Perusahaan Elon Musk resmi melakukan penetrasi di Thailand. Tesla Company (Thailand) Ltd sudah teregistrasi sebagai perusahaan baru di Thailand. Nilai investasi awal disebutkan sekitar 3 juta baht atau Rp 1,2 triliun.
Dicukil dari The Thaiger, informasi ini diperoleh dari laman Department of Business Development, Ministry of Commerce Thailand. Tesla resmi terdaftar sebagai perusahaan sejak Rabu (25/5/2022).
Tesla melakukan penetrasi ke pasar Thailand. Tujuan utamanya ialah menjual kendaraan listrik (electric vehicles). Pabrikan asal Amerika Serikat ini juga akan memasang sistem sektor energy storage system (ESS) atau sistem penyimpanan energi.
Dalam lampiran itu tidak disebutkan Tesla akan memproduksi atau merakit mobil listrik.
Beberapa petinggi dari perusahaan Tesla untuk perwakilan di Thailand juga disebutkan, pertama, David Jon Feinsten sebagai Global Senior Director-Trade Market Acces, yang pernah diangkat sebagai direktur Tesla India pada Januari 2021.
Kedua, Vaibhav Taneja yang menjabat sebagai Chief Accounting Officer, juga ditunjuk sebagai direktur Tesla India Motors and Energy Private Ltd pada Januari 2021. Terakhir, Yaron Klein yang memegang posisi Tesla Asset Manager dan juga Chief Financial Officer Tesla Energy Operations.
Kedatangan Tesla di Thailand sejalan dengan kebijakan pemerintah sana untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi emisi karbon. Pada bulan Maret, pemerintah Thailand menyetujui anggaran 3 miliar baht untuk mensubsidi harga kendaraan listrik untuk pelanggan di Thailand. Pemerintah juga akan mengurangi pajak penghasilan atas kendaraan listrik.
Investasi Tesla di Indonesia masih dalam proses
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan investasi perusahaan Elon Musk di Indonesia masih dalam proses. Sebelumnya, Tesla disebut-sebut akan mendirikan pabrik di wilayah Batang, Jawa Tengah.
"Masuknya investasi dari suatu perusahaan itu tidak semudah menjentikkan jari, ini butuh proses dan waktu yang tidak sebentar. Apalagi ini investasi dengan nilai jumbo. Jadi kita harus sabar, supaya nantinya bisa benar-benar membawa manfaat besar bagi masyarakat dan negara seperti yang kita semua harapkan," ungkap Menko Luhut dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (24/5/2022).
Informasi mengenai pabrik Tesla sebelumnya disampaikan Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Ia menyebut perusahaan Tesla bakal masuk ke Indonesia tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan Bahlil usai membuka acara Road to G20: Investment Forum di Hotel Alila, Solo hari ini. Dia memulai penjelasannya mengenai Kabupaten Batang yang bakal menjadi pusat kawasan industri besar.
"Batang akan jadi pusat kawasan Industri terbaik di Indonesia. Di sana akan ada perusahaan-perusahaan besar, seperti LG, Foxconn, Tesla pun insyaallah akan masuk ke sana dan beberapa perusahaan lain," kata Bahlil di Hotel Alila, Solo, Rabu (18/5/2022).
Simak Video "Yuk Ngabuburit Sambil Lihat Berbagai Jenis Mobil Tesla di IIMS 2022"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/lua)
Duh, Tesla Resmi Investasi di Thailand, Indonesia Gimana? - detikOto
Read More
No comments:
Post a Comment