Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mau memberi harapan palsu terkait proyeksi investasi ke depan. Pasalnya kondisi ekonomi global sedang diselimuti ketegangan antara kubu Amerika Serikat (AS) dan China.
"Harus diakui juga bahwa kondisi global sekarang ini agak berat, saya nggak bisa memberikan harapan palsu. Terjadi ketegangan juga perang geng negara Amerika dan China," kata Bahlil di kantornya, Jakarta, Jumat (28/4/2023).
Bahkan, Bahlil mengatakan AS sekarang membuat regulasi bahwa industri pabrik baterai kendaraan listrik yang mendapatkan suntikan modal dari China tidak mendapatkan insentif di Negeri Paman Sam. Aturan itu bakal berdampak kepada peluang memasarkan produk baterai tersebut ke AS.
"Makanya di Indonesia kita harus jujur mengakui bahwa kita mencari investasi tidak hanya China," ucapnya.
Bahlil menyinggung soal kunjungan terbaru Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Jerman dalam acara Hannover Messe yang menggaet beberapa calon investor baru di industri baterai kendaraan listrik, seperti BASF hingga Volkswagen. Hal itu agar Indonesia tidak ada tarik-menarik antara AS dan China.
"Saya ingin mengatakan Indonesia harus menganut asas ekonomi bebas aktif, kita tidak cenderung ke mana, tapi kita berkawan kepada semua," tegasnya.
Bahlil menyebut bahwa 2023 merupakan tahun yang memiliki tantangan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain tahun politik, banyak permasalahan dari global.
"Kondisi global geopolitik kita yang mohon maaf saya harus katakan tidak dalam baik-baik saja. Kita lihat bagaimana persoalan kredit macet di Silicon Valley ditambah 2 perbankan lain dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di kawasan AS dan Eropa. Ditambah ketegangan politik antara perang Rusia dan Ukraina yang belum tahu kapan akan berakhir," bebernya.
Terlepas dari itu, tingkat realisasi investasi di Indonesia pada kuartal I-2023 mencapai Rp 328,9 triliun atau tumbuh 16,5% secara year on year (yoy). Realisasi itu menyerap tenaga kerja Indonesia (TKI) sekitar 384.892 orang dan tenaga kerja asing (TKA) 5.334 orang
"Resesi global itu sulit untuk kita hindari, tinggal seberapa dalam resesi itu terjadi ini yang didiskusikan, tapi kondisi Indonesia saya pikir kalau kita mampu jaga dengan baik insya Allah akan baik-baik saja," pungkasnya.
Simak Video "Kelakar Bahlil soal Pengusaha Hebat Siasati Aturan dan Taklukkan Pejabat"
[Gambas:Video 20detik]
(aid/zlf)
Sebut Kondisi Global Berat, Bahlil: Ada Perang Geng AS dan China - detikFinance
Read More
No comments:
Post a Comment