Hingga pukul 12:00 WIB, IHSG naik tipis 0,16 poin (0,00%) ke posisi 6.947,83. Padahal di awal sesi I hari ini, IHSG sempat melesat hingga lebih dari 1% dan kembali menyentuh level psikologis 7.000.
Nilai transaksi indeks pada sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 4 triliun dengan volume transaksi mencapai 9,4 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 474.172 kali. Hingga akhir sesi I, terpantau 263 saham menguat, 265 saham melemah, dan 238 saham cenderung stagnan.
Saat IHSG bergairah, terpantau ada beberapa saham yang juga berhasil melesat cukup tinggi pada sesi I hari ini. Berikut daftarnya.
Emiten | Kode Saham | Harga Saham Terakhir | Perubahan |
Mineral Sumberdaya Mandiri | AKSI | 143 | 26,55% |
Ulima Nitra | UNIQ | 575 | 9,52% |
Ultrajaya Milk Industry & Trading | ULTJ | 1855 | 7,54% |
Indo Boga Sukses | IBOS | 214 | 7,00% |
Total Bangun Persada | TOTL | 515 | 6,40% |
Sumber: RTI
Di posisi pertama ada emiten investasi dan bisnis transportasi pertambangan batu barayakni PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk (AKSI) yang terbang 26,55% ke posisi Rp 143/saham pada sesi I hari ini. Belum diketahui pasti penyebab melesatnya saham SURI.
Tak hanya itu saja, saham emiten produsen minuman PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Tbk (ULTJ) juga menjadi yang paling kencang penguatannya atau gainers pada sesi I hari ini, yakni melonjak 7,54% menjadi Rp 1.855/saham. Kenaikan saham ULTJ juga belum diketahui penyebab pastinya.
Di lain sisi, saat IHSG menghijau, ada beberapa saham yang juga terkoreksi parah pada sesi I hari ini. Berikut daftarnya.
Emiten | Kode Saham | Harga Saham Terakhir | Perubahan |
Paperocks Indonesia | PPRI | 126 | -14,29% |
Barito Renewables Energy | BREN | 6700 | -9,76% |
Maja Agung Latexindo | SURI | 141 | -9,03% |
Sariguna Primatirta | CLEO | 1225 | -8,58% |
Digital Mediatama Maxima | DMMX | 130 | -7,14% |
Sumber: RTI
Saham emiten produsen kertas kemas grade food,PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) menjadi saham yang paling parah koreksinya di sesi I hari ini yakni ambruk 14,29% ke Rp 126/saham.
Bahkan, saham emiten energi baru dan terbarukan (EBT) milik konglomerat Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) juga masuk ke jajaran saham top losers atau saham yang terkoreksi parah di sesi I hari ini yakni ambrol 9,76% menjadi Rp 6.700/saham.
Koreksinya saham BREN pada sesi I hari ini membuat IHSG yang sebelumnya sempat melesat hingga 1% lebih, kemudian langsung berbalik arah hingga penguatannya terpangkas cukup besar.
Bahkan, saham BREN kembali mencetakauto rejectbawah (ARB), turun nyaris 10%, sejak awal sesi I hari ini.
Diketahui dalam beberapa hari terakhir, BREN sudah mencetak ARB sebanyak empat kali. Padahal pada Selasa kemarin, BREN sempat melesat dan mencetakauto rejectatas (ARA).
BREN yang masih menggunakan mekanisme perdaganganfull call auction(FCA) lagi-lagi membebani IHSG, mengingkat kapitalisasi pasar BREN masih cukup besar yakni mencapai Rp 993,36 triliun, sehingga pergerakannya juga mempengaruhi IHSG.
Padahal pasar sedang dibanjiri sentimen positif, yakni optimisme pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed.
Mengutip perangkat FedWatch, probabilitas The Fed mempertahankan suku bunga pada pertemuan bulan ini sebesar 99,9%.
Para pelaku pasar melihat kemungkinan penurunan suku bunga tahun ini terjadi dua kali, yakni pada pertemuan September dan Desember.
Pada pertemuan 18 September 2024, pasar melihat kemungkinan The Fed menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Sehingga target suku bunga menjadi 5,00%-5,25%. Kemudian, The Fed akan sekali lagi menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4,75%-5,00% pada pertemuan 18 Desember 2024.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Ini Deretan Saham Top Gainers & Loser Pekan Ini
(chd/chd)
IHSG Naik Tipis, Ini Saham yang Terbang & Ambruk - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment