Rechercher dans ce blog

Saturday, January 27, 2024

Kenapa Jarang Ada Dealer yang Jual Motor Listrik Bekas? - detikOto

Jakarta -

Pernahkah detikers bertanya-tanya: mengapa jarang sekali ada dealer yang menjual motor listrik bekas? Padahal, sejak satu-dua tahun terakhir, tunggangan tersebut tengah menjadi tren di Tanah Air.

Menurut Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), ada sejumlah alasan mengapa belum banyak bahkan hampir tak ada dealer yang menjual motor listrik bekas. Menurut AISMOLI, meski terus tumbuh, namun populasi motor listrik masih jauh dibandingkan motor bensin.

"Motor bensin ada 130 juta unit, beda jauh dari motor listrik (yang hanya 75 ribu unit). Kalau dicari di marketplace ada, orang jual perorangan juga ada. Tapi kalau kita ngomongin yang baru 75 ribu itu ya tertutup sama jumlah motor bensin lah," ujar Abdul saat ditemui di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, orang biasanya jual-beli motor listrik secara personel. Lagipula masih baru lah, anggap aja baru 2020 populernya. Jadi masih pada senang (pakai motor listrik)," tambahnya.

Nah Loh, Kuota Subsidi Motor Listrik 2024 Hanya 50 Ribu UnitMotor listrik bekas. Foto: Ari Saputra

Abdul yakin, di masa depan, kita bisa lebih mudah menemukan dealer yang menjual motor listrik bekas. Sebab, ketika populasinya sudah mayor, konsumen akan melakukan transaksi jual-beli unit dengan berbagai pertimbangan, mulai dari bosan hingga keinginan upgrade.

Lebih jauh, dia menambahkan, motor listrik bekas sebenarnya masih tetap bernilai. Sebab, ketika kesehatan baterainya menurun, pemilik tak perlu mengeluarkan ongkos besar untuk melakukan pergantian. Hal tersebut tentu berbeda dibandingkan mobil listrik.

"Pada prinsipnya, motor listrik kalau diganti baterainya ya segar lagi. Tapi kembali lagi, jenis motornya, ada motor-motor yang low dan high end. Kalau high end pasti sekennya orang mau beli. Apalagi kalau aftersales dan sparepart-nya terjamin. Karena ketika rusak, dia tetep bisa benerin," ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Abdul menegaskan, motor listrik dari merek ternama yang aftersales-nya terjamin biasanya lebih banyak dicari pembeli. Sebab, meski bekas pakai, minimal konsumen punya jaminan perbaikan.

"Jadi (tergantung) kualitas motor dan layanan purna jual. Kalau keduanya bagus, harga sekennya ya tetap terjaga lah, terlepas jatuh atau nggak (nilainya) ya tergantung hukum ekonomi," kata Abdul.

Simak Video "Keren! Siswa SMKN 1 Majalengka Rakit Motor Listrik dari Barang Rongsok"
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/lth)

Adblock test (Why?)


Kenapa Jarang Ada Dealer yang Jual Motor Listrik Bekas? - detikOto
Read More

No comments:

Post a Comment

IHSG Rontok, Lima Saham Justru Cuan Besar - Investor.ID

[unable to retrieve full-text content] IHSG Rontok, Lima Saham Justru Cuan Besar    Investor.ID IHSG ditutup melemah jelang libur Pilkada...