Live Timeline
Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (21/11/2023) berpeluang melanjutkan peningkatan menju 7.000 seiring dengan dorongan sejumlah rekomendasi saham.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan perkembangan pergerakan IHSG saat ini masih terlihat berusaha keluar dari level konsolidasi wajarnya. Kuatnya fundamental perekonomian Indonesia dan nilai tukar rupiah merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan harapan capital gain hingga penghujung tahun.
"Pola jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend," paparnya dalam publikasi riset.
Hari ini, William menyampaikan IHSG berpotensi naik dalam rentang 6.821-7.012. Rekomendasi saham pilihannya adalah GGRM, TLKM, BBRI, ASII, ITMG, AKRA, SMGR, LSIP.
Sementara itu, mengutip data Bloomberg, Senin (20/11/2023), IHSG ditutup menguat 0,25% atau 17,22 poin ke 6.994,88. IHSG sempat bergerak mencapai level tertinggi 7.011 sepanjang sesi perdagangan dan menduduki level terendah di 6.964,70.
Kapitalisasi pasar IHSG menembus Rp11.109,21 triliun pada penutupan kemarin. Terdapat 238 saham menguat, 281 saham berakhir di zona merah, dan 238 saham stagnan.
Sejumlah saham ditutup menguat seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mencatat peningkatan 5,95%. Selanjutnya, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) naik 7,51%.
Selain itu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) terpantau naik 1,13%, dan PT Astra International Tbk. (ASII) tercatat naik 1,75%.
Sementara itu, beberapa saham tercatat melemah seperti PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) turun 3,63% ke level Rp7.300. Lalu PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 2,2% ke level Rp8.875.
Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan indeks IHSG dan bursa regional Asia cenderung menguat karena adanya kebijakan People's Bank of China (PBOC) China dalam mempertahankan suku bunga pinjaman acuan.
Keputusan ini sesuai dengan ekspektasi pasar. Pasar memiliki pandangan langkah kebijakan PBOC tersebut tampaknya suatu kebijakan moneter dengan pendekatan hati-hati, untuk meluncurkan lebih banyak langkah-langkah pelonggaran karena ekonomi tumbuh melambat.
Dengan demikian, kebijakan mempertahankan suku bunga tersebut sebagai upaya menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi.
Sementara dari dalam negeri, dalam pekan ketiga bulan November 2023, Bank Indonesia mencatatkan adanya aliran masuk modal asing ke pasar keuangan dalam negeri, di mana berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) periode 13 November 2023 hingga 16 November 2023, nonresiden beli neto Rp7,33 triliun.
BI mengungkapkan, nonresiden beli neto mencapai Rp2,49 triliun di pasar SBN, beli neto Rp870 miliar di pasar saham, dan beli neto Rp3,97 triliun di SRBI.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
16:02 WIB
IHSG ditutup turun
IHSG hari ini ditutup turun 0,47% atau 33,09 poin menjadi 6.961,79.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.946,96-7.010,97.
14:09 WIB
IHSG turun 35 poin
Pukul 14.09 WIB, IHSG terkoreksi 0,51% atau 35,60 poin menjadi 6.959,28.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.948,27-7.010,97.
12:01 WIB
IHSG turun sesi I
IHSG turun 0,57% atau 40 poin menjadi 6.954,88 pada akhir sesi I.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.948,27-7.010,97.
11:33 WIB
IHSG turun 38,6 poin
IHSG turun 38,61 poin atau 0,55% menjadi 6.956,26 per pukul 11.32 WIB.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.948,27-7.010,97.
10:03 WIB
IHSG tertekan
Pukul 10.02 WIB, IHSG turun 0,30% atau 21,17 poin menjadi 6.973,71.
Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 6.963-7.010.
08:59 WIB
IHSG dibuka melemah
IHSG dibuka melemah 0,05% atau 3,63 poin menjadi 6.991,25.
Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa (21/11/2023) - Bisnis.com
Read More
No comments:
Post a Comment