JAKARTA, investor.id – Investor asing masih mencatatkan transaksi jual bersih (net sell) saham sebesar Rp 846,2 miliar di seluruh pasar Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/2/2024). Dengan demikian, total nilai transaksi beli bersih (net buy) asing sepanjang tahun berjalan ini berkurang menjadi Rp 20,2 triliun.
Hari ini, net sell terbesar di pasar reguler terjadi pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 195,9 miliar. Selain BBCA, asing juga melego saham bank besar lainnya, yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dengan net sell senilai Rp 104,8 miliar.
Sebaliknya, net buy terbanyak oleh investor asing dialami saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). Namun, nilainya terbilang kecil. Net buy saham BULL sebesar Rp 17,4 miliar, ADMR Rp 14,9 miliar, dan TPIA Rp 10,4 miliar.
Advertisement
Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini ditutup turun 11,27 poin (0,15%) ke level 7.283,8. Total nilai transaksi mencapai Rp 8,56 triliun. Sebanyak 230 saham naik, 309 saham terkoreksi, dan 238 saham stagnan.
Sebagian besar sektor saham ambruk. Pelemahan terbesar terjadi di sektor kesehatan sebesar 1,8%. Diikuti, pelemahan sektor barang baku 1,4%, sektor properti 0,3%, sektor barang konsumsi primer 0,2%, dan sektor keuangan 0,1%.
Sedangkan penguatan terjadi di sektor perindustrian sebesar 0,2%. Diikuti, kenaikan sektor transportasi 0,07%, sektor energi 0,06%, dan sektor barang konsumsi non primer 0,05%.
Saham Top Cuan
Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)
Saksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+oCMJPFzpWeg0OGZl, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Asing Masih Net Sell, Saham Ini Diobral - Investor.ID
Read More
No comments:
Post a Comment