Rechercher dans ce blog

Tuesday, October 17, 2023

Makin Terkuak! Ini Perkiraan Harga Akuisisi ARCI oleh UNTR - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Rumor pencaplokan emiten tambang emas PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) oleh Grup Astra, melalui PT United Tractors Tbk (UNTR) terus berembus kencang meskipun pihak ARCI sudah menyebut ketidaktahuan manajemen akan transaksi ini.

Terbaru menurut sumber yang mengetahui soal transaksi ini menyebut UNTR sedang bernegosiasi untuk mengakuisisi ARCI di mana pihak Rajawali Group bersedia menjual ARCI dengan valuasi di atas tambang emas Agincourt Martabe senilai US$1,3 miliar atau Rp20,4 triliun (asumsi kurs Rp15.710/US$).

Valuasi tersebut setara dengan harga saham ARCI sekitar Rp 822/saham. Harga ini juga berada di atas harga IPO ARCI Juni 2021 silam di angka Rp 750.

Sebagai catatan, valuasi pengelola Tambang Emas Martabe di Sumatera Utara PT Agincourt Resources (PTAR) yakni sekitar US$1,05 miliar (Rp17,28 triliun). Agincourt dicaplok UNTR, melalui anak perusahaannya, PT Danusa Tambang Nusantara pada 2018 lalu.

Masih menurut sumber yang sama, kemungkinan besar jika transaksi terealisasi, akan ada tender offer karena adanya perubahan pengendali perusahaan. Meskipun demikian sang sumber menyebutkan, ARCI tidak akan dilepas sepenuhnya oleh Peter Sondakh yang nantinya akan menjadi pemilik minoritas pasca akuisisi.

Sebelumnya, manajemen ARCI buka suara terkait kabar pengendali perusahaan, PT Rajawali Corp, yang dimiliki oleh taipan Peter Sondakh, akan menjual kepemilikan saham di emiten pertambangan emas tersebut.

Corporate Secretary ARCI Hidayat Dwiputro Sulaksono menjelaskan, perusahaan tidak mengetahui soal informasi yang beredar di kalangan pelaku pasar dalam beberapa hari terakhir.

"Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek Perseroan atau keputusan investasi pemodal," jelas Hidayat dalam keterbukaan informasi di website Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (17/10/2023).

Hidayat menambahkan, informasi atau fakta material perseroan telah disampaikan kepada publik sesuai dengan Regulasi Pasar Modal yang berlaku.

"Perseroan juga tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu dari Perseroan," imbuhnya.

Sampai dengan saat ini, demikian kata Hidayat, perusahaan tidak memiliki informasi atau kejadian penting lainnya yang bersifat material dan dapat mempengaruhi kelangsungan Perseroan serta dapat mempengaruhi harga saham Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik.

Sementara itu pihak UNTR juga sudah membantah akan mengakuisisi ARCI.

Sebelumnya, berdasarkan rumor yang beredar di kalangan pelaku pasar, Grup Astra disebut akan mencaplok ARCI via emiten kontraktor tambang UNTR.

Kabar masuknya UNTR ke ARCI terbilang wajar di tengah perusahaan gencar berekspansi dan memiliki posisi kas yang tebal seiring membukukan laba bersih yang jumbo berkat lonjakan harga batu bara sejak tahun lalu.

Teranyar, UNTR,melalui entitas usahanya yaitu PT Danusa Tambang Nusantara, mengeluarkan dana AUD$942,7 juta atau setara Rp9,39 triliun demi mencaplok 20% saham tambang nikel Australia, Nickel Industries Limited.

Sementara, posisi kas dan setara kas UNTR mencapai Rp25,74 triliun per 30 Juni 2023.

Sebelumnya, menurut kabar yang berembus, Jumat (13/10/2023), Rajawali tersebut dikabarkan sedang bekerja sama dengan penasihat keuangan mengenai potensi divestasi tersebut dan mungkin memutuskan untuk tetap mempertahankan sahamnya.

Diskusi akuisisi disebut sedang berlangsung dan belum ada kepastian konglomerat Indonesia akan melanjutkan penjualan.

Didirikan pada 2009, mengutip website perusahaan, Archi adalah salah satu produsen emas murni terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.

Perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta ini memiliki tambang emas Toka Tindung di Sulawesi Utara. Aset tersebut telah menghasilkan sekitar 1,9 juta ons emas pada 2020, didukung oleh kapasitas pabrik pengolahan sebesar 3,6 juta ton per tahun.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

4 Potensi Akuisisi & Merger Bank Jumbo RI, Diserbu Asing?


(RCI/RCI)

Adblock test (Why?)


Makin Terkuak! Ini Perkiraan Harga Akuisisi ARCI oleh UNTR - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Siapa Diuntungkan Turunnya BI Rate? - Kompas.com

[unable to retrieve full-text content] Siapa Diuntungkan Turunnya BI Rate?    Kompas.com Saham BBRI Terbang Sampai 30%, Ini Bocoran Inves...