Rechercher dans ce blog

Thursday, December 14, 2023

Jual 75 Persen Saham Tokopedia ke TikTok, GoTo Untung atau Buntung? - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Divestasi atau penjualan aset GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) di Tokopedia sebanyak 75 persen, kepada ByteDance Ltd dalam hal ini Tiktok, dinilai memiliki manfaat dalam meningkatkan profitabilitas.

Head of Research Team Mirae Asset Sekuritas Indonesia Robertus Hardy mengatakan, aksi koporasi yang dilakukan oleh keduanya akan memiliki manfaat dalam jangka panjang. Nantinya Tiktok akan membiayai belanja modal atau capex Tokopedia.

“Salah satu usaha GOTO, Tokopedia divestasikan sekitar 75 persen sahamnya kepada Tiktok. Artinya di sini Tiktok membeli Tokopedia, di mana kendalinya sebesar 75 persen sehingga kedepannya (Tiktok) akan membiayai capex dari Tokopedia,” ujar Robertus kepada Kompas.com, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Saham GOTO “Pengaruhi” Pergerakan IHSG, Kok Bisa?

Robertus mengatakan, kerja sama strategis ini diharapkan dapat mendorong pengembangan online marketplace kedepannya dengan keunggulan masing-masing.

“Ada manfaat jangka panjang, yaitu Tokopedia atau GOTO secara grup memperoleh mitra kerja sama strategis untuk mengembangkan e-commerce. Bersatunya ini akan mengurangi beban GOTO untuk membiayai capex dan modal kerja (Tokopedia). Sehingga membantu ekspansi usaha lebih besar lagi, dan meningkatkan jumlah marketshare,” tambahnya.

Research Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christopher Rusli, menilai kerja sama ini dapat memberikan potensi keuntungan yang lebih besar dalam bisnis GOTO. Melalui suntikan modal dari Tiktok diharapkan ada perbaikan kinerja perusahaan secara bertahap.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Saham GOTO Melonjak 9,3 Persen

“Dengan hasil kerja sama itu, kita positif melihat bahwa GOTO bisa mencapai profitabilitas di masa depan. Kita tunggu di 2024, apakah bisa mencapai target mereka,” ujar Christopher dalam Mirae Day, Kamis (14/12/2023).

Menurut Christopher, aksi korporasi yang dilakukan GOTO sudah on the track. Dia bilang GOTO berupaya menurunkan liability, dan meningkatkan potensi dari lini bisnis yang bisa memberikan take rate yang baik ke depannya.

“Kenapa di jual Tokopedia-nya (kepada Tiktok), sebetulnya ini oke-oke saja ya. Karena kita lihatkan cost-nya yang sangat besar pada bisnis GOTO adalah Tokopedia. Dengan mereka mengeluarkan 75 persen, mereka akan mendapatkan revenue sharing tanpa harus cover biayanya,” jelas Christopher.

Baca juga: TikTok-GoTo Resmi Berkongsi, Menkop: Jangan Jual Barang Impor Ilegal

“Jadi lebih murah, dan mereka dapat uang tanpa harus keluarkan biaya. Deal ini sangat strategic dan bagus ya,” tambah Christopher.

Lebih rinci, saat ini market share Tokopedia adalah sebesar 35 persen, sementara kompetitornya, Shoppe sebesar 36 persen. Di sisi lain, market share Tiktok hanya 5 persen.

“Deal ini kita melihatnya ada potensial benefit, penggabungan Tokopedia dan Tiktok ini bisa mendorong peningkatan market share, bahkan menjadi market leader mencapai 40 persen, jauh lebih besar dari kompetitor,” kata dia.

Baca juga: Resmi Kerja Sama, TikTok Suntik Rp 23,4 Triliun ke GoTo

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Jual 75 Persen Saham Tokopedia ke TikTok, GoTo Untung atau Buntung? - Kompas.com - Kompas.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Media Vietnam Ingatkan Negaranya untuk Mewaspadai Kekuatan Baru Diaspora Timnas Putri Indonesia - Bola.com

[unable to retrieve full-text content] Media Vietnam Ingatkan Negaranya untuk Mewaspadai Kekuatan Baru Diaspora Timnas Putri Indonesia    B...