Bareksa.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, melalui Kementerian Keuangan pada Jumat (1/9/2023), resmi membuka masa penawaran Sukuk Ritel seri SR019 yakni SR019T3 (tenor 3 tahun) dan seri SR019T5 (tenor 5 tahun) kepada investor individu Warga Negara Indonesia. Masa penawaran SR019 berlangsung pada 1-20 September 2023.
Sukuk Ritel seri SR019T3 (tenor 3 tahun) menawarkan imbal hasil atau kupon tetap 5,95% per tahun dan seri SR019T5 (tenor 5 tahun) menawarkan tingkat imbalan/kupon tetap 6,1% per tahun. Pokok-pokok ketentuan dan persyaratan SR019 ialah :
1. Penerbit : Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia
2. Jenis akad : ijarah asset to be leased
3. Masa Penawaran
- Pembukaan : 1 September 2023 pkl 09.00 WIB
- Penutupan : 20 September 2023 pkl 10.00 WIB
4. Tanggal setelmen : 27 September 2023
5. Bentuk : tanpa warkat dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder
6. Tenor SR019T3 : 3 (tiga) tahun, tenor SR019T5 : 5 (lima) tahun
7. Maturity/jatuh tempo :
- SR019T3 : 10 September 2026
- SR019T5 : 10 September 2028
8. Nilai nominal per unit : Rp1 juta
9. Minimum pemesanan : Rp1 juta
10. Maksimum pemesanan SR019T3 : Rp5 miliar, maksimum pemesanan SR019T5 : Rp10 Miliar
11. Imbalan SR019T3 : 5,95% fixed per tahun, imbalan SR019T5 : 6,1% fixed per tahun.
12. Tanggal pembayaran kupon :
- Tanggal 10 setiap bulan. Dalam hal tanggal 10 jatuh pada bukan hari kerja, maka akan dibayarkan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi. Hari kerja adalah hari di mana operasional sistem pembayaran diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
13. Tanggal pembayaran kupon pertama : tanggal 10 November 2023 (long coupon)
14. Minimum holding period : selama 3 (tiga) kali pembayaran kupon (s.d 10 Januari 2024)
15. Tradability : tradable mulai 11 Januari 2024 atau setelah berakhirnya minimum holding period
16. Underlying asset : BMN dan proyek/kegiatan kementerian/lembaga pada APBN 2023
Simulasi Perbandingan Imbal Hasil SR019 vs Deposito Syariah
Sukuk Negara Ritel (Sukuk Ritel) adalah produk investasi syariah yang ditawarkan oleh pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia, sebagai instrumen investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan.
Sukuk Ritel dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur maysir (judi) gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury), serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Penerbitan Sukuk Ritel menggunakan struktur akad Ijarah - Asset to be Leased. Dana hasil penerbitan akan digunakan untuk kegiatan investasi berupa pembelian hak manfaat Barang Milik Negara untuk disewakan kepada pemerintah serta pengadaan proyek untuk disewakan kepada pemerintah. Imbalan berasal dari keuntungan hasil kegiatan investasi tersebut.
Adapun deposito syariah adalah produk investasi dan tabungan yang pengelolaannya berbasis prinsip syariah, yakni dengan prinsip mudharabah. Investasi ini diperuntukkan bagi nasabah perorangan atau badan (non perorangan), dengan pilihan waktu penempatan berjangka 1, 3, 6 atau 12 bulan.
Sama-sama investasi syariah, kira-kira bagaimana perbandingan imbal hasil antara investasi di SR019 dan deposito syariah? Menurut data statistik perbankan syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Mei 2023, rata-rata ekuivalen tingkat imbalan/bagi hasil deposito syariah di bank umum syariah dan unit usaha syariah jangka waktu 12 bulan ialah 4,38%.
Setelah dipotong pajak 10% maka imbal hasil bersih SR019T3 jadi 5,355% dan imbalan bersih SR019T5 jadi 5,49%. Adapun imbal hasil bersih deposito syariah setelah dipotong pajak 20% akan menjadi 3,504%. Karena itu imbal hasil bersih SR019 jauh lebih menarik dari deposito syariah.
Instrumen investasi |
Imbal hasil (kupon) |
Pajak |
Imbal hasil bersih |
SR019-T3 |
5,95% |
10% |
5,355% |
SR019-T5 |
6,1% |
10% |
5,49% |
Deposito syariah |
4,38% |
20% |
3,504% |
Sumber: Kemenkeu, OJK, diolah Bareksa
Simulasi Imbal Hasil Bersih SR019T3 vs Deposito Syariah
Nilai Investasi |
Deposito Syariah |
SR019T3 |
Rp1.000.000 |
Rp2.920 |
Rp4.463 |
Rp5.000.000 |
Rp14.600 |
Rp22.313 |
Rp10.000.000 |
Rp29.200 |
Rp44.625 |
Rp20.000.000 |
Rp58.400 |
Rp89.250 |
Rp30.000.000 |
Rp87.600 |
Rp133.875 |
Rp40.000.000 |
Rp116.800 |
Rp178.500 |
Rp50.000.000 |
Rp146.000 |
Rp223.125 |
Rp100.000.000 |
Rp292.000 |
Rp446.250 |
Rp150.000.000 |
Rp438.000 |
Rp669.375 |
Rp500.000.000 |
Rp1.460.000 |
Rp2.231.250 |
Rp1.000.000.000 |
Rp2.920.000 |
Rp4.462.500 |
Rp2.000.000.000 |
Rp5.840.000 |
Rp8.925.000 |
Rp4.000.000.000 |
Rp11.680.000 |
Rp17.850.000 |
Rp5.000.000.000 |
Rp14.600.000 |
Rp22.312.500 |
Sumber: Kemenkeu, OJK, diolah Bareksa
Dari hasil simulasi jika Kamu investasi Rp1 juta, maka setiap bulan akan mendapatkan imbal hasil SR019T3 senilai Rp4.463 per bulan, lebih menarik dari imbalan deposito syariah yang hanya Rp2.920 per bulan. Kemudian jika investasi Rp10 juta, maka imbalan SR019 yang Kamu terima dari SR019 ialah Rp44.625 per bulan, lebih menarik dari deposito syariah Rp29.200 per bulan.
