Program penyelamatan pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah rampung. Selesainya program ini ditandai dengan adanya pengalihan polis program serta restrukturisasi proses administrasi pengalihan polis pada PT Asuransi Jiwa Indonesia Financial Group (IFG Life).
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan penyelesaian program penyelamatan pemegang polis Jiwasraya merupakan komitmen pemerintah sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen. Pemerintah telah berhasil melaksanakan penyelamatan pemegang polis Jiwasraya dengan memastikan pemberian keberlanjutan manfaat secara tepat waktu.
"Perlindungan nasabah Jiwasraya merupakan prioritas utama pemerintah agar pemegang polis dapat merasakan keberlanjutan manfaat dari polis tersebut," ujar Kartika melalui keterangan tertulis, Jumat (29/12/2023).
Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Restrukturisasi Hexana Tri Sasongko menjelaskan penyelamatan pemegang polis Jiwasraya mulai bergulir sejak akhir tahun 2020. Pemerintah menugaskan Indonesia Financial Group (IFG) sebagai Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi untuk menyelesaikan permasalahan Jiwasraya, terutama menerima pengalihan polis Jiwasraya yang telah diselamatkan.
Hingga Desember 2023, IFG Life telah mendapatkan total suntikan dana sebesar Rp 31,16 triliun. Dana ini berasal dari PMN tahun anggaran 2021 sebesar Rp 20 triliun, PMN tahun anggaran 2023 Rp 3 triliun, serta tambahan penguatan permodalan dari IFG sebesar Rp 6,7 triliun pada 2022 dan Rp1,46 triliun pada 2023.
Dengan total suntikan modal tersebut, IFG Life bersama dengan Jiwasraya telah berhasil menyelesaikan program penyelamatan pemegang polis Jiwasraya. Selain itu, dia menambahkan akan ada pendanaan pada tahun 2024 sebesar Rp 3,56 triliun yang berasal dari PMN tahun anggaran 2024 diharapkan dapat menyelesaikan pengalihan polis tersisa di Jiwasraya.
"Dari sisi permodalan, IFG Life telah mendapatkan suntikan dana untuk memperkuat struktur permodalan sehingga dapat menerima pengalihan polis Jiwasraya. IFG sebagai Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi akan terus mengawasi dan mendampingi IFG Life agar bertumbuh menjadi perusahaan yang sehat dan sesuai tata kelola perusahaan yang baik," kata Hexana.
Pit Direktur Utama IFG Life Eli Wijanti menambahkan kesiapan IFG Life untuk melanjutkan manfaat yang diterima pemegang polis sesuai dengan persetujuan dan ketentuan dalam polis.
"Kami siap untuk memastikan semua nasabah yang bermigrasi ke IFG Life mendapatkan keberlanjutan manfaat," ujar Eli.
Eli juga menambahkan kedepannya, IFG Life akan melakukan pengembangan bisnis yang fokus kepada proteksi sehingga menjadi perusahaan asuransi jiwa yang sehat, kuat, dan berkelanjutan.
Sampai akhir tahun ini, Jiwasraya telah berhasil restrukturisasi sebesar 99,7% polis Jiwasraya. Plt Direktur Jiwasraya R Mahelan Prabantarikso pun menghormati pilihan nasabah yang tidak mengikuti program ini.
(fdl/fdl)Restrukturisasi Jiwasraya Rampung, IFG Life Terima Suntikan Dana Rp 31,16 T - detikFinance
Read More
No comments:
Post a Comment