Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mendadak 'alih profesi' saat mendatangi sejumlah booth di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023, salah satunya Mobil Anak Bangsa (MAB). Moeldoko tampak melihat-lihat beberapa kendaraan, diantaranya ada PSDE E-Double Cabin usai melihat-lihat dan memasuki kabin secara langsung, sambil mengacungi jempol kepada awak media.
Tak berhenti di situ, Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) itu pun mendadak jadi 'salesman' dan menawarkan mobil dari perusahaannya tersebut.
"Tinggal pesan, tinggal pesan," katanya di depan mobil MAB PSDE E-Double Cabin yang juga digawangi Moeldoko.
PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dari Moeldoko awalnya hanya memproduksi bus listrik.
Namun kini, perusahaan mulai memasuki segmen kendaraan listrik roda dua melalui tiga model yakni Electro EL02, Electro EL03, dan Electric Sport Motorbike.
Ketiga motor itu dipamerkan di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022.
Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 mulai hari ini, Rabu (17/5/2023) sampai Minggu (21/5/2023) di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Pameran ini menjadi medium untuk mengajak masyarakat Indonesia mendukung kebijakan pemerintah dalam mencapai target net zero emission di tahun 2060.
Seperti diketahui, sejak 2019, pemerintah sudah mengizinkan MAB untuk memproduksi bus listrik secara massal di Indonesia setelah melalui uji tipe dari Kementerian Perhubungan. Namun, hanya satu tipe yang boleh diproduksi massal yakni tipe yang telah dinyatakan lulus.
Selain MAB, banyak kendaraan lain yang ikut berpartisipasi, diantaranya adalah BMW, DFSK, Hyundai, KEVCBU, Morris Garage (MG), Prestige, dan Wuling.
Juga ada sejumlah kendaraan roda dua yang berbasis listrik yaitu Benelli-Keeway, Davigo, Gesits, Gotion High-Tech, Greentech, Kymco, Rakata, Saige, Selis, Smartby dan Volta.
Kini, Moeldoko pun terus menggalakkan kendaraan listrik melalui PEVS 2023.
Saat membuka PEVS 2023, Moeldoko menegaskan, kebijakan pemerintah Indonesia termasuk beberapa negara lain adalah mendukung kendaraan listrik ini.
"Pertemuan KTT Asean 42 lalu di Labuan Bajo, ada satu hal penting yang perlu saya informasikan bahwa pimpinan negara ASEAN sepakat perlu membangun ekosistem untuk perkembangan electrical vehicle (EV) di seluruh negara ASEAN," katanya.
Sebelumnya, Moeldoko pun turut bereaksi atas kritik Anies Baswedan tentang kebijakan pemerintah yang tak tepat sasaran yakni pemberian subsidi kepada pembeli mobil listrik. Dengan tegas dia bilang pemerintah sudah punya road map jelas tentang kendaraan listrik khususnya mobil listrik.
"Jalan aja, wong itu (insentif mobil listrik) kan program pemerintah telah menyiapkan instrumen untuk pengembangan mobil listrik," tegas Moeldoko saat ditemui di Ball Room Hotel Pullman Bunderan HI, Jakarta, Senin (15/5/2023).
Dia juga memastikan program ini terus berjalan meskipun ada kritikan dari berbagai pihak, khususnya Anies.
"Tetap jalan, iya dong," ucapnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Beli Mobil Listrik akan Disubsidi Rp80 Juta, Pengusaha Happy?
(dce)
Moeldoko Mendadak Jualan Mobil Listrik, Gara-gara Anies? - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment