Jakarta, CNBC Indonesia - Langkah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) begitu berat. Kemarin, Senin (20/12/2022), indeks turun 0,48% ke level 6.799,69.
Aksi investor asing menjadi salah satu pemicu indeks turun hampir 0,5%. Berdasarkan data RTI, asing mengobral saham domestik, tercermin dari nilai net sell sebesar Rp 185,63 miliar di seluruh pasar.
Berikut sepuluh saham yang mengalami net sell pada perdagangan kemarin.
- BMRI Rp 190,8 miliar
- BBNI Rp 152,8 miliar
- TOWR Rp 61,9 miliar
- GOTO Rp 52,9 miliar
- ASII Rp 23,9 miliar
- KLBF Rp 22,9 miliar
- AKRA Rp 22,5 miliar
- MTEL Rp 17,7 miliar
- ADRO Rp 16,6 miliar
- AMRT Rp 14,5 miliar
Masih maraknya dana asing yang keluar terjadi di tengah belum nyamannya pejabat The Fed terkait inflasi di Amerika Serikat (AS). Kenaikan suku bunga yang mulai melandai memang dipicu oleh infasi AS yang juga mulai melandai.
Namun, ketua The Fed Jerome Powell, menyatakan data tersebut belum cukup meyakinkan untuk merubah pandangan The Fed terkait inflasi.
"Data inflasi yang kami terima pada Oktober dan November menunjukkan laju kenaikan harga yang mulai melandai. Tetapi membutuhkan lebih banyak bukti agar yakin inflasi secara substansial sudah mulai pada jalur penurunan," kata Powell sebagaimana dilansirCNBC International, Kamis (15/12/2022).
The Fed pun tetap pada jalurnya menaikkan suku bunga hingga mencapai 5% - 5,25%. Bahkan, suku bunga tinggi akan ditahan hingga 2024. Risiko resesi pun makin nyata, bahkan ada risiko cukup dalam.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Libur Usai, Saatnya Kembali Memilah Saham Calon Cuan
(dhf/dhf)
Detik-detik Resesi, Asing Kabur Obral BMRI GOTO Cs - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment