Rechercher dans ce blog

Wednesday, June 22, 2022

Inflasi Inggris Sentuh 9,1%, Bursa Eropa Kompak Ambles! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa di sesi awal kompak melemah tajam pada perdagangan Rabu (22/6/2022), menghentikan performa ciamiknya kemarin. Sentimen inflasi dunia masih jadi penyebab utama kejatuhan bursa Eropa.

Indeks Stoxx 600 di awal sesi terkoreksi tajam 1,7% ke posisi 402,84, di mana saham emiten sumber daya alam ambles 3,1% dan menjadi pemimpin penurunan.

Hal yang serupa terjadi pada indeks DAX Jerman melemah 224,69 poin atau ambles 1,69% ke 13.067,71 dan indeks FTSE anjlok 1,33% ke 7.057,11. Sedangkan, indeks CAC Prancis jatuh 1,74% ke posisi 5.860,81.


Pelemahan tersebut terjadi di tengah sentimen pasar global berubah menjadi lebih negatif karena melonjaknya inflasi dan potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, bursa saham di Asia Pasifik cenderung diperdagangkan lebih rendah karena kekhawatiran akan ekonomi melambat menekan sentimen pasar.

Harga minyak mentah dunia anjlok lebih dari 5% di perdagangan hari ini, di mana acuan jenis Brent ambles 5% ke US$108,9/barel, sedangkan jenis WTI merosot 5,5% menjadi US$103,5/barel.

Reuters juga memberitakan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana untuk menghentikan pajak federal 18,4 sen per galon untuk bensin dalam upaya menurunkan biaya energi yang melonjak.

Kontrak berjangka (futures) indeks bursa AS juga melemah di sesi awal perdagangan, menghentikan penguatannya kemarin.

Ketua bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) akan memberikan pernyataan sebelum kongres hari ini. Investor masih akan menunggu sinyal lebih lanjut tentang jalur kenaikan suku bunga setelah The Fed mengumumkan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pekan lalu dan menjadi kenaikan terbesar The Fed sejak 1994.

Selain itu, data inflasi di Inggris per Mei melonjak ke 9,1% secara year-on-year (yoy) dan menyentuh rekor tertinggi sejak 40 tahun. Inflasi yang melonjak dipicu oleh harga energi dan krisis biaya hidup.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Bursa Eropa Dibuka di Zona Hijau Menunggu Kebijakan ECB


(aaf/aaf)

Adblock test (Why?)


Inflasi Inggris Sentuh 9,1%, Bursa Eropa Kompak Ambles! - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Harga Emas Melonjak ke US$ 2.700, Waktunya Investasi atau Tunggu Dulu? - Investor.ID

[unable to retrieve full-text content] Harga Emas Melonjak ke US$ 2.700, Waktunya Investasi atau Tunggu Dulu?    Investor.ID Harga Emas G...