Rechercher dans ce blog

Monday, May 2, 2022

Ini yang Bikin Warren Buffett Rajin Borong Saham Apple - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham teknologi yang berguguran sejak awal tahun justru dimanfaatkan oleh investor kawakan global Warren Buffett untuk memborong saham Apple.

Investor yang dijuluki Oracle of Omaha tersebut dilaporkan telah memborong saham Apple saat harganya tertekan di sepanjang kuartal I-2022.

Melansir CNBC International, Warren Buffett mengatakan telah membeli saham Apple senilai US$ 600 juta saat saham-saham teknologi mengalami tekanan jual besar-besaran sepanjang tiga hari beruntun pada akhir kuartal I-2022.


Untuk diketahui, dari sekian banyak saham yang dimiliki Warren Buffett lewat perusahaan investasinya Berkshire Hathaway, porsi saham Apple merupakan yang terbesar mencapai US$ 159 miliar per akhir Maret 2022 atau setara dengan 40% dari total portofolionya di saham.

Pria yang kini berusia 91 tahun tersebut juga mengatakan, jika harga saham Apple tidak rebound, kemungkinan besar ia akan terus memborong saham Apple yang sedang drop.

Warren Buffett lewat perusahaannya diketahui mulai membeli saham Apple sejak tahun 2016. Investor yang terkenal dengan strategi value investing-nya tersebut juga mengatakan ia adalah penggemar CEO Apple Tim Cook.

Buffett mengatakan bahwa strategi buyback yang dilakukan oleh Apple merupakan cara yang cerdas karena biasanya harga saham suatu perusahaan akan naik ketika diumumkan adanya buyback.

Di sepanjang tahun 2021, Apple dilaporkan telah menghabiskan dana senilai US$ 88,3 miliar untuk buyback.

Harga saham Apple memang tertekan dengan adanya berbagai isu seperti pengetatan kebijakan moneter yang mungkin dilakukan bank sentral AS Federal Reserve Bank (The Fed).

Selain itu harga saham Apple juga tertekan setelah CFO-nya, Luca Maestri, mengatakan penjualan perusahaan bisa tertekan sebesar US$ 4-8 miliar dengan adanya disrupsi rantai pasok global akibat Covid-19 yang terjadi saat ini.

Namun pada kuartal I-2022, Apple melaporkan kinerja keuangan yang lebih solid dari perkiraan. Pendapatan Apple naik 8,6% secara year on year (yoy) menjadi US$ 97,28 miliar.

Rasio marjin laba yang dilaporkan Apple mencapai 43,7% atau lebih tinggi dari estimasi analis sebesar 43,1%. Secara bottom line, Apple juga melaporkan kinerja yang lebih solid dari perkiraan analis.

Nilai laba per saham atau earning per share (EPS) Apple di kuartal pertama tahun ini dilaporkan mencapai US$ 1,52 dan lebih tinggi dari proyeksi analis sebesar US$ 1,43.

Konsistensi Apple dalam hal pertumbuhan bisnis menjadi salah satu faktor yang membuat Warren Buffett menyukai saham Apple dan terus membeli saham ini.

Sebagai informasi, setiap tahunnya secara rata-rata Berkshire Hathaway menikmati pembayaran dividen dari Apple senilai US$ 775 juta.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(vap/vap)

Adblock test (Why?)


Ini yang Bikin Warren Buffett Rajin Borong Saham Apple - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Siapa Diuntungkan Turunnya BI Rate? - Kompas.com

[unable to retrieve full-text content] Siapa Diuntungkan Turunnya BI Rate?    Kompas.com Saham BBRI Terbang Sampai 30%, Ini Bocoran Inves...