Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini Jumat (8/3/2024) dibuka menembus 7.400. Sejumlah saham seperti BBCA, BBRI, ADHI, SHID menguat tajam.
IHSG naik 0,39% atau 29,02 poin menjadi 7.402,98 per pukul 09.05 WIB. IHSG pagi ini bergerak di rentang 7.389-7.407.
Terpantau 209 saham naik, 122 saham turun, dan 224 saham stagnan. Sejumlah saham yang melonjak tajam ialah SHID 21,10%, ADHI 8,90%, GDST 8,26%, dan PTPP 6,43%.
Di jajaran big cap saham BBCA naik 0,99%, BMRI 0,35%, BBRI 0,40%, BBNI 0,84%. Saham konglomerat Prajogo Pangestu juga naik seperti BREN 1,20%, TPIA 0,89%, dan BRPT 1,96%.
Sebagai informasi, IHSG pada Kamis (7/3/2024) menguat 0,60% atau 44,16 poin menjadi 7.373,96, level penutupan tertinggi sepanjang masa atauall time high (ATH). Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.334,30—7.386,87.
Adapun, level ATH kemarin melampaui level tertinggi sebelumnya pada penutupan perdagangan 4 Januari 2024 di posisi 7.359,76.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya mengatakan di akhir pekan ini IHSG terlihat masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan jangka pendeknya setelah berhasil menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik. Salah satu faktor yang menopang pergerakan IHSG adalah musim rilis kinerja emiten.
"Rilis data perekonomian cadangan devisa yang masih menunjukkan berada dalam kondisi stabil juga menjadi salah satu faktor penopang pergerakan IHSG," ujar William, Kamis (7/3/2024).
William memprediksi hari ini IHSG bergerak di rentang 7.256-7.403. Rekomendasi saham pilihannya adalah ITMG, BBCA, AALI, BBNI, JSMR, BSDE.
Sementara itu, Tim Riset Phintraco Sekuritas menuturkan bahwa secara teknikal, IHSG tertahan di level resisten kuat di 7.375 setelah membentuk pola rising window, yang mengindikasikan adanya peluang untuk konsolidasi antara 7.350—7.385. Namun demikian, IHSG berhasil memecahkan rekor all time high.
"Secara teknikal, Indikator MACD menunjukkan sinyal golden cross dan tervalidasi dengan pelebaran pada slope positif, sementara indikator Stochastic cenderung bergerak naik menuju area oversold. Dengan demikian, IHSG diperkirakan akan mengalami konsolidasi di rentang 7.350—7.385 pada Jumat," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas.
Dari global, sentimen pendukung IHSG all time high datang dari rilis data Consumer Credit Change di Amerika Serikat pada bulan Januari 2024 yang diproyeksikan meningkat menjadi US$9,25 miliar, atau naik dari angka sebelumnya sebesar US$1,56 miliar di Desember 2023.
Meskipun terjadi peningkatan dalam kredit konsumen, data inflasi AS menunjukkan penurunan menjadi 3,1% pada bulan Januari 2024. Penurunan Inflasi ini memberikan indikasi bahwa meskipun terjadi peningkatan konsumsi kredit, harga barang dan jasa cenderung stabil atau bahkan menurun, sehingga konsumen merasa lebih percaya diri terhadap prospek ekonomi ke depannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
IHSG Tembus 7.400, Saham BBCA, ADHI, SHID Cuan Banyak - Bisnis.com
Read More
No comments:
Post a Comment