Kemudian jika investasi Rp1 miliar di SR019, maka Kamu akan mendapatkan pendapatan pasif (passive income) Rp4,46 juta per bulan, jauh lebih menarik dari deposito syariah yang hanya Rp2,92 juta per bulan. Adapun jika Kamu investasi Rp5 miliar, maka Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mentransfer imbal hasil SR019 senilai Rp22,31 juta per bulan, jauh lebih menarik dari imbalan deposito syariah Rp14,6 juta per bulan.
Simulasi Imbal Hasil Bersih SR019T5 vs Deposito Syariah
Nilai Investasi |
Deposito Syariah |
SR019T5 |
Rp1.000.000 |
Rp2.920 |
Rp4.575 |
Rp5.000.000 |
Rp14.600 |
Rp22.875 |
Rp10.000.000 |
Rp29.200 |
Rp45.750 |
Rp20.000.000 |
Rp58.400 |
Rp91.500 |
Rp30.000.000 |
Rp87.600 |
Rp137.250 |
Rp40.000.000 |
Rp116.800 |
Rp183.000 |
Rp50.000.000 |
Rp146.000 |
Rp228.750 |
Rp100.000.000 |
Rp292.000 |
Rp457.500 |
Rp150.000.000 |
Rp438.000 |
Rp686.250 |
Rp500.000.000 |
Rp1.460.000 |
Rp2.287.500 |
Rp1.000.000.000 |
Rp2.920.000 |
Rp4.575.000 |
Rp2.000.000.000 |
Rp5.840.000 |
Rp9.150.000 |
Rp4.000.000.000 |
Rp11.680.000 |
Rp18.300.000 |
Rp5.000.000.000 |
Rp14.600.000 |
Rp22.875.000 |
Rp8.000.000.000 |
Rp23.360.000 |
Rp36.600.000 |
Rp10.000.000.000 |
Rp29.200.000 |
Rp45.750.000 |
Sumber: Kemenkeu, OJK, diolah Bareksa
Imbal hasil lebih besar bisa Kamu dapatkan jika investasi di SR019T5. Jika Kamu investasi Rp1 juta, maka Kamu akan mendapatkan imbal hasil bersih dari SR019T5 senilai Rp4.575 per bulan, lebih menarik dari deposito syariah yang hanya Rp2.920 per bulan. Jika Kamu investasi Rp10 juta di SR019T5, maka Kemenkeu akan mentransfer imbal hasil bersih Rp45.750 per bulan, lebih menarik dari imbalan deposito syariah yang hanya Rp29.200 per bulan.
Adapun jika Kamu investasi Rp1 miliar di SR019, maka imbal hasil bersih yang Kamu terima setiap bulannya ialah Rp4,57 juta, jauh lebih menarik dari deposito syariah Rp2,92 juta per bulan. Sedangkan jika Kamu investasi Rp10 miliar di SR019, maka Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mentransfer passive income ke rekeningmu senilai Rp45,75 juta per bulan, jauh lebih menarik dari imbalan deposito syariah yang hanya Rp29,2 juta per bulan.
Apalagi jika Kamu investasi di nilai maksimal untuk masing-masing Rp5 miliar di SR019T3 dan Rp10 miliar di SR019T5, maka setiap bulannya Menteri Keuangan Sri Mulyani mengirimkan passive income Rp68.062.500 atau sekitar Rp68,06 juta.
Nilai passive income itu cukup fantastis bukan? Imbal hasil yang Kamu terima dari SR019 itu ibarat passive income karena Kamu tidak perlu repot-repot kerja atau datang ke bank untuk mencairkannya. Sebab setiap bulan Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mentransfer imbal hasil SR019 langsung ke rekeningmu.
Dana pokok investasi dan imbal hasil SR019 juga tersimpan aman di Kas Negara, dan bukan disimpan oleh perorangan atau perusahaan mitra distribusi. Sehingga Kamu tidak perlu khawatir atas keamanan dana investasi di SR019.
Menarik bukan? Aman, sesuai syariah dan pasti cuan jadi keunggulan investasi di SR019. Siap menerima transferan passive income sesuai prinsip syariah dari Menteri Keuangan Sri Mulyani? Yuk segera investasi di SR019.
Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel,platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di SR019? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, Kamu bisa langsung melakukan pemesanan SR019.
(AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Ini Imbal Hasil Investasi Rp10 Juta, Rp100 juta, hingga Rp10 Miliar di SR019 vs Deposito Syariah - Bareksa.com
Read More
No comments:
Post a Comment