PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau para pemudik untuk memiliki saldo uang elektronik atau e-toll paling tidak Rp 500.000-1.000.000 saat melintas di jalan tol selama periode arus balik libur Lebaran 2024/1445 H.
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani menjelaskan imbauan ini disampaikan setelah melihat kondisi arus mudik Lebaran yang terjadi pada 3-11 April 2024 kemarin.
Dalam catatan Jasa Marga, dalam periode itu terdapat sekitar 16 ribu kendaraan mengalami kekurangan saldo saat di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang. GT Kalikangkung sendiri merupakan akses keluar tol para pemudik yang berangkat dari arah Cikampek menuju Semarang.
Jumlah tersebut merupakan 4% dari total 385 ribu kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung pada periode yang sama. Dengan adanya saldo e-toll kurang dan dilakukannya top up e-toll di gardu tol, maka akan mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan.
"Dengan adanya waktu penundaan tersebut, kami mencatat rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung sebesar -5% per jam," Faiza dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/4/2024).
"Yang semula dalam 1 menit kami bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan, jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan top up di gardu tol, maka 1 menit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja," sambungnya.
Untuk itu pihak Jasa Marga kembali mengingatkan besaran tarif tol yang harus disiapkan pemudik, terutama dari arah Surabaya dan Semarang menuju Jakarta yang nantinya akan melakukan transaksi di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Disarankan untuk kendaraan golongan 1 yang melintas dari Semarang menuju Jakarta menyiapkan saldo e-toll minimal Rp 500.000. Sedangkan untuk rute Surabaya menuju Jakarta menyiapkan saldo e-toll minimal Rp 1.000.000.
"Kami juga mengingatkan kembali kepada pengguna khususnya yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya," terang Faiza.
Selama arus balik ini, Jasa Marga juga akan memberi potongan tarif tol 20% yang berlaku mulai Rabu 17 April 2024 pukul 05.00 WIB sampai Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB untuk tarif Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta, hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.
Sebagai tambahan informasi, Jasa Marga telah mencatatkan peningkatan lalu lintas di Ruas Tol area Jabotabek dan Jawa Barat pada H+1 Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau 12 April 2024. Kepadatan lalu lintas terpantau di beberapa titik seperti Ruas Tol Jagorawi, JORR dan Purbaleunyi.
Pada Ruas Tol Jagorawi, terpantau volume lalu lintas cukup tinggi dari arah Puncak, Sukabumi dan sekitarnya menuju Jabotabek melalui GT Ciawi 2, tercatat sebanyak 42.722 kendaraan atau lebih tinggi 37,90% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 30.980 kendaraan.
Sementara itu peningkatan lalu lintas kendaraan dari tol layang MBZ menuju Jabotabek di ruas tol JORR melalui GT Cikunir 6 sebanyak 19.834 kendaraan melintas, lebih tinggi 120,11% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 9.011 kendaraan.
Kemudian lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Kota Bandung menuju Jabotabek melalui GT Pasteur (entrance), tercatat 33.940 kendaraan atau lebih tinggi 10,52% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 30.708 kendaraan.
Sementara itu lalu lintas kendaraan dari Rancaekek, Sumedang, Garut dan sekitarnya, terpantau peningkatan volume lalu lintas pada GT Cileunyi (entrance), sebanyak 39.282 kendaraan melintas, meningkat 37.75% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 28.516 kendaraan.
Selain peningkatan lalu lintas arus balik Jasa Marga mencatat peningkatan lalu lintas silaturahmi dan wisata terjadi pada ruas Jagorawi arah Puncak melalui GT Ciawi 1, tercatat sebanyak 41.251 kendaraan atau lebih tinggi 10,88% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 37.203 kendaraan.
Sementara itu peningkatan lalu lintas silaturahmi/wisata di Ruas Padaleunyi arah Rancaekek, Sumedang, Garut dan sekitarnya, terpantau peningkatan volume lalu lintas pada GT Cileunyi (exit), sebanyak 30.619 kendaraan melintas, meningkat 4.21% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 29.383 kendaraan.
Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan fisik dan kendaraan dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.
(das/das)Isi Saldo e-Toll Segini Biar Nggak Terhambat Saat Arus Balik - detikFinance
Read More
No comments:
Post a Comment