Founder & CEO PT Sumber Kreasi Fumiko, Yongki Komaladi, memprediksi akan ada perusahaan alas kaki dalam negeri yang harus melakukan PHK massal dan tutup pabrik seperti PT Sepatu Bata Tbk (BATA). Khususnya yang berskala kecil dan menengah (UMKM).
"Menurut saya iya (perusahaan alas kaki lain akan PHK massal hingga tutup pabrik), karena kan saya banyak sekali pakai tenaga UMKM, dan mereka sendiri sudah bilang 'saya nggak sanggup melakukannya'," kata Yongki dalam acara Profit CNBC Indonesia, dikutip Rabu (15/5/2024).
Menurutnya hal ini dapat terjadi karena banyak di antara mereka yang kalah saing dengan produk-produk impor. Selain itu para UMKM alas kaki ini juga dinilai jarang mendapat tempat untuk melakukan branding, sehingga makin tergerus alas kaki dari negeri.
"Contohnya, banyak UMKM yang ingin membranding produknya tapi kalah dengan brand-brand dari luar negeri. Kenapa nggak difasilitasi masuk ke mal atau dept store. Tidak hanya pameran yang hanya seminggu, tapi dikasih tempat di mal-mal, kan bisa bekerja sama dengan pusat perbelanjaan. Supaya produk lokal sendiri dicintai," ucapnya.
"Saya lihat mal-mal hanya menyediakan tempat untuk brand-bran yang punya nama, sedangkan UMKM merupakan salah satu yang padat karya yang musti didukung. Nah itu musti dipikirkan, jangan hanya pameran seminggu selesai," tambah Yongki.
Di luar itu, ia menyebut saat ini industri alas kaki dalam negeri juga tengah berhadapan dengan berbagai tantangan lain seperti ketersediaan bahan baku yang sebagian besar impor hingga masalah produktivitas SDM.
Oleh karenanya ia menyebut kondisi ini perlu perhatian dan dukungan regulasi khusus dari pemerintah. Sebab perusahaan raksasa alas kaki seperti Bata saja harus menelan banyak kerugian hingga tutup salah satu pabrik, apalagi UMKM.
"UMKM di Indonesia pasti lebih terkesot-kesot lagi, lebih susah lagi. Karena Bata perusahaan besar saja begini, apalagi UMKM yang kecil. Ini yang harus dipikirkan. Akibatnya begini, sebabnya kenapa? Nah ini yang harus dipikirin," terangnya.
"Saya merasa sayang sekali kalau UMKM yang sangat mengandalkan jual di lokal, pasti jauh lebih susah lagi dibandingkan Bata. Ini juga menjadi PR kita bersama bahwa apakah ini industri yang cukup punya kepadatan tenaga kerja yang luar biasa, harus dipikirkan," pungkas Yongki.
(fdl/fdl)Yongki Komaladi Ramal Akan Ada Pabrik Sepatu yang Senasib dengan Bata - detikFinance
Read More
No comments:
Post a Comment